Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

image-gnews
Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2024-2026, Ario Bayu mengumumkan tema besar FFI 2024 yang akan digelar tahun ini berjudul 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia'. Tema itu kata Bayu, menekankan tiga unsur di dalamnya.

3 Unsur Tema FFI 2024

Tiga unsur ini terdiri dari The Past, The Present, dan The Future. Ario Bayu mengatakan, unsur yang pertama, yaitu The Past  diambil dari kata masa lalu, yakni bagaimana kita masih tetap bisa melestarikan dan mempromosikan warisan sinematik Indonesia. 

"Tujuannya, jika kita bisa meninjau kembali sinematik klasik dan mengakui kontribusi seniman visioner zaman dulu, saya rasa bisa membantu Indonesia untuk membidik, mendidik dan menginspirasi generasi baru untuk pembuat film di masa depan," kata Ario Bayu dalam Konferensi Pers Peluncuran FFI 2024 pada Senin, 22 April 2024.

Unsur kedua, yaitu The Present atau saat ini, FFI menekankan kita tetap menghargai proses saat ini. "Kita mememeluk, mengakui dan menghormati capaian hari ini, agar bisa terus maju dalam transformasi dan berkembang," kata dia.

Lalu ketiga yaitu The Future, Ario Bayu mengatakan, unsur ini ditekankan untuk masa depan perfilman di Indonesia. Ia berharap, unsur ini bisa melebur dengan kemajuan teknologi dan cara bercerita dalam sinema-sinema Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Indonesia akan terus mampu meningkatkan dan membentuk pencapaian-pencapaian baru dari cara kita bercerita," kata pemeran sosok Soekarno dalam film Soekarno besutan sutradara Hanung Bramantyo.

Jelajah Dinamika dan Nuansa Sinema Indonesia

Tiga unsur itu kata Ketua Komite FFI itu jika digabungkan akan melahirkan tema 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia'. "Pemaknaan lainnya adalah menjelajahi perjalanan nuansa-nuansa sinema Indonesia dan dinamikanya," kata dia.

Ario Bayu mengatakan, perjalanan sinema Indonesia penuh dengan tantangan dan rintangan. Namun, dengan sinergi, FFI mampu berkolaborasi dan menyuarakannya lewat medium cerita. "Saya senang berada di dunia film Indonesia ini."

Pilihan Editor: Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

7 hari lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Mengenang Mooryati Soedibyo, Alasannya Bersedia Jadi Produser Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta

9 hari lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Mengenang Mooryati Soedibyo, Alasannya Bersedia Jadi Produser Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta

Selain menjadi pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo pernah sebagai produser film tentang Sultan Agung. Ini alasannya saat itu.


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

11 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

27 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.


Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

27 hari lalu

Ario Bayu berperan sebagai Soeraja di serial Gadis Kretek. Foto: Dok. Netflix
Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

45 hari lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

46 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024


Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

48 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

Karya terbaru Garin Nugroho, Samsara adalah film bisu hitam putih yang dibintangi Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia.


Review Film Women from Rote Island, Kisah Pilu Korban Kekerasan Seksual dari Indonesia Timur

17 Februari 2024

Women from Rote Island. Foto: Instagram/@womenfromroteisland
Review Film Women from Rote Island, Kisah Pilu Korban Kekerasan Seksual dari Indonesia Timur

Seperti apa keunikan Women from Rote Island yang meraih Piala Citra untuk film panjang terbaik di FFI 2023? Berikut review selengkapnya.