Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di SNL, Timothee Chalamet Dikecam Usai Buat Candaan Soal Hamas

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Timothe Chalamet. Instagram.com/@tchalamet Fotografer: Mario Sorrenti
Timothe Chalamet. Instagram.com/@tchalamet Fotografer: Mario Sorrenti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan aktor Timothée Chalamet di Saturday Night Live (SNL) dikritik karena melontarkan lelucon soal Hamas. Dalam episode spesial yang menampilkan bintang tamu Timothée pada Sabtu malam, 11 November 2023, skesta tersebut langsung ramai menjadi perbincangan netizen.

Publik menyebut bahwa acara yang tayang di NBC itu sama sekali tidak lucu dan tidak berperikemanusiaan. Sebab sederet pihak yang terlibat menjadikan isu bunuh diri, genosida Palestina, dan kelompok militan Hamas sebagai bahan bercandaan acara tersebut.

Kecaman Sketsa Timothee Chalamet di SNL

Selain dibintangi pembawa acara Timothée Chalamet, sketsa SNL itu juga menampilkan trio komedi Please Don’t Destroy. Dalam rekaman SNL yang kini viral, 3 orang yang lewat mencoba meyakinkan Chalamet, yang berperan sebagai calon musisi, agar tidak melompat dari gedung tinggi. Mereka berupaya menggagalkan bunuh diri tersebut.

Timothée Chalamet yang frustasi dengan musiknya akhirnya memutar karyanya di depan 3 orang itu. Meskipun musik tersebut benar-benar jelek, mereka berjanji untuk mendukungnya di media sosial.

Saat hendak mengunggah di Instagram, rupanya nama band Timothée adalah Hamas. Kekasih Kylie Jenner ini sampai mengeja nama tersebut dalam dialognya dengan gamblang.

“Bung, aku tidak mau membagikan lagu Hamas di Instagram!” salah satu dari grup komedi Please Don't Destroy berteriak pada Timothée.

Netizen Geram dan Kecewa terhadap Aksi Timothee Chalamet

Setelah sketsa tersebut ditayangkan, orang-orang bertanya-tanya mengapa SNL menjadikan Hamas sebagai punchline komedi di tengah konflik yang sedang terjadi. Tak sebanding dengan serangan 7 Oktober Hamas terhadap Israel yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang. Namun, lebih dari 10.000 orang Palestina dilaporkan tewas sejak Israel mulai membombadir Gaza Utara sebagai pembalasan.

Melihat acara televisi itu, publik pun tak tinggal diam. Mulai dari Ahad, komentar netizen memenuhi berita utama yang menampilkan candaan Timothée soal Hamas di acara besar.

"SNL dan Timothée Chalamet melontarkan lelucon tentang Hamas di tengah perang yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 4.000 anak adalah hal yang keji,” tulis salah satu pengguna X.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penggemar aktor pemeran Wonka itu juga mengaku kecewa dengan sikap idola mereka. “Sebagian besar selebritas bahkan tidak mau repot-repot mengatakan satu hal pun tentang situasi saat ini, tetapi kemudian mereka terus melontarkan lelucon yang sangat tidak berperasaan tentang orang yang dibunuh,” "Amerika dalam kondisi terbaiknya seperti biasa. Saat Anda duduk di rumah mewah dan membuat bahan bercandaan, anak-anak dibom," “Membuat lelucon tentang genosida yang sedang berlangsung? Ketika orang benar-benar sekarat setiap detiknya? Ini sangat menjijikkan, orang-orang ini sakit, Timothée Chalamet dan SNL sial***."

SNL Dinilai Pilih Kasih

Sementara itu, beberapa pihak lain bertanya-tanya mengapa konflik ini menjadi bahan lelucon. Padahal sebelumnya, SNL menunjukkan rasa hormat terhadap Ukraina setelah Rusia berencana merebut kembali wilayah tersebut awal tahun lalu.

Netizen pun menyorotin perberaan yang tampak jelas ini. "Perbedaannya di Ukraina… luar biasa,” tulis seseorang dengan video acara nyala lilin “SNL” yang diadakan pada episode Februari 2022.

Generasi muda di media sosial ikut memberikan pendapat soal masalah ini. Mereka mengungkap bahwa SNL jelas tidak mengerti bahwa Gen Z saat ini tidak peduli dengan acara tersebut. Hal ini karena tidak ada kelucuan atau esensi apapun dari tayangannya.

Pemain SNL Dikecam Habis-habisan

Meskipun dialog komedi tersebut dibuat oleh penulis skenario, publik tetap menilai sikap negatif dari para pemain SNL malam itu. Sebab telah mengetahui adanya bahan bercandaan yang tidak etis, harusnya aktor mau buka suara atau setidaknya tidak ikut menyampaikan lelucon yang menyinggung tersebut. Publik menilai sikap acuh dari para pemain semakin membuat acara tak bermutu.

SNLNBC | USA TODAY

Pilihan Editor: Serba-serbi Timothee Chalamet, Aktor yang Dirumorkan Memerankan Robin dalam Film DC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

51 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

1 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

5 jam lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

9 jam lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

11 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

22 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

23 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.