Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

image-gnews
Bob Marley, saat berada dalam acara Reggae Sunsplash festival di Montego Bay, Jamaika, 1979. Keluarga Bob Marley meluncurkan 'Marley Natural' yang digunakan dalam produk-produk lotion ganja, krim, dan sejumlah aksesoris. Denis O'Regan/Getty Images
Bob Marley, saat berada dalam acara Reggae Sunsplash festival di Montego Bay, Jamaika, 1979. Keluarga Bob Marley meluncurkan 'Marley Natural' yang digunakan dalam produk-produk lotion ganja, krim, dan sejumlah aksesoris. Denis O'Regan/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda musik reggae asal Jamaika, Bob Marley menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Mei 1981. Meski telah meninggal dunia 43 tahun yang lalu, tetapi namanya tetap menjadi patron bagi musisi-musisi reggae. Tak hanya itu, lagunya yang cenderung mudah didengarkan juga berhasil menggaet banyak penggemar yang awam terhadap musik reggae. 

Lagu-lagunya yang sarat makna tentang perdamaian, cinta, dan keadilan sosial terus menginspirasi generasi demi generasi di seluruh dunia. Namun, ia pun tak lepas dari berbagai kontroversi semasa hidupnya. Berikut adalah deretan kontroversi Bob Marley.

1. Kontroversi Agama

Dilansir dari Britannica, Marley dibesarkan dalam agama Kristen, namun kemudian memeluk Rastafari, sebuah agama yang berasal dari Jamaika. Rastafari percaya pada Tuhan yang hidup dalam diri manusia dan alam, serta menentang penindasan dan ketidakadilan. Kepercayaan Marley terhadap Rastafari sering dikritik oleh orang-orang yang tidak memahami agamanya.

2. Penggunaan Ganja

Ganja merupakan bagian penting dari budaya rastafari dan sering digunakan dalam ritual agama. Marley dikenal sebagai pengguna ganja yang aktif dan sering mempromosikannya dalam lagu-lagunya. Hal ini membuatnya dikritik oleh beberapa orang yang menganggap ganja sebagai narkoba berbahaya.

3. DIanggap Misoginis

Dikutip dari laman Biography, beberapa lagu Bob Marley, seperti "Concrete Jungle" dan "Satisfy My Soul", telah dikritik karena dianggap misoginis dan merendahkan perempuan. Lirik lagu-lagu ini menggambarkan perempuan sebagai objek seksual dan pelayan laki-laki.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Marley hidup di era seksisme masih lazim. Ada kemungkinan dia tidak bermaksud untuk merendahkan perempuan, melainkan hanya mencerminkan realitas masyarakat pada saat itu.

4. Dugaan Plagiarisme

Beberapa lagu Bob Marley, seperti "No Woman, No Cry" dan "I Shot the Sheriff", dituduh sebagai plagiat. Lagu-lagu ini memiliki kemiripan dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh musisi lain sebelum Marley. Lagu “No Woman, No Cry” dituding menjiplak lagu “Iron Lion Zion” milik Bunny Wailer. Marley sendiri tidak pernah mengakui tuduhan plagiarisme ini. Dia mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh banyak musisi lain dan bahwa musiknya adalah hasil dari kreativitasnya sendiri.

5. Kehidupan Pribadi yang Rumit

Bob Marley memiliki kehidupan pribadi yang kompleks, termasuk pernikahannya dengan Rita Marley dan hubungannya dengan beberapa wanita lain. Hal ini menimbulkan isu perselingkuhan dan poligami yang dikritik oleh beberapa orang. Situasi tersebut menimbulkan kritik terhadap citra pribadinya yang dianggap tidak sesuai dengan pesan perdamaian dan cinta yang diusungnya dalam musiknya.

