TEMPO.CO, Bandung - Jurusan Teater Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar acara dua tahunan bertajuk Invitation to the Theatre yang berlangsung 19-23 November 2023 di kampus. Setiap malam dijadwalkan pementasan drama dari lima kelompok teater, termasuk Rektor ISBI Retno Dwimarwati yang akan ikut tampil sebagai pemain.
“Karena beliau aktor, kalau (jabatan) rektor kan cuma baju bisa dipakai pada waktunya dilepas,” kata Fathul A. Husein, Ketua Jurusan Teater ISBI Bandung, Sabtu 18 November 2023.
Jadwal Pertunjukan Teater di ISBI Bandung
Rektor ISBI Bandung akan terlibat bersama para pemain dari kelompok NEO Theatre Indonesia. Fathul yang menjadi sutradara, telah menerjemahkan naskah karya Federico Garcia Lorca untuk pertunjukan berjudul Pernikahan Darah. Jadwal penampilan mereka pada hari pertama yaitu Minggu malam, 19 November 2023 pukul 19.30 di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung.
Pada hari kedua, Senin, 20 November 2023, dihelat diskusi berjudul Menakar Kontribusi Jurusan Teater untuk Teater Indonesia pada pukul 09.00 sesi pertama, dan mulai 13.00 untuk sesi kedua. Dilanjut pada malam harinya, komunitas teater Celah Celah Langit atau CCL akan tampil membawakan lakon berjudul Bedol Desa karya sutradara Iman Soleh. Waktunya pada pukul 19.30 di GOS Patanjala ISBI Bandung.
Teater Forum dengan sutradara Tatang Abdullah, akan menampilkan lakon berjudul Rumah Tangga Bahagia karya Agus R. Sarjono. Waktunya pada 21 November 2023 pukul 19.30 di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung. Pada waktu dan tempat yang sama sehari kemudian, 22 November 2023, giliran Teater Re-Publik tampil dengan judul Diffusion’ (Interogasi Tradisi) karya sutradara Benny Yohanes Timmerman.
Adapun pertunjukan teater berjudul Boikot Tubuh karya sutradara Tony ‘Broer’ Supartono bersama Laboratorium Tubuh, dijadwalkan tampil pada 23 November 2023 pukul 13.00 di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung. Selanjutnya penutupan acara pada pukul 15.30 dilakukan dengan mengenang dosen Jurusan Teater yang anumerta.
Fathul mengatakan, acara yang digelar tahun ini untuk menguatkan kembali kelompok dan pemain teater di lingkungan internal ISBI Bandung, termasuk mahasiswa dan para dosennya. Penguatan itu terkait pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia teater. Selain itu juga untuk mengenalkan para pemain dan kelompok teater lawas serta sejarah perjalanannya kepada generasi muda khususnya mahasiswa jurusan Teater.
Pilihan Editor: Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus