Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Soal Cawagub, Baim Wong Kembali Singgung Pihak yang Haus Jabatan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Baim Wong dan Joko Suranto saat meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024. Foto: Instagram/@baimwong
Baim Wong dan Joko Suranto saat meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024. Foto: Instagram/@baimwong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baim Wong menjadi sorotan setelah mengungkapkan dirinya merasa seperti calon wakil gubernur atau cawagub ketika mendampingi Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto. Keduanya menyapa warga setempat dalam rangka meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024.

Dalam foto yang dibagikan di Instagram, Baim Wong terlihat berjalan berdampingan dengan Joko Suranto yang telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah 2024. Mengenakan atasan berkerah warna putih dengan kalung bunga, keduanya berjalan di antara warga yang berkerumun.

"Akhirnya ngerasain juga kalau jadi Cawagub," tulis Baim Wong pada keterangan foto tersebut, Rabu, 17 Juli 2024.

Baim Wong Pertanyakan Hukuman Mati untuk Koruptor


Masih dalam unggahan yang sama, suami Paula Verhoeven itu juga mempertanyakan soal hukuman untuk para koruptor di negeri ini yang menurutnya belum efektif. "Saya mencintai rakyat saya. Kapan ada hukuman mati buat koruptor? Kalau belum ada hukuman itu, capek lah. Hukum yang ada cuma ada hukum gede-gedean uang. Kasian rakyat kecil, ga adil buat mereka," tulisnya.

Baim Wong kemudian juga mengingatkan para pemimpin untuk lebih berpihak kepada rakyat kecil dan gunakan hati nurani sebagai sesama manusia. "Jangan lupakan mereka, tetaplah melihat kebawah, peduli trus sama mereka. Sampai ada saatnya dimana keadilan ada untuk mereka, sementara itu bantulah mereka dengan empati kita sebagai manusia. Harga yang paling mahal dari diri kita sebagai manusia adalah hati nurani, pergunakan dengan baik, Allah memberikan itu salah satunya untuk kepedulian," tulisnya.

Tidak sampai di situ saja, Baim Wong juga mengutarakan keresahaannya terhadap para pejabat yang kerap mengumbar janji manis selama kampanye dan tidak dipenuhi setelah terpilih. "Kadang bingung, pejabat sekarang menjabat buat rakyat atau buat ambisi diri sendiri? Lupa semua sama rakyat yang memilihnya. Lupa liat ke bawah kalau sudah jadi," tulis Baim Wong di kolom komentar.

Unggahan tersebut membuat netizen berspekulasi Baim Wong akan terjun ke dunia politik. Sehari setelahnya Baim Wong muncul kembali dengan unggahan terbaru dan menyinggung soal pihak yang haus akan jabatan.

Baim Wong Teguh Pihak yang Haus Jabatan


Beberapa jam lalu, Baim Wong menyindir orang-orang yang haus jabatan dan merasa yakin bisa mempersatukan bangsa. "Dengan lagu terompet pemersatu bangsa ini, semoga bisa menegur orang-orang yang haus jabatan yang katanya bisa memersatukan bangsa. Pret!" tulis Baim Wong di Instagram pada Kamis, 18 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan tersebut dilengkapi dengan kutipan pernyataan Baim Wong tiga tahun lalu yang menurutnya masih relevan. Saat itu, nama Baim Wong masuk dalam survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI, sebagai gubernur pilihan responden lembaga Media Survei Nasional (Median).

Baim Wong menanggapinya, dan meminta supaya dirinya tidak dikaitkan dengan dunia politik. "Insyaallah pasti yang akan terpilih nanti adalah pilihan rakyatnya.. Apa yang saya lakukan belakangan ini, tolong jangan disangkutpautkan dengan pemilihan ini atau bisa dibilang politik. Cukup menjadi orang yang peduli dengan sesama saja sudah cukup sulit bagi saya," tulis Baim Wong di Instagram pada 15 Februari 2021.

Aktor sekaligus YouTuber yang dikenal sering membagikan uang kepada masyarakat itu mengakui bahwa ia sangat ingin membantu semua orang, namun belum kapasitasnya. Tanpa menjabat sebagai apapun, ia berusaha untuk memberikan bantuan semampunya. Dengan membantu masyarakat, Baim Wong merasa bahagia.

"Tapi kalau apa yang saya lakukan dikaitkan dengan kepentingan seperti ini.. saya tidak mau.. Ayah saya mengajarkan supaya saya tidak haus jabatan.. Tapi kalau jabatan itu mendatangkan pahala.. Saya diperbolehkan...karena saya sangat percaya.. pertanggung jawaban seorang pemimpin akan lebih sulit nantinya," tulis Baim Wong.

Di akhir unggahannya, Baim Wong berpesan, "Pilihlah orang yang jujur dan takut sama Allah.. Ketika seseorang mempunyai tiang agama yang kuat.. Insyaallah dia akan melakukan hal yang benar untuk negaranya."

