TEMPO.CO, Jakarta - Indiana Jones and The Dial of Destiny yang tayang di bioskop mulai Rabu, 28 Juni 2023 menjadi film terakhir tokoh ikonik, Indiana Jones. Aktor Harrison Ford kembali memainkan peran ikoniknya sebagai arkeolog cerdas untuk kali terakhir dalam petualangan keliling dunia yang mendebarkan.
Film ini adalah sinema kelima yang menceritakan tokoh fiksi Indiana Jones sejak pertama kali diperkenalkan pada 1981. Film pertama, Raiders of the Lost Ark, mendulang banyak penggemar. Setelah itu, dibuatlah prekuel dan sekuelnya. Tak hanya film, tokoh Indiana John pun muncul di serial televisi, novel, komik, permainan video, permainan peran, dan bahkan nama wahana bermain.
Berikut ulasan singkat kelima film Indiana Jones;
1. Indiana Jones and the Raiders of the Lost Ark (1981)
Raiders of the Lost Ark adalah sebuah film aksi-petualangan Amerika Serikat pada 1981 garapan Steven Spielberg. Kisahnya diangkat dari skenario karya Lawrence Kasdan, berdasarkan karya George Lucas dan Philip Kaufman pada 1936. Film ini dibintangi oleh Harrison Ford sebagai Indiana Jones. Lakon ini diceritakan sebagai seorang arkeolog yang berkeliling dunia untuk menemukan Tabut Perjanjian yang telah lama hilang.
Konon Tabut Perjanjian itu bisa membuat pasukan tak terkalahkan. Dalam petualangannya itu, Jones bersaing dengan arkeolog yang bekerja untuk pasukan Nazi Jerman, Dr. René Belloq (Paul Freeman). Jones kemudian menggandeng mantan kekasihnya, Marion Ravenwood (Karen Allen), untuk menghentikan Dr. René membimbing Nazi ke Tabut Perjanjian.
2. Indiana Jones and the Temple of Doom (1984)
Indiana Jones and the Temple of Doom adalah film aksi-petualangan Amerika Serikat yang tayang pada 1984. Sinema ini digarap oleh Steven Spielberg dari naskah karya Willard Huyck dan Gloria Katz, berdasarkan cerita karya George Lucas. Ini adalah angsuran kedua dalam serial film Indiana Jones dan prekuel dari Raiders of the Lost Ark (1981).
Film ini menampilkan Harrison Ford yang mengulangi perannya sebagai tokoh utama. Dikisahkan, setelah tiba di Raj Inggris, Indiana Jones diminta oleh penduduk desa yang putus asa untuk menemukan batu mistis. Mereka juga meminta Jones menyelamatkan anak-anak mereka dari kultus Thuggee yang mempraktikkan perbudakan anak, ilmu hitam, dan ritual pengorbanan manusia untuk menghormati dewi Kali.
3. Indiana Jones and the Last Crusade
Setelah lima tahun berselang sejak ditayangkan prekuelnya, sekuel dari Raiders of the Lost Ark (1981) akhirnya dibuat pada 1989. Film ini dinamai Indiana Jones and the Last Crusade dan menjadi film ketiga Jones yang digarap Steven Spielberg. Skenarionya dibuat oleh Jeffrey Boam, berdasarkan cerita karya George Lucas dan Menno Meyjes.
Harrison Ford kembali sebagai peran utama. Anggota pemeran lain yang ditampilkan termasuk Alison Doody, Denholm Elliott, Julian Glover, River Phoenix, dan John Rhys-Davies. Dalam film yang berlatar tahun 1938 ini, Jones mencari ayahnya (Sean Connery) seorang sarjana Cawan Suci, yang telah diculik dan disandera oleh Nazi saat dalam perjalanan untuk menemukan Cawan Suci.
4. Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull
Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull adalah film keempat Indiana Jones yang tayang pada 2008. Film ini merupakan sekuel dari Indiana Jones and the Last Crusade yang tayang 19 tahun sebelumnya. Sutradaranya masih Steven Spielberg. Sedangkan skenarionya dibuat oleh David Koepp, berdasarkan cerita karangan George Lucas dan Jeff Nathanson.
Setting film mengambil latar era 1957. Pemeran utama tetap Harrison Ford, yang melakoni Jones tengah melawan agen KGB Soviet yang dipimpin oleh Irina Spalko (Cate Blanchett). Mereka tengah mncari tengkorak kristal telepati yang terletak di Peru. Jones dibantu oleh mantan kekasihnya, Marion Ravenwood (Karen Allen), dan putra mereka, Mutt Williams (Shia LaBeouf).
5. Indiana Jones and the Dial of Destiny
Indiana Jones and the Dial of Destiny merupakan film kelima sekaligus terakhir tokoh Indiana Jones yang tayang baru-baru ini. Kali ini sutradaranya adalah James Mangold yang sekaligus jadi penulis skenario bersama Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, dan David Koepp. Film ini merupakan sekuel dari Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull. Harrison Ford masih ditunjuk sebagai pemeran utama melakoni tokoh Indiana Jones.
Dia ditemani pemeran kawakan lainnya seperti John Rhys-Davies, dan Karen Allen yang mengulangi peran masing-masing Sallah, dan Marion Ravenwood, dari film-film sebelumnya. Film ini berlatar era 1969. Bercerita tentang Jones dan putri baptisnya Helena Shaw yang mencoba menemukan perangkat pengubah sejarah. Mereka bersaing dengan Jürgen Voller, seorang ilmuwan NASA yang menjadi Nazi, yang berniat mengambil alat tersebut untuk mengubah hasil Perang Dunia Kedua.
Pilihan Editor: Alasan Harrison Ford Ogah Memudakan Penampilannya di Indiana Jones and the Dial of Destiny