TEMPO.CO, Jakarta - Siapa tak kenal dengan lagu What Was I Made For? yang dinyanyikan Billie Elish? Lagu yang dibuat khusus untuk soundtrack film Barbie dan rilis pada 13 Juli 2023 ini viral usai kemunculannya di berbagai platform musik.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mendapatkan kesadaran akan siapa dirinya dan perannya di dunia. Billie mengungkap apa yang dirasakan oleh Barbie. Dilema filosofis yang dirasakan Barbie rupanya banyak dialami oleh orang-orang, khususnya perempuan dengan represi budaya patriarki.
Cerita di balik pembuatan lagu What Was I Made For
Dalam wawancara ekslusifnya sebagai sampul majalah Allure, Billie Eilish menceritakan kisah di balik pembuatan lagu mega hitnya, What Was I Made For? Lagu yang sudah diputar lebih dari 200 juta kali di Spotify ini ternyata merupakan representasi dari Billie sendiri karena muncul dari dalam dirinya secara spontan.
“Seolah-olah lagu ini adalah makhluk kecil di dalam diriku selama bertahun-tahun, menggores bagian dalam diriku. Tak lama setelah kami mendapat kabar untuk membuat lagu soundtrack Barbie, makhluk itu seolah berkata, oke, aku akan keluar,” kata Billie menjelaskan kisah di balik kesuksesan lagu ini.
Menulis lirik lagu yang merupakan gambaran kecil diri sendiri, Billie Eilish mengaku membuatnya bersama sang kakak, Finneas O’Connell, selama 1 sampai 2 jam saja. “Kami menulis lagu itu dalam satu atau dua jam,” jelas Billie. Menurut penyanyi berusia 21 tahun itu, menciptakan lagu What Was I Made For? bersama saudaranya adalah sebuah keajaiban.
Walaupun begitu, Billie juga mengaku sempat merasa stuck dan tidak memiliki inspirasi saat menulisnya. Inilah yang menjadi pemicu munculnya lirik di bait pertama, “I used to float, now I just fall down.” Dia juga menulis lagu ini untuk orang lain yang sedang dilema dalam menjalani kehidupan.
“Kami menulis sebagian besar lagu tanpa memikirkan diri dan kehidupan kami sendiri, tetapi memikirkan karakter yang menjadi inspirasi kami. Beberapa hari berlalu, dan aku menyadari ini tentang diriku. Itu semua yang aku rasakan. Bukan hanya aku tapi semua orang pada akhirnya merasakan hal yang sama,” ungkap Billie.
What Was I Made For sempat Viral di TikTok
Billie Eilish juga menceritakan pandangannya soal lagu What Was I Made For? yang viral di berbagai media sosial, khususnya TikTok. “Cara lagu itu didengar dan dilihat oleh perempuan sangatlah spesial bagiku. Semua video itu menyakitkan. Aku melihat TikTok, dan semuanya adalah video demi video tentang betapa sulitnya menjadi seorang perempuan, dengan lagu itu diputar,” tutur Billie dengan haru.
Penyanyi pemenang Grammy ini pun menjelaskan betapa luar biasanya bisa menjadi pintu bagi semua pengalaman yang dia tonton di TikTok. Video yang berisi kisah hidup melawan patriarki, pemberontakan, dan resistensi perempuan berulang kali muncul di FYP-nya. Suara merdu Billie menjadi penghubung dari semua kisah cinta, tragedi, kemenangan, perjuangan yang diraih dengan susah payah, pelarian dari pernikahan yang penuh kekerasan, serta perayaan kehidupan yang patut diperjuangkan dan dijalani dengan baik.
INTAN SETIAWANTY | ALLURE
Pilihan editor: Billie Eilish Curhat tentang Gaya Berpakaian Terbarunya yang Dikritik Pengguna Media Sosial