TEMPO.CO, Jakarta - Johnny Depp rupanya masih sempat melindungi citra mantan istrinya, Amber Heard meski sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Aktor 58 tahun ini memilih untuk berbohong terkait insiden ujung jari putus yang dialaminya.
Fakta itu akhirnya diungkap Johnny Depp dalam persidangan di Pengadilan Fairfax yang juga diikuti oleh Amber Heard. Dikutip dari Newsweek pada Jumat, 22 April 2022, Johnny Depp menceritakan insiden itu bermula dari Amber Heard melempat dua botol ke arahnya.
Ketika berupaya menangkisnya justru botol itu pecah dan tersebar kemana-mana, menggores dan akhirnya memutuskan ujung jari tengah tangan kanan Johnny Depp. "Saya merasakan panas dan saya merasa seperti ada yang menetes dari tangan saya. Ketika saya melihat ke bawah ternyata jari saya sudah terluka," kata Johnny Depp.
Dengan segera Johnny Depp yang kala itu sedang syuting film Pirates of the Caribbean, mencari pertolongan ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit dan ditanyai penyebab jarinya bisa terluka, Johnny Depp justru berbohong dan mengatakan jarinya terjepit di pintu akordeon.
"Saya tidak mau dia dalam masalah, saat itu saya benar-benar mencoba agar insiden ini dapat dilewati dengan baik oleh banyak orang," kata Johnny Depp.
Dalam persidangan itu, tentu Amber Heard membantah pernyataan Johnny dan justru mengatakan mantan suaminya itu yang memotong sendiri jarinya. Amber Heard masih menyebutkan dirinya merupakan korban karena kejadian itu dilakukan saat keduanya sedang bertengkar.
Menurutnya, Johnny Depp justru melukai dirinya dan melakukan kekerasan seksual padanya. Meski demikian tampaknya bukti-bukti yang dihadirkan dalam persidangan justru mengarah pada Amber Heard yang telah sengaja melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Johnny Depp dan Amber Heard di California, Januari 2016. Pasangan yang belum memiliki anak ini terancam bercerai, setelah Amber Heard mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Tinggi Los Angeles, pada 23 Mei 2016. Jordan Strauss/Invision/AP
Terungkap pula rekaman suara ketika Johnny Depp dan Amber Heard tengah bertengkar. Dalam rekaman yang diputar dalam pengadilan, Amber Heard mengatakan bahwa Johnny Depp bersikap seperti bayi yang lemah. "Kamu meninjuku, kamu benar-benar meninjuku," kata Johnny Depp.
Amber Heard mengelak dan mengatakan Johnny Depp yang menyuruhnya. Kemudian ia mengakui bahwa telah memukul Johnny Depp, bukan meninju. "Saya tidak meninju kamu. Saya minta maaf kalau saya tidak menamparmu dengan tamparan yang tepat di muka. Saya memukul kamu, saya tidak meninju kamu. Kamu tidak ditinju," kata Amber Heard dalam rekaman itu dengan nada yang meninggi.
Persidangan ini merupakan hasil dari pelaporan Johnny Depp ke meja hijau menggugat Amber Heard telah mencemarkan nama baik. Pencemaran nama baik yang dilakukan berupa publikasi yang ditulis Amber Heard di media Washington Post pada 2018 dan menyebutkan bahwa Amber Heard merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Meski Johnny Depp tak disebutkan secara gamblang dalam publikasi itu, namun masyarakat hingga industri film menganggap Johnny Depp lah yang telah melakukan hal itu kepada Amber Heard. Kejadian ini sangat berdampak terhadap karier Johnny Depp sebagai aktor. Sejumlah perusahaan produksi film membatalkan kerjasama dengan Johnny Depp dan menggantinya dengan aktor lain akibat kasus ini.
Baca juga: Johnny Depp Berhenti Perankan Jack Sparrow di Pirates of the Caribbean
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.