Pilihan Editor: Baim Wong Angkat Bicara Usai Diadukan ke Bea Cukai Jual iPad Rp 1 Jutaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Film Horor Lembayung Menjelang Tayang

1 hari lalu

Poster film
Serba-serbi Film Horor Lembayung Menjelang Tayang

Film horor Lembayung yang disutradarai Baim Wong akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 19 September 2024


Arya Saloka Akui Peran sebagai Dokter Gigi di Film Lembayung Ganggu Pikirannya

2 hari lalu

Pemeran Dr Teto dalam film Lembayung, Arya Saloka memberikan keterangan saat konferensi pers film Lembayung di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.  Film Lembayung merupakan film yang diangkat dari kisah nyata Pica dan Arum yang disutradarai  Baim Wong dan dibintangi oleh Yasamin Jasem, Taskya Namya, hingga Arya Saloka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arya Saloka Akui Peran sebagai Dokter Gigi di Film Lembayung Ganggu Pikirannya

Arya Saloka merasa perannya di film Lembayung mengganggu pikirannya karena sangat misterius dan sadis.


Review Film Lembayung: Menyoroti Sensivitas Pengemasan Kekerasan Seksual di Layar Lebar

2 hari lalu

Poster film
Review Film Lembayung: Menyoroti Sensivitas Pengemasan Kekerasan Seksual di Layar Lebar

Film horor Lembayung merupakan debut Baim Wong sebagai sutradara. Dijadwalkan tayang di bioskop 19 September 2024.


Baim Wong Sebut Film Lembayung Dapat Tawaran Tayang di Hollywood

3 hari lalu

Baim Wong di Tiger Wong Entertainment, Bintaro pada Kamis, 1 Agustus 2024 dalam agenda content day untuk debutnya sebagai sutradara di film Lembayung. TEMPO/Adinda Jasmine
Baim Wong Sebut Film Lembayung Dapat Tawaran Tayang di Hollywood

Lembayung garapan Baim Wong menarik perhatian distributor internasional, dengan potensi tayang di Hollywood dan sejumlah negara lainnya.


Berperan Jadi Korban Pelecehan, Yasamin Jasem Ungkap Rasa Tak Nyaman Main di Film Lembayung

3 hari lalu

Pemeran Arum dalam film Lembayung, Yasamin Jasem (kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers film Lembayung di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.  Film Lembayung merupakan film yang diangkat dari kisah nyata Pica dan Arum yang disutradarai  Baim Wong dan dibintangi oleh Yasamin Jasem, Taskya Namya, hingga Arya Saloka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Berperan Jadi Korban Pelecehan, Yasamin Jasem Ungkap Rasa Tak Nyaman Main di Film Lembayung

Aktris Yasamin Jasem mengungkapkan rasa takut dan tantangan emosional saat memerankan karakter Arum di film Lembayung.


Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara Lebih Berat dari Vonis Ronald Tannur, Toni Tamsil, dan Samin Tan

9 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara Lebih Berat dari Vonis Ronald Tannur, Toni Tamsil, dan Samin Tan

I Nyoman Sukena terancam 5 tahun penjara karena pelihara 4 landak Jawa langka. Lebih berat dari vonis Djoko Tjandra, Toni Tamsil, dan Samin Tan.


Ketum Perbasi Danny Kosasih Meninggal, Baim Wong: Terima Kasih untuk Dedikasinya

13 hari lalu

Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih meninggal pada Kamis, 5 September 2024. Foto: Instagram/@perbasi.ina
Ketum Perbasi Danny Kosasih Meninggal, Baim Wong: Terima Kasih untuk Dedikasinya

Baim Wong hingga Raffi Ahmad kehilangan sosok Danny Kosasih yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dunia basket Indonesia.


Soal Tambah Anggaran Buru Koruptor, KPK Sebut Prabowo Serius Berantas Korupsi

15 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
Soal Tambah Anggaran Buru Koruptor, KPK Sebut Prabowo Serius Berantas Korupsi

KPK mengapresiasi niat presiden terpilih Prabowo Subianto soal penambahan anggaran untuk memburu koruptor.


4 Hakim Jadi Capim KPK Pernah Vonis Ringan Koruptor

16 hari lalu

Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan hasil tes tertulis calon pimpinan dan dewan pengawas KPK pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
4 Hakim Jadi Capim KPK Pernah Vonis Ringan Koruptor

Empat hakim jadi Capim KPK semuanya pernah beri vonis ringan, bahkan satu orang beri vonis bebas untuk koruptor.


Tanggapi Ide Prabowo, KPK: Usulan Penambahan Anggaran untuk Gaji Pegawai Saja Ditolak

16 hari lalu

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango saat ditemui usai upacara HUT ke-79 RI di depan Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Tanggapi Ide Prabowo, KPK: Usulan Penambahan Anggaran untuk Gaji Pegawai Saja Ditolak

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pamolango mengaku baru tahu rencana Prabowo menambah anggaran untuk kejar koruptor.