Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunto Aji akan Gelar Konser Urup: Matahari Pertama di 2024

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Kunto Aji. Foto: Istimewa
Kunto Aji. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunto Aji akan mengawali 2024 dengan menggelar Konser Urup: Matahari Pertama di 2024. Konser ini akan digelar di Yogyakarta pada Senin, 1 Januari 2024 saat pagi buta ketika matahari pertama di Tahun Baru.

Pertunjukan ini sendiri merupakan kolaborasi antara Rancang Rencana dan Seraya Live dengan mengambil tempat di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta. Menurut rencana, pertunjukan akan dimulai pukul 05.00 WIB.

Kunto Aji Rencanakan Konser Sejak 3 Tahun Lalu

“Ini sudah direncanakan sejak tahun 2020, kepotong pandemi. Saya ingin bikin pertunjukan di pagi hari, tepat di hari pertama di tahun yang baru,” ujar Kunto Aji dalam siaran pers.

Ide pertunjukan itu sempat diredam karena ruang dan waktunya belum memungkinkan. Ketika industri hiburan sudah berlangsung dengan kecepatan tinggi, ia kemudian bisa diwujudkan. Kebetulan, momentumnya pas dengan baru dirilisnya album Pengantar Purifikasi Pikir, album penuh ketiganya. 

Isu bertumbuh dan menjadi lebih dewasa adalah dua hal yang dikandung oleh album tersebut. Manifestasi konsep itu, bisa dirasakan lewat sejumlah aksi yang telah disusun oleh Kunto Aji.

“Bertumbuh jadi satu tema besar yang semoga sesuai dengan perjalanan albumnya. Kita biarkan dia bertumbuh liar mencari mataharinya untuk menentukan hidupnya ke arah mana nanti. Sesuatu yang kita belum tahu seperti apa,” katanya.

Alasan Kunto Aji Gelar Konser di Pagi Buta

Di pertunjukan ini nanti, yang akan jadi materi utama ya album terbaru. "Namun, kita juga akan menghadirkan materi-materi dari album sebelumnya. Termasuk beberapa kejutan yang disimpan sampai hari pertunjukan nanti. Pertunjukannya panjang,” katanya.

Konser Urup: Matahari Pertama di 2024 menjadi tidak umum layaknya pertunjukan musik lainnya, karena memilih pagi sebagai waktu beraksi. Ada alasan khusus bagi Kunto Aji tentang hal ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya sederhana: Isu utamanya bangun pagi. Bangun di pagi hari dan tidur lebih cepat di hari sebelumnya itu sangat bermanfaat untuk badan manusia. Sangat baik untuk kesehatan mental dan tubuh. Untuk bisa menyongsong matahari pagi, ya paling penting benerin jam tidur dulu. Ini adalah upaya simbolik untuk diri sendiri, guna membuat hidup jadi lebih baik siklusnya,” tulisnya.

Lokasi Konser Kunto Aji

Bersisian dengan alam adalah pilihan yang juga secara sadar diambil untuk pertunjukan ini. Ini juga merupakan sebuah simbolisasi pesan yang coba disampaikan kepada publik. 

 "Kita kadang lupa, bahwa sebagai puncak dari rantai makanan, manusia sering merasa bahwa dunia ini diciptakan hanya untuk kepentingan dia. Sedangkan alam itu menunjukan banyak hal, ia berbicara pada kita dengan cara-caranya, memberikan peringatan-peringatan. Kalau dia sudah tidak bisa dihuni lagi, ya planetnya masih ada. Yang enggak ada itu kita, manusia. Narasinya bukan menyelamatkan bumi, tapi menyelamatkan kehidupan manusia. Berdampingan dengan alam itu penting, karena yang akan punah itu kita. Bukan alamnya," katanya.

Ruang terbuka Asram Edupark dinilai cocok untuk penyelenggaraan konser ini. Selain pertunjukan musik, juga akan diselenggarakan Pasar Urup, yang mempertemukan pengunjung dengan banyak pelaku bisnis lokal. “Ada spirit berpihak pada ekosistem juga. Pasarnya akan mengangkat produk lokal yang nggak biasa ditemui sehari-hari. Jadi, bisa saling bertemu di pertunjukan ini,” ucapnya. 

Tiket untuk pertunjukan ini sudah bisa dibeli di aplikasi Goers. Ada dua paket yang ditawarkan: Purifikasi Pikir (hanya tiket masuk) seharga Rp 175.000 dan Tanda Purifikasi Pikir (termasuk art print dan kalender Urup 2024) seharga Rp 275.000. 

“Semoga ini jadi monumen yang bisa kita kenang bersama-sama di masa depan,” kata Kunto Aji.

Pilihan Editor: Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

5 menit lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Take That Umumkan Konser di Asia, Termasuk di Jakarta Bulan November

10 jam lalu

Take That. Instagram.com/@takethat/@rhm.productions
Take That Umumkan Konser di Asia, Termasuk di Jakarta Bulan November

Take That mengumumkan jadwal tur konser di Asia melalui media sosial


Junny Kembali Konser di Indonesia, Simak Profil Solois Korea Ini

12 jam lalu

Musisi asal Korea Selatan, Junny. Istimewa
Junny Kembali Konser di Indonesia, Simak Profil Solois Korea Ini

Solois Korea Selatan, Junny akan berkunjung ke Indonesia dalam acara 2024 Junny Tour : [intro] Dopamine with DJ Daul


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.