TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan aktor Timothée Chalamet di Saturday Night Live (SNL) dikritik karena melontarkan lelucon soal Hamas. Dalam episode spesial yang menampilkan bintang tamu Timothée pada Sabtu malam, 11 November 2023, skesta tersebut langsung ramai menjadi perbincangan netizen.
Publik menyebut bahwa acara yang tayang di NBC itu sama sekali tidak lucu dan tidak berperikemanusiaan. Sebab sederet pihak yang terlibat menjadikan isu bunuh diri, genosida Palestina, dan kelompok militan Hamas sebagai bahan bercandaan acara tersebut.
Kecaman Sketsa Timothee Chalamet di SNL
Selain dibintangi pembawa acara Timothée Chalamet, sketsa SNL itu juga menampilkan trio komedi Please Don’t Destroy. Dalam rekaman SNL yang kini viral, 3 orang yang lewat mencoba meyakinkan Chalamet, yang berperan sebagai calon musisi, agar tidak melompat dari gedung tinggi. Mereka berupaya menggagalkan bunuh diri tersebut.
Timothée Chalamet yang frustasi dengan musiknya akhirnya memutar karyanya di depan 3 orang itu. Meskipun musik tersebut benar-benar jelek, mereka berjanji untuk mendukungnya di media sosial.
Saat hendak mengunggah di Instagram, rupanya nama band Timothée adalah Hamas. Kekasih Kylie Jenner ini sampai mengeja nama tersebut dalam dialognya dengan gamblang.
“Bung, aku tidak mau membagikan lagu Hamas di Instagram!” salah satu dari grup komedi Please Don't Destroy berteriak pada Timothée.
Netizen Geram dan Kecewa terhadap Aksi Timothee Chalamet
Setelah sketsa tersebut ditayangkan, orang-orang bertanya-tanya mengapa SNL menjadikan Hamas sebagai punchline komedi di tengah konflik yang sedang terjadi. Tak sebanding dengan serangan 7 Oktober Hamas terhadap Israel yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang. Namun, lebih dari 10.000 orang Palestina dilaporkan tewas sejak Israel mulai membombadir Gaza Utara sebagai pembalasan.
Melihat acara televisi itu, publik pun tak tinggal diam. Mulai dari Ahad, komentar netizen memenuhi berita utama yang menampilkan candaan Timothée soal Hamas di acara besar.
"SNL dan Timothée Chalamet melontarkan lelucon tentang Hamas di tengah perang yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 4.000 anak adalah hal yang keji,” tulis salah satu pengguna X.
Para penggemar aktor pemeran Wonka itu juga mengaku kecewa dengan sikap idola mereka. “Sebagian besar selebritas bahkan tidak mau repot-repot mengatakan satu hal pun tentang situasi saat ini, tetapi kemudian mereka terus melontarkan lelucon yang sangat tidak berperasaan tentang orang yang dibunuh,” "Amerika dalam kondisi terbaiknya seperti biasa. Saat Anda duduk di rumah mewah dan membuat bahan bercandaan, anak-anak dibom," “Membuat lelucon tentang genosida yang sedang berlangsung? Ketika orang benar-benar sekarat setiap detiknya? Ini sangat menjijikkan, orang-orang ini sakit, Timothée Chalamet dan SNL sial***."
SNL Dinilai Pilih Kasih
Sementara itu, beberapa pihak lain bertanya-tanya mengapa konflik ini menjadi bahan lelucon. Padahal sebelumnya, SNL menunjukkan rasa hormat terhadap Ukraina setelah Rusia berencana merebut kembali wilayah tersebut awal tahun lalu.
Netizen pun menyorotin perberaan yang tampak jelas ini. "Perbedaannya di Ukraina… luar biasa,” tulis seseorang dengan video acara nyala lilin “SNL” yang diadakan pada episode Februari 2022.
Generasi muda di media sosial ikut memberikan pendapat soal masalah ini. Mereka mengungkap bahwa SNL jelas tidak mengerti bahwa Gen Z saat ini tidak peduli dengan acara tersebut. Hal ini karena tidak ada kelucuan atau esensi apapun dari tayangannya.
Pemain SNL Dikecam Habis-habisan
Meskipun dialog komedi tersebut dibuat oleh penulis skenario, publik tetap menilai sikap negatif dari para pemain SNL malam itu. Sebab telah mengetahui adanya bahan bercandaan yang tidak etis, harusnya aktor mau buka suara atau setidaknya tidak ikut menyampaikan lelucon yang menyinggung tersebut. Publik menilai sikap acuh dari para pemain semakin membuat acara tak bermutu.
SNLNBC | USA TODAY
Pilihan Editor: Serba-serbi Timothee Chalamet, Aktor yang Dirumorkan Memerankan Robin dalam Film DC