Ketua Pedalangan Indonesia, Kondang Sutrisno Meninggal, Anies Baswedan Kabarkan Berita Duka

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia atau Pepadi, Kondang Sutrisno meninggal pada Kamis, 3 November 2022 di RS St. Carolus, Jakarta. Kabar itu diungkapkan Anies Baswedan di halaman Instagramnya, Jumat pagi, 4 November 2022. "Kabar duka yang dalam itu datang dari Bu Kondang. Maghrib tadi kami masih teleponan bercerita tentang kondisi kesehatan Pak Kondang yg memang sedang amat menurun," tulis Anies memulai keterangan pada unggahan sepuluh foto. 

Setelah mendengar kabar duka itu, ia langsung bergegas ke rumah sakit yang berada di Jalan Salemba Raya itu. Di sana, ia ditemui Iwan, putra almarhum. Jenazah Kondang, tulis Anies, masih berada di dalam ruang ICU. Anies mengunggah foto yang memperlihatkan ia tengah mendoakan jenazah Kondang di ruang ICU itu bersama  Iwan. 

Kondang Sutrisno Hibahkan Energi untuk Wayang

"Memandang wajahnya untuk terakhir kali, mengingatkan perjalanan yang pernah kami jalani dan perjuangan panjang almarhum di dunia pewayangan," tulis Anies. Pada dua foto yang diunggahnya, terlihat Kondang tengah memainkan satu tokoh wayang dan Anies mendongak melihat pergerakan tangan Kondang.

Ki Kondang Sutrisno. Foto: Instagram Sudjiwo Tedjo.

Sebagai ketua Pepadi, Kondang disebut Anies merupakan pejuang pelestarian budaya wayang. "Almarhum hibahkan energi, pikiran, waktu dan harta untuk merawat seni budaya wayang. Tak terhitung orang yang merasakan manfaat dari perjuangannya," tulisnya.

Budayawan dan dalang, Sujiwo Tejo juga membuat unggahan khusus tentang Kondang Sutrisno. Ia mengunggah foto Kondang mengenakan beskap. "SUGENG TINDAK MAS KONDANG SUTRISNO, ketua umum Pepadi. Sugeng pinanggihan malih ing dinten mangke …(Semoga kita bertemu lagi di lain waktu)," tulis Sujiwo.  

Sujiwo menuliskan, kecintaan Kondang terhadap wayang dan gamelan ini tak bisa dilukiskan. Di rumahnya di Cikarang, Bekasi, ada puluhan set wayang dan gamelan. "Hampir tak pernah bisa menolak undangan wayangan baik yang pentas dalang kondang maupun bukan. Bahkan agar adil, jika dalam semalam ada lebih dari satu undangan nonton wayang semalam suntuk, Mas Kondang datangi semuanya sebentar-sebentar walau kotanya beda-beda...," tulis Sujiwo. 

Baca juga: Kondang Sutrisno Pimpin Persatuan Dalang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.