TEMPO.CO, Jakarta - Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla penyanyi, artis, dan model yang tenar pada selama tahun 1990-an. Nike Ardilla lahir pada 27 Desember 1975 di Bandung, Jawa Barat. Ia anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Raden Edi Kusnadi dan Nining Ningsihrat.
Namanya sangat populer di blantika musik pop dan rock sampai tahun 1995. Nike Ardilla meninggal pada 19 Maret 1995 silam. Saat itu ia berusia 19 tahun. Walaupun sudah lama ia berpulang, namun sampai saat ini namanya tak pernah redup dan lagu-lagunya sangat dikenal.
Penyanyi era 1990-an, Nike Ardilla, tewas pada 1995 dalam kecelakaan mobil. Ia tewas saat akan menyelesaikan pembuatan video klip barunya Sandiwara Cinta. Instagram.com/@Nikeardillaofficial
Ketenaran Nike Ardilla
1. Kesuksesan saat berusia muda
Di puncak karier dan ketenarannya pada 1995, ia mengalami kecelakaan mobil. Nike Ardila tutup usia setelah musibah itu. Pada 1990, album Bintang Kehidupan mengangkat kepopuleran Nike Ardila yang saat itu masih berumur 15 tahun. Semasa usia belasan, ia telah mengemas 131 lagu dari 13 album dan 21 judul film dan sinetron. Ketenaran yang belum pernah bisa dilakukan banyaj artis lain sebelum usia 19 tahun.
Baca: Ibu Nike Ardilla Meninggal, Melly Goeslaw hingga Paramitha Rusady Berduka
2. Bintang Kehidupan
Album Bintang Kehidupan pada 1990 telah terjual lebih dari 6 juta keping. Tergolong album musisi Indonesia paling laris sepanjang waktu. Mengutip Antara, album itu juga mendapat penghargaan dari BASF Awards 1990 sebagai The Best Selling Rocks Album.
3. Museum Nike Ardilla
Kepergian Nike Ardilla yang terlalu cepat saat usia muda telah meninggalkan kesedihan abadi. Ia terkenang sebagai legenda di blantika musik Indonesia hingga saat ini. Setiap tahun, para penggemar Nike Ardilla memperingati idolanya. Para penggemar mengunjungi makamnya dan Museum Nike Ardilla yang dibangun untuk mengenangnya.
4. Perubahan nama panggung
Mengutip publikasi Nike Ardilla: Instant Pop Saint, ia mulai memenangi kompetisi menyanyi ketika ia masih sekolah dasar, pada usia 10 tahun di kontes lagu nasional yang diselenggarakan TVRI. Pada 1987 saat tampil di konser pop, ia menggunakan nama Nike Andina sebagai nama panggungnya. Ia pernah juga bernama panggung Nike Astrina sebelum diubah menjadi Nike Ardilla.
5. Prangko, kartu telepon, nama jalan
Prangko Nike Ardilla dirilis di Rusia tahun 1996. Kartu pos dan sampul hari peringatan setahun wafatnya Nike Ardilla dirilis oleh PT Pos Indonesia. Kartu telepon edisi Nike Ardilla juga diterbitkan oleh PT Telkom tahun 2000. Nike Ardilla diabadikan menjadi nama jalan atau kaveling perumahan di Perumahan Pondok Labu Park Residence di Jakarta pada 2012.
Baca: Inka Christie Persembahkan Lagu Sahabat Sejati untuk Mengenang Nike Ardilla
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.