"

Mengenang Djudjuk Djuariah, Komedian Istri Pendiri Grup Srimulat Teguh Slamet Rahardjo

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Djujuk Djuariah, pelawak dan primadona Srimulat, di Solo, Jawa Tengah, 1992. Selain Djudjuk, sejumlah anggota Srimulat telah lebih dulu tutup usia, seperti Mamiek Prakoso pada 2014, akibat sakit lambung, lalu Basuki, pada 2007, akibat serangan jantung. Dok TEMPO/Kastoyo Ramelan
Djujuk Djuariah, pelawak dan primadona Srimulat, di Solo, Jawa Tengah, 1992. Selain Djudjuk, sejumlah anggota Srimulat telah lebih dulu tutup usia, seperti Mamiek Prakoso pada 2014, akibat sakit lambung, lalu Basuki, pada 2007, akibat serangan jantung. Dok TEMPO/Kastoyo Ramelan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini delapan tahun yang lalu, atau tepatnya 6 Februari 2015 komedian Djudjuk Djuariyah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Istri sekaligus pendiri dari grup Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo ini wafat setelah melawan sakit kanker. 

Baca : Kiky Saputri Menikah dalam Balutan Kebaya Merak Asih dari Didiet Maulana

Diberitakan Tempo sebelumnya, Djudjuk memang sudah cukup lama menderita penyakit kanker. Pada 2012, ia sempat menjalani operasi di Singapura lantaran penyakit yang sama. Tiga tahun setelahnya, Djudjuk sudah tidak mampu lagi untuk melawan penyakit kanker yang dideritanya tersebut. 

Djudjuk Srimulat, membaca puisi dalam acara Baca Puisi "Wanita Agung" di GKJ, Jakarta, 1996. Djujuk lahir di Surakarta, 20 Maret 1947, ia adalah pelawak dan pemeran Indonesia. Ia terkenal dan identik dengan grup Srimulat. Djudjuk wafat dengan meninggalkan empat anak. Dok. TEMPO/Bodi CH

Sosok Djudjuk dikenal sebagai istri pendiri sekaligus anggota grup komedian legendaris Indonesia, Aneka Ria Srimulat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Srimulat saja. Mulanya, Srimulat didirikan pada 30 Agustus 1952 oleh Raden Ayu Srimulat, istri pertama Teguh Slamet Rahardjo. 

Mengutip salah satu publikasi ilmiah berjudul “Grup Lawak Aneka Ria Srimulat Surabaya Tahun 1961-1989,” awalnya grup komedi legendaris ini diberi nama Gema Malam Srimulat. Alih-alih grup lawak, perintisannya ditujukan sebagai grup orkes musik yang menawarkan humor sebagai selingan dalam setiap pertunjukannya. 

Dalam laporan Tempo pada 19 Agustus 2011, Gema Malam Srimulat menampilkan debut pertunjukannya di Blitar. Pertunjukannya berupa pementasan musik keroncong dengan durasi sekitar 40 menit. Tentunya diselingi dengan para lakon lawak sehingga suasananya terdapat unsur komedi. 

Setelah sukses menggelar pementasan perdana di Blitar, Srimulat lalu mulai mengadakan tour ke berbagai tempat di Pulau Jawa. Mulai dari panggung ke panggung, hingga sampai ke pasar malam. Dengannya, nama Gema Malam Srimulat kian populer, khususnya di masyarakat Kota Solo dan sekitarnya. 

Di tengah kepopulerannya itu, Gem Malam Srimulat sempat berganti nama. Mulai dari Srimulat Review yang artinya barisan penyanyi Srimulat sampai akhirnya berubah menjadi Aneka Ria Srimulat. Nama Aneka Ria Srimulat dipilih lantaran reputasi grup bikinan Teguh dan R. A. Srimulat ini yang kian berkembang.

Pada 1961, Aneka Ria Srimulat membuat keputusan besar dengan berpindah markas dari Solo ke Surabaya. Pemerintah Surabaya saat itu, menawari Srimulat tempat di Taman Hiburan Rakyat (THR) di Surabaya. 

Pada 1968, Raden Ayu Srimulat tutup usia. Sepeninggal sang primadona panggung, Aneka Ria Srimulat kemudian memfokuskan diri menjadi grup lakon humor. Keputusan menjadi grup lakon humor ternyata membawa Aneka Ria Srimulat kepada era kejayaannya. 

Dalam kurun waktu satu dekade, Aneka Ria Srimulat berubah menjadi grup lawak yang dikenal secara nasional. Pada akhir tahun 1960-an hingga akhir 1970-an pula banyak pelawak bintang Srimulat bergabung, termasuk Djudjuk. Sejumlah komedian kondang pernah menjadi anggota Srimulat, seperti Tarzan, Kadir, dan Mamiek.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Pelawak Jimmy Gideon Meninggal dikabarkan Sempat Jatuh Saat di Kamar









Diberitakan Meninggal, Ini Profil Andre Taulany dan Daftar Film yang Pernah Dibintangi

7 hari lalu

Andre Taulany. Foto: Instagram/@andreastaulany.
Diberitakan Meninggal, Ini Profil Andre Taulany dan Daftar Film yang Pernah Dibintangi

Beberapa hari lalu, komedian Andre Taulany dikabarkan meninggal, berikut profil hingga beberapa film yang pernah dibintanginya.


Terpopuler: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Diperiksa, Cerita Tumbangnya Bisnis Keluarga Sutowo

15 hari lalu

Andhi Pramono. Istimewa
Terpopuler: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Diperiksa, Cerita Tumbangnya Bisnis Keluarga Sutowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Maret 2023 dimulai dari pemeriksaan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono oleh Kemenkeu.


Satire-satire Khas Guyonan Srimulat yang Tak Lekang Dimakan Zaman

45 hari lalu

Personel grup lawak Srimulat, Tarzan, Margono, Bambang Gentolet, dan Basuki tampil dalam pertunjukkan di Taman Ria Remaja, Jakarta, 21 Agustus 1983. dok.TEMPO
Satire-satire Khas Guyonan Srimulat yang Tak Lekang Dimakan Zaman

Srimulat memiliki aliran berbeda, cerdas, tegas, dan tidak sedikit mengandung satire sarkas yang tak lekang dimakan zaman.


Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara, Akui Takut Jalani Kemoterapi

50 hari lalu

Komedian Nunung Srimulat dikabarkan  tengah menjalani perawatan akibat positif Covid-19. Adik Nunung, Nunik, membenarkan kabar tersebut pada 22 September 2020. Nunik mengaku baru saja mengetahui kabar tersebut langsung dari yang bersangkutan. Sang adik juga mengatakan bahwa ada beberapa anggota keluarga lain yang juga positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan. Youtube
Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara, Akui Takut Jalani Kemoterapi

Sambil menangis, Nunung Srimulat mengungkapkan ketakutannya menjalani operasi dan kemoterapi karena mengidap kanker payudara.


Serba-serbi Kisah tentang Charlie Chaplin

50 hari lalu

Kendaraan hias membawa patung raksasa yang menggambarkan tokoh Charlie Chaplin saat diarak dalam memeriahkan parade Karnaval Nice ke-135 di Nice, Prancis, 16 Februari 2019. REUTERS/Eric Gaillard
Serba-serbi Kisah tentang Charlie Chaplin

Pada 2 Februari 1914, Making a Living film pertama yang dibintangi Charlie Chaplin tayang perdana


Mengenang Charlie Chaplin Menuju Debut Film Perdana Making of Living pada 1914

50 hari lalu

Charlie Chaplin
Mengenang Charlie Chaplin Menuju Debut Film Perdana Making of Living pada 1914

Making a Living film pertama yang dibintangi Charlie Chaplin yang tayang perdana pada 2 Februari 1914


Kiky Saputri Menikah dalam Balutan Kebaya Merak Asih dari Didiet Maulana

55 hari lalu

Kiky Saputri mengenakan kebaya Sunda buatan Didiet Maulana saat menikah dengan Muhammad Khairi, Sabtu, 28 Januari 2023 (Instagram/@thewhitejournals)
Kiky Saputri Menikah dalam Balutan Kebaya Merak Asih dari Didiet Maulana

Kiky Saputri mengenakan pakaian adat Sunda dari Didiet Maulana yang dinamai Kebaya Merak Asih.


Mengenang Nana Krip, Komedian Sersan Prambors

22 Januari 2023

Nana Krip dan Sersan Prambors (Instagram @shantyns)
Mengenang Nana Krip, Komedian Sersan Prambors

Nana Krip merupakan salah satu personel dari grup lawak Sersan Prambors yang populer pada 1980-an


Mengenang Basuki Srimulat, Pelawak Serba Bisa yang Berpulang 15 Tahun Lalu

13 Desember 2022

Personel grup lawak Srimulat, Tarzan, Margono, Bambang Gentolet, dan Basuki tampil dalam pertunjukkan di Taman Ria Remaja, Jakarta, 21 Agustus 1983. dok.TEMPO
Mengenang Basuki Srimulat, Pelawak Serba Bisa yang Berpulang 15 Tahun Lalu

Basuki Srimulat meninggal akibat serangan jantung ketika bermain futsal, 15 tahun lalu. Begini kiprahnya di dunia komedi Indonesia.


Profil Joe Lycett: Komedian yang Merobek Uang Jutaan Memprotes David Beckham Duta Piala Dunia Qatar

23 November 2022

Joe Lycett. channel4.com
Profil Joe Lycett: Komedian yang Merobek Uang Jutaan Memprotes David Beckham Duta Piala Dunia Qatar

Joe Lycett merobek uang Rp185 juta reaksi protesnya kepada David Beckham duta Piala Dunia Qatar