"

FFI 2022 Libatkan Para Peraih Piala Citra sebagai Juri Nominasi

Reporter

Editor

Marvela

Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Reza Rahadian dalam acara peluncuran FFI 2022 secara virtual pada Rabu, 30 Maret 2022. Dok. FFI.
Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Reza Rahadian dalam acara peluncuran FFI 2022 secara virtual pada Rabu, 30 Maret 2022. Dok. FFI.

TEMPO.CO, JakartaFestival Film Indonesia atau FFI 2022 mempersembahkan sesuatu yang baru berupa pembentukan Akademi Citra beranggotakan para peraih Piala Citra sebelumnya. Kehadiran Akademi Citra sebagai Juri Nominasi dinilai dapat menyempurnakan sistem penjurian FFI 2022.

"Tahun ini Festival Film Indonesia dengan bangga mengumumkan Akademi Citra yang anggotanya berisikan para pemenang Piala Citra dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua Komite FFI Reza Rahadian dalam acara peluncuran FFI 2022 yang digelar secara daring pada Rabu, 30 Maret 2022.

Anggota Akademi Citra nantinya akan memberikan hak suaranya untuk memilih nomine. Akademi Citra diharapkan dapat semakin merangkul para pelaku industri film. "Mereka yang akan memberikan kontribusi berupa hak suara melalui sistem voting untuk menentukan nomine, melalui partisipasi ini diharapkan para insan perfilman dapat saling merangkul untuk kebaikan perfilman Indonesia ke depannya," kata Reza.

Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 300 sineas peraih Piala Citra. Bagi mereka yang berminat bergabung menjadi anggota Akademi Citra maka nantinya akan menjadi Juri Nominasi tahun ini. Masing-masing akan memberikan penilaian berdasarkan bidang yang dikuasai.

"Akademi Citra ini sebenarnya sangat menarik karena secara langsung ini juga mengadopsi dari bagaimana profesi per profesi akan menentukan atau menilai sesuai dengan divisinya masing-masing," kata Reza.

Komite FFI 2021-2023 akan melanjutkan sistem hybrid yang sudah dilakukan sebelumnya, dengan menggabungkan sistem juri nominasi dan sistem dewan juri akhir. Komite juga bekerja sama dengan Bioskop Online untuk membuat laman khusus Ruang Penayangan FFI yang akan digunakan dan diakses oleh para juri, baik Juri Nominasi maupun Dewan Juri Akhir, selama proses penjurian.

"Film harus ditonton penuh terlebih dahulu baru tombol voting bisa ditekan atau bisa menggunakan hak suaranya. Ketika filmnya tidak ditonton penuh maka tombol itu tidak akan pernah menyala," kata Reza.

Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho mengatakan sistem penjurian FFI 2021-2023 merupakan sistem berjenjang dan komprehensif yang dirancang untuk masa kerja selama tiga tahun. Seperti yang telah direncanakan pada 2021 berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) dan serangkaian diskusi bersama seluruh asosiasi, maupun FGD dan diskusi pada awal 2022, maka sistem penjurian tetap menggunakan sistem yang sama, dengan penambahan dan penguatan terkait aspek yang belum terlaksana pada 2021 karena masalah waktu pelaksanaan hingga teknologi.

"Tahun ini sistem tersebut disempurnakan secara bertahap dan akan terus berlanjut sampai tahun depan dengan mengikuti kemajuan teknologi, serta keaktifan anggota Akademi Citra dan seluruh elemen perfilman Indonesia," kata Garin Nugroho.

Komite FFI 2021-2023 juga kembali mengajak masyarakat pencinta film Indonesia untuk ikut memeriahkan pelaksanaan FFI 2022. Mereka dapat berpartisipasi secara langsung dengan memberikan pilihannya melalui kategori Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton.

Pendaftaran FFI 2022 dibuka secara resmi mulai hari ini hingga 31 Agustus 2022 untuk kategori Film Cerita Panjang dan hingga 15 September 2022 untuk kategori Film Non Cerita Panjang dan Kritik Film. Para pembuat film, produser, dan rumah produksi yang hendak berpartisipasi dapat langsung mengunjungi situs resmi FFI, www.festivalfilm.id, untuk mendaftarkan karya-karyanya.

FFI 2022 mengangkat tema Perempuan: Citra, Karya, Karsa. Ini merupakan bentuk apresiasi lebih terhadap peran perempuan di industri film Indonesia. Sejalan dengan tema tahun ini, empat perempuan dari perfilman Indonesia juga diumumkan sebagai Duta FFI 2022. Mereka adalah Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon. Keempatnya akan bertugas sebagai wajah FFI hingga Malam Anugerah yang diadakan pada 22 November 2022.

