Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Pusaka: Kutukan Keris Empu Gandring dan Perspektif Kebaikan

image-gnews
Poster film Pusaka. Foto: Instagram.
Poster film Pusaka. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Pusaka besutan sutradara Rizal Mantovani sukses memberi pengalaman menonton yang cukup menyegarkan untuk genre film horor di Indonesia. Plot ceritanya berfokus pada perjuangan setiap karakter untuk bertahan hidup dengan prinsip kill or be killed.

Menariknya, tidak seperti beberapa film horor yang banyak mengulur waktu di awal film dengan tujuan memperkenalkan latar belakang, ketegangan dalam Pusaka sudah mulai dihadirkan bahkan sejak di sepertiga film dimulai dan terus meningkat seiring berjalannya cerita. 

Sinopsis Film Pusaka

Film Pusaka mengikuti kisah tim pekerja yang dipimpin oleh Nina, dimainkan oleh Ratu Horor Indonesia Shareefa Daanis, yang ditugaskan untuk memugar sebuah villa besar berisi koleksi benda antik hingga pusaka menjadi sebuah museum. Tim pekerja survei yang dipimpin Nina terdiri dari Hanna yang dimainkan Susan Sameh, David yang diperankan Ajil Ditto, Sandra yang diperankan oleh Ully Triani, dan Ade yang dimainkan Ikhsan Samiaji.

Villa besar tersebut dimiliki oleh seorang kolektor bernama Risang Wisangko yang diperankan oleh Slamet Rahardjo. Ia mewariskan villa besar miliknya tersebut kepada anaknya, Randi Wisangko dan Bian Wisangko yang dimainkan oleh Bukie B. Mansyur dan Shofia Shireen dan meminta mereka menjadikannya sebuah museum sebagai permintaan terakhir sebelum kematiannya datang dan meninggalkan banyak pertanyaan. 

Kelima orang dari tim yang dibawahi Nina kemudian dipertemukan dengan Profesor Dirga dan Mayang, dimainkan oleh Joseph Kara dan Sahila Hisyam, sebagai arkeolog yang direkrut Randi Wisangko untuk membantu memudahkan proses survei. Belum sempat memulai prosesnya, seluruh tim yang bertugas justru mengalami kejadian yang tidak mengenakkan setelah tanpa sengaja melepas kutukan yang tersimpan di dalam sebuah barang pusaka berupa keris.

Terinspirasi Cerita Rakyat Kutukan Keris Empu Gandring

Berdasarkan pernyataan kepala produksi MVP Pictures, Amrit Punjabi, film yang naskahnya ditulis oleh Husein M. Atmodjo (Monji) tersebut terinspirasi dari salah satu cerita rakyat paling melegenda di Tanah Air. Film Pusaka mengambil ide tentang kutukan keris milik Empu Gandring yang akan menimpa 7 keturunan Ken Arok. 

“Satu hal yang ingin kita tonjolkan dari film ini adalah kita membuat film horor atau film menarik yang terinspirasi dari cerita rakyat, dalam hal ini kisahnya Empu Gandring,” ungkap Amrit pada acara press screening dan konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 12 Juli 2024. Meski begitu, tetap terdapat banyak plot kejutan di dalam film yang membuat penonton tidak merasa bosan meski sudah bisa menebak alurnya secara garis besar.

Dalam press screening yang dihadiri Tempo pada Jumat, 12 Juli 2024, film Pusaka diperuntukkan bagi penonton berusia 21 tahun ke atas. Seluruh adegan berdarah yang ada di dalam film diperlihatkan secara vulgar pada versi tersebut dan tanpa sensor, sehingga menambah kesan kengerian dari setiap kematian yang terjadi.

Pengembangan Karakter Mulus Tapi Tidak Terduga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana premisnya, konflik yang diangkat di dalam film tidak menjelaskan posisi tokoh baik dan jahat, karakter baik maupun buruk. Pengembangan karakter terjadi dengan mulus tetapi tetap tidak terduga. Penonton seakan hanya diminta untuk menyaksikan setiap kejadian yang disuguhkan dengan efek audio dan visual yang mendukung sembari menerka-nerka siapa karakter yang lebih baik dikorbankan untuk menyudahi kutukan yang menimpa mereka. 

Film Pusaka berhasil mewujudkan mimpi sutradara dan tim produksi untuk menawarkan opsi tontonan horor yang menghibur tanpa membuat pusing penonton dengan berbagai macam teori. Film yang menyisakan perasaan lega karena menyadarkan bahwa kebaikan sejatinya hanyalah perihal perspektif yang terkadang dibubuhi prasangka.