Pilihan Editor: Berlibur di Jamaika Mengenang Bob Marley

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

1 hari lalu

Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini (dua kiri) beserta jajaran menunjukkan barang bukti dua karung ganja kering saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Luqman Hakim
Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

Lahan seluas itu 3 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, itu ditanami sekitar 2.500 pohon ganja yang tingginya antara 1,5-2 meter,


140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

18 hari lalu

Ungkap kasus narkotika jenis ganja di Mapolres Tangerang Selatan, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

Modus yang digunakan para tersangka tersebut adalah menjual ganja melalui media sosial (medsos) dan disembunyikan dalam cookies.


Mengenali Tanaman Ganja

18 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Mengenali Tanaman Ganja

Daun ganja biasanya memiliki 5 hingga 9 "jari" atau segmen daun dalam satu tangkai, meskipun variasi ini dapat terjadi tergantung pada jenis strain.


WNA Rusia Diduga Budidayakan Ganja di Bali Ditangkap Imigrasi, Kecolongan?

19 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
WNA Rusia Diduga Budidayakan Ganja di Bali Ditangkap Imigrasi, Kecolongan?

Kasus ganja di Bali yakni penangkapan seorang WNA Rusia berinisial AF berawal dari pengaduan masyarakat.


Polres Tangerang Selatan Gagalkan Peredaran Ganja 140 Kilogram

19 hari lalu

Ungkap kasus narkotika jenis ganja di Mapolres Tangerang Selatan, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Gagalkan Peredaran Ganja 140 Kilogram

Ganja kering tersebut dikirim dari Sumatera dan akan diedarkan di wilayah Jabodetabek.


8 Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap di Bekasi, Terancam Penjara Seumur Hidup

24 hari lalu

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi bentrokan di Mustikajaya, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warsono
8 Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap di Bekasi, Terancam Penjara Seumur Hidup

Masih ada DPO yang diduga berada di Malaysia sebagai dalang pengedar narkoba.


Operasi Nila Jaya 2024: Polda Metro Jaya Musnahkan Ratusan Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi

29 hari lalu

Petugas kepolisian memusnahkan barang bukti hasil Operasi Nila Jaya 2024 di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis, 8 Agustus 2024. Sebanyak 164,98 kg sabu, 58 kg ganja, 17.905 butir ekstasi dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin insinerator. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Operasi Nila Jaya 2024: Polda Metro Jaya Musnahkan Ratusan Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi

Sebanyak 164,98 kilogram sabu, 58 kilogram ganja, dan 17.905 butir ekstasi hasil Operasi Nila Jaya dimusnahkan dengan cara dibakar.


Polda Aceh Musnahkan Barang Bukti Sabu 226 Kg dan Ganja 1,2 Ton Setara Selamatkan 1.304.000 Generasi Muda

31 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin pemusnahan barang bukti berupa sabu 226 kg dan ganja 1,2 ton hasil pengungkapan Ditresnarkoba dan Polres jajaran tiga bulan terakhir. Pemusnahan itu berlangsung di depan Aula Presisi Polda Aceh, Selasa, 6 Agustus 2024. Foto: Humas Polda Aceh
Polda Aceh Musnahkan Barang Bukti Sabu 226 Kg dan Ganja 1,2 Ton Setara Selamatkan 1.304.000 Generasi Muda

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin pemusnahan barang bukti sabu 226 Kg dan Ganja 1,2 Ton hasil tangkapan Polda Aceh 3 bulan terakhir.


Kurir yang Bawa Ganja 12 Kilogram Ditumpuk Ikan Asin Hendak Mengantar ke Jakarta Utara

32 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Kurir yang Bawa Ganja 12 Kilogram Ditumpuk Ikan Asin Hendak Mengantar ke Jakarta Utara

Penerima paket 12 kilogram ganja di Jakarta Utara belum diketahui.


Kurir Narkoba di Tanah Abang Bawa 12 Kilogram Ganja Ditumpuk Ikan Asin

38 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Kurir Narkoba di Tanah Abang Bawa 12 Kilogram Ganja Ditumpuk Ikan Asin

Polisi menangkap seorang kurir narkoba inisial W (23 tahun) karena membawa paket 12 kilogram ganja ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.