Baca juga: Kenalkan 4 Duta FFI 2022, Reza Rahadian: Perempuan-perempuan Hebat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Ikranagara Meninggal dalam Usia 79 Tahun, Torehkan Banyak Prestasi di Dunia Perfilman Indonesia

16 hari lalu

Aktor, Ikranagara. Dok. Festival Film Indonesia (FFI)
Ikranagara Meninggal dalam Usia 79 Tahun, Torehkan Banyak Prestasi di Dunia Perfilman Indonesia

Ikranagara memulai kiprah di dunia kesenian melalui drama dan puisi, kemudian semakin dikenal berkat film Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986).


Menunggu Layangan Putus the Movie, Simak 2 Hal Ikonik dalam Serial WeTV Itu

31 hari lalu

Serial Layangan Putus yang diadaptasi dari kisah nyata ini sukses mengundang perhatian publik/Foto: Instagram/Officialpilarez
Menunggu Layangan Putus the Movie, Simak 2 Hal Ikonik dalam Serial WeTV Itu

Serial Layangan Putus yang populer tahun lalu, siap digarap dalam bentuk film Layangan Putus the Movie. Ingat hal-hal ikoniknya?


Profil Raihaanun, Gantikan Putri Marino dalam Layangan Putus the Movie

31 hari lalu

Raihaanun memberikan keterangan dalam gala premier film Twivortiare, di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. Film ini akan tayang serentak pada 29 Agustus mendatang. TEMPO/Nurdiansah
Profil Raihaanun, Gantikan Putri Marino dalam Layangan Putus the Movie

Layangan Putus the Movie menyajikan sederet kejutan, salah satunya Raihaanun yang menggantikan peran Putri Marino di versi serialnya.


Christine Hakim Pertama Kali Tahu The Last of Us dari Keluarganya yang Gamer

43 hari lalu

Christine Hakim berperan sebagai Ratna Pertiwi di serial The Last of Us yang tayang di HBO.
Christine Hakim Pertama Kali Tahu The Last of Us dari Keluarganya yang Gamer

Begitu tahu Christine Hakim dapat tawaran main di The Last of Us, keluarganya langsung mewanti-wanti supaya jangan melewatkan kesempatan tersebut.


Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Baim Wong Main Film Berbalas Kejam

59 hari lalu

Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Baim Wong dalam film Berbalas Kejam. Dok. Prime Video
Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Baim Wong Main Film Berbalas Kejam

Film Berbalas Kejam yang dibintangi Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Baim Wong mengangkat kisah pilu mengenai trauma dan balas dendam.


Empat Selebritas yang Memiliki Shio Kelinci, Reza Rahadian sampai Lee Min Ho

59 hari lalu

Reza Rahadian dalam serial drama Layangan Putus. Dok. WeTV/MD Entertainment.
Empat Selebritas yang Memiliki Shio Kelinci, Reza Rahadian sampai Lee Min Ho

Beberapa selebritas memiliki shio kelinci, termasuk Reza Rahadian, Iqbaal Ramadan hingga Lee Min Ho


Rima Melati, Lifetime Achievement FFI 2022: Besar Kontribusi dalam Film, Perkasa Melawan Kanker

25 November 2022

Rima Melati. Youtube
Rima Melati, Lifetime Achievement FFI 2022: Besar Kontribusi dalam Film, Perkasa Melawan Kanker

Mendiang Rima Melati mendapatkan Lifetime Achievement FFI 2022. Ini kisah kontribusinya dalam dunia film, dan perjuangannya melawan kanker.


Raih 5 Piala FFI 2022, Ini Alasan Wajib Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

24 November 2022

Aktor Marthino Lio berpose usai meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 November 2022. Marthino menang melalui film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Raih 5 Piala FFI 2022, Ini Alasan Wajib Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan kategori Sutradara Terbaik hingga Pemeran Utama Pria dan Perempuan Terbaik di FFI 2022.


Pengalaman Reza Rahadian sampai Dian Sastro Jadi Dosen Tamu di Program Praktisi Mengajar

24 November 2022

Dian Sastrowardoyo saat mengajar di Vokasi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Dian Sastrowardoyo membahas dasar-dasar Story Structure, premis film, Central Dramatic Question, dan LTG (Long Term Goal) dalam sebuah karakter, dasar-dasar bahasa visual dan mise en scne. FOTO/Instagram/therealdisastr
Pengalaman Reza Rahadian sampai Dian Sastro Jadi Dosen Tamu di Program Praktisi Mengajar

Beberapa selebritas menjadi dosen tamu dalam program Praktisi Mengajar di perguruan tinggi. Ini pengalaman Reza Rahadian hingga Dian Sastro.


Rima Melati Terima Penghargaan Lifetime Achievement di FFI 2022, Widyawati: Seharusnya Terima 10 Tahun Lalu

23 November 2022

Rima Melati. Youtube
Rima Melati Terima Penghargaan Lifetime Achievement di FFI 2022, Widyawati: Seharusnya Terima 10 Tahun Lalu

Widyawati yang menerima penghargaan itu bersama Ai Tumbuan dan Keke Tumbuan, anak Rima Melati, tak kuasa menahan air mata harunya.