Film Pusaka dalam versi yang sudah bisa disaksikan untuk penonton berusia mulai 17 tahun akan hadir seluruh bioskop di Indonesia mulai Kamis, 18 Juli 2024 mendatang. 

IMDB| TEMPO

Pilihan Editor: Mengenal Film Pusaka, Horor Baru Indonesia yang Diangkat dari Cerita Rakyat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Hellbound 2, Janjikan Cerita Lebih Mencekam

1 hari lalu

Poster serial Netflix, Hellbound 2. Foto: Asianwiki.
Sinopsis Hellbound 2, Janjikan Cerita Lebih Mencekam

Drama Korea bergenre thriller misteri, Hellbound 2, dijadwalkan akan tayang di Netflix pada 25 Oktober 2024.


Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

2 hari lalu

Alex Cross Series. Foto : Prime Video
Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

Serial Cross akan tayang perdana pada 14 November 2024. Berikut sinopsisnya, dan ketahui siapa para pemerannya.


Sinopsis Drakor A Virtuous Business, Tentang Empat Wanita Penjual Produk Dewasa

3 hari lalu

Poster drama Korea A Virtuous Business. Foto: Asianwiki.
Sinopsis Drakor A Virtuous Business, Tentang Empat Wanita Penjual Produk Dewasa

Drama Korea A Virtuous Business bercerita tentang empat wanita penjual produk dewasa di desa.


Sinopsis Jeong Nyeon: The Star Is Born, Drakor Terbaru dari Kim Tae Ri

4 hari lalu

Poster drakor Jeong Nyeon: The Star is Born. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Jeong Nyeon: The Star Is Born, Drakor Terbaru dari Kim Tae Ri

Sinopsis dan daftar pemain drama Korea, Jeong Nyeon: The Star Is Born yang dibintangi Kim Tae Ri.


Sinopsis dan Para Pemeran Serial Cross

4 hari lalu

Serial Cross. dok. Prime Video
Sinopsis dan Para Pemeran Serial Cross

Prime Video merilis cuplikan dan foto eksklusif adegan dalam Serial Cross pada Sabtu, 28 September 2024


Operation Undead, Kisah Zombie Thailand dengan Gaya Berbeda

6 hari lalu

Poster film Operation Undead.  Foto: CBI Pictures.
Operation Undead, Kisah Zombie Thailand dengan Gaya Berbeda

Film Operation Undead dibintangi aktor muda, Nonkul dan Awat Natarapintha ini menawarkan cerita dengan sudut pandang berbeda tentang zombie.


Sinopsis Family by Choice, Drakor Baru Hwang In Yeop yang Kembali Jadi Anak SMA

7 hari lalu

Poster drama Family By Choice. Foto: MyDramaList.
Sinopsis Family by Choice, Drakor Baru Hwang In Yeop yang Kembali Jadi Anak SMA

Drama Korea terbaru berjudul Family by Choice akan tayang mulai 9 Oktober 2024 di Viu. Dibintangi Hwang In Yeop, Jung Chae Yeon dan Bae Hyun Sung.


Sinopsis Film The Shadow Strays yang Akan Tayang 17 Oktober di Netflix

7 hari lalu

The Shadow Strays yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto akan tayang di Festival Film Internasional Toronto. Dok. Netflix
Sinopsis Film The Shadow Strays yang Akan Tayang 17 Oktober di Netflix

Sinopsis film Indonesia The Shadow Strays yang sukses tayang di Festival Film Internasional Toronto sebelum rilis pada 17 Oktober 2024.


Review Home Sweet Loan: Potret Generasi Sandwich di Tengah Impian yang Terhimpit

14 hari lalu

Poster Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures.
Review Home Sweet Loan: Potret Generasi Sandwich di Tengah Impian yang Terhimpit

Home Sweet Loan bercerita tentang perjuangan generasi sandwich di tengah tantangan ekonomi dan tanggung jawab keluarga besar.


Sinopsis Sector 36, Film Netflix India, Terinspirasi dari Kisah Nyata

14 hari lalu

Poster film Sector 36. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Sector 36, Film Netflix India, Terinspirasi dari Kisah Nyata

Sinopsis Sector 36, film Netflix India yang terinspirasi dari kisah nyata tentang pembunuhan mengerikan di desa Nithari, Noida.