TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga mendiang Melisha dan Melitha Sidabutar mempersembahkan sebuah lagu rohani yang mereka nyanyikan bersama. Lagu ciptaan sang kakak, Rinaldo yang berjudul "Selalu Bersamaku" itu seharusnya dinyanyikan oleh Melitha sebelum berpulang.
"Finally Out ! 'Selalu Bersamaku' Lagu ini aku buat dan pada awal rencananya lagu ini akan diberikan kepada Melitha, tapi Tuhan Yesus punya rencana yang lain," tulis Rinaldo di Instagram pada Kamis, 1 Agustus 2024. "Tetapi puji Tuhan lagu ini bisa released dinyanyikan oleh Papa, Mama, Ronald dan aku."
Selain dikenal sebagai jebolan Indonesian Idol, Melitha juga merupakan penyanyi rohani selama beberapa tahun terakhir. Melitha meninggal dalam usia 23 tahun pada Senin, 8 April 2024. Melitha menyusul saudara kembarnya, Melisha Sidabutar yang sudah terlebih dulu berpulang pada 8 Desember 2020.
Makna Lagu "Selalu Bersamaku" dari Keluarga Melitha
Video musik "Selalu Bersamaku" yang dirilis oleh Impact Music Indonesia pada Rabu, 31 Juli 2024 itu turut menampilkan kedua orang tua dan dua kakak laki-laki Melitha. Mereka berempat menyanyikannya lagu pujian kepada Tuhan dengan penuh penghayatan dan syahdu.
Lagu rohani "Selalu Bersamaku" diciptakan berdasarkan pengalaman spiritual Rinaldo yang saat itu sedang kalut. "Lagu ini dibuat saat aku (Rinaldo) merenungkan pengalaman hidupku, aku merasa gelap dan tidak ada jalan keluar, tapi Tuhan selalu ingatkan bahwa Tuhan pasti menyertai, Dia selalu ada, jangan takut, ingat selalu janji dan kasih Tuhan dalam kehidupanku," tulis Rinaldo.
Ia juga mengutip beberapa ayat Alkitab yang menjadi penyemangatnya untuk melalui masa kekelaman tersebut, yaitu Matius 6:34 (Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari) dan Mazmur 37:24 (Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya). "Percaya, di waktuNya yang tepat. Tuhan pasti menolong," tulisnya.
Menurut keterangan dalam video musiknya di YouTube, lagu "Selalu Bersamaku" diproduseri oleh Alberd Tanoni. Ia dan tim mengaku terharu dengan setiap liriknya. "Dahulu mereka berenam (bersama Melitha dan Melisha) namun mereka sekarang tinggal berempat, Tuhan memanggil sang kembar; namun walau mereka tak mengerti, berjalan dalam kesakitan; mereka tetap setia pada Tuhan Yesus dan memilih tetap bernyanyi bagi Tuhan Yesus," tulisnya.
Pilihan Editor: Susul Saudara Kembarnya, Jebolan Indonesian Idol, Melitha Sidabutar Meninggal, Sempat Buat Kesaksian
