TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses menyanyikan ulang lagu milik mendiang legenda musik Nike Ardilla, solois Adlani Rambe dan grup band Alessa akhirnya merilis ulang lagu Bintang Kehidupan. Lagu tersebut menjadi single kolaborasi perdana mereka dibawah naungan Musica Studios.
Lagu yang bercerita tentang perasaan lelahnya seseorang akan rasa cinta ini menjelaskan tentang definisi rasa lelah karena meskipun berulang kali menjalin cinta, pada akhirnya tetap gagal dan berakhir pasrah pada suratan takdirNya.
Dibawakan Lebih Modern
Dalam proses pembuatan lagu, Putri sebagai vokalis Alessa menjelaskan bagaimana cerita awal keterlibatan mereka dalam perilisan single ini. "Awalnya kita pernah beberapa kali bawain lagu Bintang Kehidupan saat manggung, tapi dengan versi rock, temponya cepat dan vokalnya tinggi. Kemudian dari tim A&R Musica Studios memilih lagu tersebut untuk direkam ulang dengan versi yang lebih soft, nge-pop, nada vokalnya di turunin, modern, tapi tetap ada nuansa teh Nike-nya," katanya, dikutip dari siaran pers pada Selasa, 27 Desember 2022.
Penyanyi Adlani Rambe dan grup band Alessa merilis ulang lagu Bintang Kehidupan milik Nike Ardilla. Dok. Musica Studios
Ia juga membagikan suka dan duka selama proses pembuatan lagu dan aransemen lagu ini. "Sukanya Alhamdulillah Alessa dipercaya oleh Musica Studios. Dukanya, kami agak kesulitan dalam mencocokan nada antara Adlani dan aku (Putri Alessa). Kami berdua memiliki perbedaan pitch vocal yang cukup jauh. Jadi kami harus benar-benar teliti dalam pemilihan chordnya namun tetap dalam arahan A&R Musica," katanya.
Lirik Favorit Penuh Makna
Lagu yang kaya akan makna mendalam ini memiliki banyak potongan lirik menarik. Adlani mengatakan bahwa lirik favoritnya pada single Bintang Kehidupan adalah bagian: “Mungkin nasib ini suratan tanganku harus tabah menjalani”.
Baginya, lirik tersebut mengajarkan tentang dalamnya keikhlasan seseorang dalam menghadapi takdir yang ditentukan oleh Sang Pencipta.
Simak: Mengenang Nike Ardilla Lewat Lagu dan Fim-film Populernya
Pembuatan Video Klip dari Pagi Buta hingga Tengah Malam
Elton sebagai gitaris Alessa menceritakan pengalamannya saat pembuatan video klip. "Jadi kami dan Adlani membuat video klip di dua tempat berbeda di daerah Yogyakarta yaitu pantai dan studio. Proses syutingnya memakan waktu cukup panjang, dari pagi buta hingga tengah malam. Vokalis kami bahkan dalam kondisi belum tidur tapi performanya tetap luar biasa prima. Di video klip juga ada tambahan model laki-laki untuk menuangkan sedikit cerita cinta supaya lebih dapet feel lagunya," katanya.
Melalui rilisan terbaru ini, Adlani dan Alessa berharap agar lagu ini bisa mewakilkan dan menguatkan perasaan para pendengar yang relate dengan kisah lagu Bintang Kehidupan.
"Semoga seluruh pecinta serta penikmat musik Indonesia dari mulai anak-
anak hingga dewasa, penikmat musik lawas maupun milenial, dan seluruh Nike Ardilla Fans Club, suka dengan versi kami. Pesannya percayalah pada takdir Tuhan bahwa setiap kesedihan akan tergantikan oleh kebahagiaan," kata Adlani.
Baca juga: Mengenang Nike Ardilla, Bintang Kehidupan hingga Prangko
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
