TEMPO.CO, Jakarta - Tengku Firmansyah, yang selama ini dikenal sebagai aktor Indonesia, kembali mencuri perhatian publik. Setelah sekian lama berkarier di dunia hiburan tanah air, Tengku kini memilih banting setir menjadi tukang las di perusahaan manufaktur di Kanada, yaitu Edmonton Exchanger.
Melansir dari laman Instagramnya, @tengku_firmansyah, sejak April 2024, dia bersama sang istri, Cindy Fatikasari telah pindah ke Kanada untuk menemani kedua putranya menuntut ilmu.
Tengku dan Cindy, sering menghiasi layar kaca melalui sinetron-sinetron yang diperankannya.Keputusan untuk pindah ke Kanada mengharuskan mereka meninggalkan dunia keartisan yang telah membesarkan nama mereka.
Tengku Firmansyah Asah Kemampuan Baru di Industri Manufaktur
Setelah alih profesi, Tengku Firmansyah menarik perhatian dengan profesinya saat ini. Di akun Instagram pribadinya, ia membagikan aktivitas terbarunya.
Dalam video yang diunggah pada Selasa, 23 Juli 2024, Tengku tampak mengenakan wearpack biru, helm, dan kaca mata keselamatan. Dengan penuh keterampilan, ia terlihat memegang torch gun yang menyala dan menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelas besi.
"Pabrikasi bikin apa itu mas.. Bisa juga ya maen cutting tos, dulu sewaktu saya masih menjadi pipe pitter tiap hari pegang begituan," tulis seorang warganet, di kolom komentar.
Aktor kelahiran Bandung, 15 September 1977 itu lalu membalas komentar tersebut, "Bikin pipa raksasa untuk perminyakan. Ini scarp-nya mau dipotong-potong terus di daur ulang besinya," tulis dia, dikutip Kamis, 25 Juli 2024.
Sehari sebelumnya, Tengku juga mengunggah fotonya mengenakan seragam kerja, disertai dengan pose jempol di tangan kanan. “Ready to work (siap untuk bekerja). Bismillah,” tulisnya.
Rupanya, keahliannya dalam mengelas besi, baru dipelajari dalam waktu sebulan. Itu diungkapkan Tengku melalui balasan di kolom komentarnya. Dia juga mendapat banyak pujian dari warganet. Tak sedikit yang terkejut melihat keterampilan barunya dan berkomentar tentang perubahan profesi yang cukup drastis.
“Hebat bro tapi bisa juga pegang (alat las) dapat pengalaman dari mana bro, nggak sangka.. kirain hanya bisa nerbangin pesawat ama acting, ternyata...,” tulis warganet. “Alhamdulillah bro diajarin sebulan yang lalu di sini,” jawab Tengku.
Tengku Ungkap Penghasilannya sebagai Tukang Las
Berbicara mengenai penghasilan, Tengku Firmansyah mengungkapkan bahwa gajinya sebagai tukang las di Kanada sangat bergantung pada sertifikasi dan jam kerja.
Pada awal kariernya di Edmonton Exchanger, Tengku menyebutkan gajinya sekitar Rp 45 juta per bulan. Namun, dengan adanya sertifikasi tambahan, penghasilannya bisa meningkat hingga mencapai Rp 100 juta per bulan. Nominal ini diungkap Tengku saat merespons pertanyaan warganet mengenai gaji tukang las di Kanada.
“Awal masuk tidak segitu, di Rp 45 jutaan,” tulis Tengku dalam sebuah komentar. Dia lalu menambahkan, “Namun, nanti naik kalau sudah ambil sertifikat-sertifikatnya. Kalau sudah lengkap sertifikatnya, bisa lebih dari Rp 100 juta per bulan, tergantung jam kerjanya.”
Melansir dari laman resmi perusahaan Edmonton Exchanger, tempat Tengku bekerja, perusahaan tersebut fokus pada manufaktur dan pemeliharaan terpadu yang telah berdiri sejak 1975. Dengan lebih dari 1.000 karyawan, perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam pabrikasi komponen kapal dan layanan permesinan skala besar, termasuk penggilingan dan pengeboran tabung untuk aplikasi penukar panas.
INSTAGRAM | EDMONTON EXCHANGER
Pilihan Editor: Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang