TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram dan kreator konten, Agnes Jennifer mengecam video 'Mundur Wir' yang dilakukan sekelompok orang, terdiri dari Eva Manurung, Tessa Mariska, Adi Syahreza, dan beberapa orang lainnya. Sekelompok orang ini mencoba memanfaatkan momentum meninggalnya Yitta Dali Wassink, suami aktris Jennifer Coppen dengan konten berkonsep 'Mundur Wir' sebagai ungkapan duka cita mereka. Video tak elok ini viral di media sosial dan banjir hujatan.
Kecaman Agnes Jennifer ke Eva Manurung dan Tessa Mariska
Agnes menilai, tindakan mereka dalam video tersebut tidak etis untuk dilakukan. Terlebih, keluarga yang ditinggalkan masih sedang berduka. Melalui unggahn video di TikTok pribadinya, @agnes_jennifer, dia mengungkapkan kekesalan sekaligus memberikan teguran.
"Gue benar-benar nggak habis pikir dan nggak masuk ke nalar otak gue, pemahaman gue untuk konten model kayak gitu. Ininya (otak) kalian di mana. Minimal kalau nggak punya ini (otak), hatinya gimana?," ungkap Agnes dengan nada kesal, dikutip Rabu, 24 Juli 2024.
Dalam video sekelompok orang artis kurang terkenal itu, mereka terkesan tidak dapat bersimpati kepada keluarga yang tertimpa musibah. Video itu diunggah di akun TikTok Tessa Mariska, namun kini sudah dihapus setelah menuai kecaman.
"Mundur Wir, turut berduka cita buat Papa Dali, semoga tenang di alam sana," ujar Adi dalam video tersebut, yang mengenakan kemeja lengan panjang bermotif zebra. Tessa Mariska, yang mengenakan jilbab dan baju merah muda, lalu menambahkan dengan ucapan, "Mundur Wir, Innalilahiwainnailaihi." Alih-alih memperlihatkan ekspresi sedih, ia menyindir proses pemakaman Dali yang dikremasi dikaitkan dengan agama terakhirnya. "Mualaf ya, kok dikremasi," kata Tessa.
Sementara itu, Eva Manurung, yang juga merupakan ibunda Virgoun, menutup dengan, "Al Fatihah," sambil menahan tawa.
Teguran ke Kreator Konter Nirempati
Menurut Agnes, tindakan Eva dan kawan-kawannya itu tak hanya nirempati dan tidak etis, tetapi juga menyakiti perasaan keluarga yang sedang berduka. "Are you that heartless? (apakah kamu tidak punya hati?) Ini posisinya orang lagi berduka terus lu bikin konten. Kalau lu beneran berduka, nggak apa mau ngucapin, mau DM kek apa kek. Tapi ya nggak pakai ‘Mundur Wir’ juga," kata Agnes, melanjutkan.
Ia merasa bahwa konten tersebut lebih menyerupai lelucon ketimbang ungkapan duka yang tulus. "Itu benar-benar kayak becandaan, cengengesan, ketawa-ketawa ya kan. Terus agama lah dibahas-dibahas, kremasi lah. Hal kayak gini nggak bisa dibuat becanda," ujar Agnes.
Agnes lalu menegaskan, tujuan dirinya mengunggah video komentar tersebut adalah untuk menegur sekaligus mengingatkan rekan kreator konten yang lainnya. “Gue up biar content creator lain enggak ikut-ikutan nih bikin yang kayak gini, nggak bener,” tutur wanita yang akrab disapa Ci Agnes itu.
Hingga saat ini, unggahan video Agnes telah dilihat lebih dari 10 juta tayangan, 434 ribu likes, dan 5,352 komentar. Usai unggahan tersebut, tak sedikit yang ikut mengkritik konten nirempati yang dibuat Eva dan Tessa cs.
Selanjutnya: Tanggapan Tessa Mariska dan Adi Syahreza >>>