TEMPO.CO, Jakarta - Video musik Katy Perry yang berjudul "Lifetimes" mendapat kritik dari Departemen Lingkungan Hidup Kepulauan Balearic, Spanyol. Lembaga tersebut menduga pembuatan video musik yang dirilis pada Kamis 8 Agustus 2024 itu dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Video musik "Lifetimes" disutradarai Stillz dan diproduksi oleh Dr Luke. Dalam video itu Katy nampak berada di kapal feri menuju Ibiza. Dia nampak bersiap untuk liburan yang diisi dengan pesta, berenang, dan bermain-main di sekitar pantai bersama teman-teman. Dalam adegan lainnya, penyanyi 39 tahun itu terlihat bermain-main di bukit pasir pulau S'Espalmador, yang dilindungi oleh tali, yang tampaknya menunjukkan area terlarang.
Produksi video klip tanpa izin dan merusak lingkungan
Seminggu setelah video musik itu dirilis, Departemen Lingkungan Hidup Kepulauan Balearic menduga bahwa perusahaan produksi di balik klip tersebut tidak memperoleh izin yang tepat. Terutama terkait dengan pengambilan gambar di bukit pasir S'Espalmador yang merupakan bagian dari Taman Alam Ses Salines.
Saat ini, lembaga tersebut juga sedang menyelidiki kemungkinan bahwa pembuatan video musik tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan di pantai dan sanksi yang akan dikenakan. "Pembuatan video musik "Lifetimes" bukanlah kejahatan terhadap lingkungan melainkan pelanggaran. Syuting video musik dapat dilakukan dengan izin yang tepat," pernyataan lembaga tersebut pada Rabu 14 Agustus 2024.
Bukit pasir S'Espalmador dan pantai Ses Illetes yang terkenal di Formentera, memiliki nilai ekologis yang besar di Kepulauan Balearic. Kawasan yang terletak di sebelah utara pulau Formentera itu telah menjadi bagian dari Taman Alam Ses Salines di Ibiza dan Formentera sejak tahun 1980. Panjangnya sekitar 2,9 kilometer dan lebarnya sekitar 800 meter atau 137 hektar.
Tentang single "Lifetimes"
"Lifetimes" merupakan single kedua dari album 143 yang akan dirilis pada 20 September 2024. Katy Perry mengatakan lagu ini tentang menemukan satu cinta yang dalam dan memuaskan dalam hidup. "Belahan jiwa tidak selalu harus datang dalam bentuk pasangan - bisa datang dalam berbagai cara, anak, sahabat, hewan peliharaan," ujarnya.
Bagi Katy, belahan jiwanya adalah Daisy Dove, putrinya dengan Orlando Bloom. Momen kebersamaannya setiap malam bersama Daisy menjadi inspirasi untuk lagu tersebut. "Saya menulis 'Lifetimes' tentang dia," ujarnya saat acara listening party album143.
PEOPLE | MAJORCA DAILY BULLETIN | BILLBOARD
Pilihan editor: Katy Perry Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan dalam Lagu Woman's World