Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soroti Anggota TNI AU Injak Kepala, Arie Kriting: Ajarkan Prajurit Cara Mencinta

Reporter

image-gnews
Komedian Arie Kriting saat ditemui saat pemutaran perdana film Bumi Itu Bulat di XXI Epicentrum Cinema, Jakarta, 02 April 2019. Film Bumi Itu Bulat merupakan karya dari Robert Ronny bersama inisiator Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Christine Hakum, Arie Kriting dan Jenahara Nasution. TEMPO/Nurdiansah
Komedian Arie Kriting saat ditemui saat pemutaran perdana film Bumi Itu Bulat di XXI Epicentrum Cinema, Jakarta, 02 April 2019. Film Bumi Itu Bulat merupakan karya dari Robert Ronny bersama inisiator Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Christine Hakum, Arie Kriting dan Jenahara Nasution. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan aktor film, Arie Kriting ikut menyoroti aksi menginjak kepala warga disabilitas Papua oleh dua anggota TNI AU terhadap seorang warga penyandang difabel. Ia meminta lingkaran kekerasan di Papua harus diputus. "Hari ini menjadi korban, besok menjadi pelaku," tulisnya di akun Instagramnya, Rabu, 28 Juli 2021. 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, warga penyandang disabilitas sensorik pendengaran (Tuli/Rungu) di Merauke, Papua terlibat perseteruan dengan pria lain di video itu. Kemudian dua anggota TNI AU datang, memiting tangan korban, dan mendorong keluar dari warung ke pinggir jalan.

Anggota TNI AU yang memiting tangan lalu menelungkup korban di atas trotoar. Sedangkan rekannya menginjak kepala korban. Korban hanya terdengar mengerang tanpa melakukan perlawanan. Kini, seperti yang dikatakan pihak TNI AU, kedua anggotanya sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke. 

Menurut Arie, harus ada perubahan untuk mengakhiri kekerasan yang kerap terjadi di Papua. "Hukuman dijatuhkan tetapi luka tidak pernah benar-benar sembuh. Lalu timbul saling curiga, hadir perasaan saling tidak suka," tulisnya. 

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

Komika asal Papua ini menuturkan, kelompok kritis pendukung HAM diminta untuk tidak memperkeruh suasana tapi keadaan tidak pernah menjadi jernih. Suami Indah Permasari ini mengatakan, harus ada perubahan besar agar cinta tubuh di hati semuanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rakyat bukan lawan, rakyat itu kawan. Prajurit bukan bahaya untuk rakyat, prajurit itu pelindung rakyat," tulisnya. Harmoni itu tidak akan pernah sampai, jika terus saling curiga. "Hukuman silakan dijatuhkan, tapi rasa cinta tolong diajarkan. Agar cerita yang sama tidak terus berulang." 

Di Twitter, Arie mencuitkan, sekian lama aksi kekerasan itu selalu diambangkan dengan pernyataan pelaku sudah dijatuhi hukuman, pihak lain jangan memperkeruh suasana. "Memang sebaiknya kita jangan perkeruh suasana, tapi kalau bisa harus ada upaya untuk menjernihkan suasana. Utamanya upaya untuk mencegah hal yang sama terulang kembali," cuitnya, satu jam lalu. 

Selebritas lain mendukung sikap Arie Kriting. Ernest Prakasa mengunggah ulang unggahan sahabatnya itu di Instagram Storynya. Musisi Barry Likumahuwa turut menuliskan komentar. "Diucapkan dengan tepat. Rasa CINTA tolong diajarkan". Arie Kriting pun menegaskan, "pada musuh ajarkan prajurit angkat senjata, pada rakyat ajarkan prajuritnya cara mencinta." 

Baca juga: Arie Kriting Usul Nowela Jadi Duta PON, Dian Sastro: Saya Teman Nagita, Tapi.. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agak Laen Turun Layar, Apa Saja Pencapaian Film Ini?

5 hari lalu

Film Agak Laen akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Instagram/@pilem.agak.laen
Agak Laen Turun Layar, Apa Saja Pencapaian Film Ini?

Sejak tayang pada 1 Februari 2024, film horor komedi Agak Laen turun layar dari bioskop Indonesia


Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

7 hari lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

Dengan penonton mencapai 9,1 juta orang, Agak Laen mencatatkan diri sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa di belakang KKN di Desa Penari.


Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

19 hari lalu

Tiga pesawat tempur Hawk 100-200 dari Skadron Udara 12  Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak melakukan pendaratan saat latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa Kopasgat 2023 di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Nova Wahyudi
Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

22 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

24 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

24 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

25 hari lalu

Widuri Puteri dalam film Siksa Kubur. Foto: Twitter/X @jokoanwar
Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

26 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

29 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

29 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.