Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Basuki Srimulat, Pelawak Serba Bisa yang Berpulang 15 Tahun Lalu

image-gnews
Personel grup lawak Srimulat, Tarzan, Margono, Bambang Gentolet, dan Basuki tampil dalam pertunjukkan di Taman Ria Remaja, Jakarta, 21 Agustus 1983. dok.TEMPO
Personel grup lawak Srimulat, Tarzan, Margono, Bambang Gentolet, dan Basuki tampil dalam pertunjukkan di Taman Ria Remaja, Jakarta, 21 Agustus 1983. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelawak Indonesia Agus Basuki Bin Suwito Hadiwiryono atau sapaan akrabnya Basuki Srimulat meninggal pada 12 Desember 2007 pada usia 51 tahun. Ia meninggal akibat serangan jantung ketika bermain futsal bersama teman-temannya. Ia merupakan pelawak Indonesia yang telah menghibur banyak orang dan menghiasi kesenian Indonesia. Berikut profil singkat Basuki.

Dikutip dari http://p2k.unkris.ac.id Basuki menghabiskan masa kecilnya di Semarang bersama bapaknya yang juga berkecimpung di bidang yang sama. Ayah Basuki adalah Pete alias Suwito yang juga mantan dari anggota Srimulat. Keduanya sama-sama memulai karir dari wayang orang khususnya komunitas wayang orang Sri Wanito Semarang. Keduanya pun sama-sama mendapat peran menjadi punakawan gareng.

Kesamaan lainnya adalah keterampilan tari yang bisa dilihat asalnya dari ibu Basuki yang juga seorang penari di Sriwedari Surakarta, sehingga ia pintar menari sejak kecil. Keluwesan Basuki dalam menari ditunjukkan dalam iklan salah stau perusahaan jamu dengan narasi “wes-ewes-ewes”.

Lelaki kelahiran 5 Maret 1956 ini mengidolakan ayahnya dan Benyamin S. Usai berkarir di komunitasnya ia mencoba mengikuti srimulat. Ia kemudian lolos beberapa babak dan menyesuaikan diri agar bisa bertahan dalam babak penyisihan. Akhirnya ia diterima di Srimulat. Maka sejak 1981-1986 ia mengembangkan karier di dunia pelawak.

Setelah keluar dari Srimulat dia sempat membuat sebuah grup Merdeka bersama Kadi, Timbul, Nurbuat dan Rohana, namun tidak bertama lama. Tiga orang tertinggal yaitu Basuki, Timbul, dan Kadir. Mereka pun membuat lagi sebuah grup yang diberi nama Batik Grup, namun grup tersebut hanya bertahan 3 tahun.

Pada 1992 Tito Karno menyampaikan tawaran Rano Karno pada Basuki Srimulat sebagai pendukung di serial Si Doel Anak Sekolahan sebagai tokoh bernama Mas Karyo. Berawal datang sebagai bintang tamu dalam 2 atau 3 episode, sesudahnya pada Si Doel seri berikutnya ia dipercaya sebagai pemain tetap.

Basuki banyak main di film komedi layar lebar yang marak pada dekade 80-an. Publik kemudian lebih mengenalnya melalui panggung Ketoprak Humor bersama para eks-Srimulat lainnya. Dan karir Basuki seperti mencapai puncaknya setelah bersama Rano Karno ia turut membintangi serial televisi "Si Doel Anak Sekolahan" pada 1992 sebagai Mas Karyo.

Sinetron Basuki Srimulat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Si Doel Anak Sekolahan 1-6
- SAR
- Si Doel Anak Gedongan
- Iman
- Hidayah
- Hikayah
- Benci Berlaku Cinta
- Ratapan Anak Tiri
- Gitu Aja Kok Repot!

Basuki Srimulat meninggal 15 tahun lalu di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur. Menurut rekannya sesama pelawak, Kabul atau yang lebih dikenal dengan nama Tessy, Basuki pingsan setelah bermain bola. "Mungkin karena (sakit) jantungnya kumat," katanya, saat itu.

YOLANDA AGNE 

Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Pentolan Srimulat: Gepeng, Asmuni, Basuki sampai Nunung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

19 hari lalu

Rizky Inggar. Foto: Instagram.
Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

Meski diliputi ketegangan dan kepanikan karena ledakan gudang amunisi, Rizky Inggar masih tetap melawak ketika menuliskan saat harus evakuasi diri.


Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

22 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri sebuah acara di Setu, Tangerang Selatan, Banten, (23/10). Setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah jarang muncul di hadapan publik, Rano Karno yang tampil di kegiatan kegubernuran. ANTARA/Muhammad Iqbal
Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

33 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

40 hari lalu

Pelawak Nunung Srimulat, wajah, Jakarta, 18 Desember 1996 [ TEMPO/ Bodi CH].
Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

41 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

41 hari lalu

Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

43 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

43 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

43 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

52 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

Komeng memimpin perolehan suara calon anggota DPD RI dari Jawa barat diikuti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira.