TEMPO.CO, Jakarta - Pablo Benua ingin segera mendaftarkan gugatan perceraiannya dengan Rey Utami. Hal itu diungkapkan oleh pengacaranya, Sakti Manurung kepada Tempo, Kamis malam, 16 Juli 2020.
"Pablo ingin saya segera mendaftarkan gugatan perceraian, tapi saya berusaha menahan dan mendamaikan mereka," katanya melalui telepon. "Mereka selama ini pasangan harmonis, tak pernah cekcok, dan ada anak."
Sakti menuturkan, percekcokan pasangan ini baru muncul sepekan terakhir. Bermula dari fitnah dari pihak lain yang tidak ingin hubungan antara Pablo dan Rey harmonis.
"Ada pihak yang tidak senang mereka bersatu sehingga ada omongan-omongan/fitnah yanmg dayang ke salah satu pihak dan akhirnya membuat klien saya, Pablo Benua terbawa emosi dan egonya hingga memutuskan ingin bercerai," kata Sakti. Ia menduga ada orang ketiga menjadi penyebab keputusan perceraian ini, tapi menolak menjawab apakah dari pihak Pablo atau Rey.
Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar bersiap menjalani sidang perdana atas kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. Salah satu dakwaan yang menjerat tiga seleb tersebut, yaitu mereka didakwa telah membuat dan mendistribusikan konten dengan muatan yang melanggar kesusilaan. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Sebelumnya, pada unggahan yang dilakukan oleh admin pada Selasa, 14 Juli 2020, Pablo Benua mengumumkan perceraiannya dengan Rey Utami di akun Instagramnya. Unggahan berupa layar yang diketik berisi penjelasan perceraian itu disertai tanda tangan Pablo Benua.
"Dengan segala kekurangan, kami (saya dan Rey Utami) telah menjalani hubungan suami istri selama 3 tahun, segala cobaan telah kami lalui, hingga kami bertemu pada titik di mana kami tidak mampu untuk mempertahankan rumah tangga kami ini," tulis Pablo.
Menurut Sakti, keluarga pasangan ini sudah mendengar kabar ini. "Mereka menyerahkan pasangan ini yang menyelesaikan konflik.
Dalam unggahan pengumuman perceraian itu, Pablo sendiri menyatakan belum mengetahui masa depan mereka setelah keluar dari penjara dan menyelesaikan pernikahan ini. "Apakah kami masih tetap berjodoh, atau mungkin Allah berkehendak lain. Pastinya kami serahkan kepada Allah SWT," tulisnya menambahkan.
Pablo Benua dan Rey Utami dijuluki sebagai pasangan ikan asin berkat konten yang menghina Fairuz A. Rafiq dan membuat keduanya tersandung masalah hukum. Fairuz yang tidak terima atas penghinaan yang ia terima dari mantan suaminya, Galih Ginanjar dan Rey sebagai pewawancaranya, melaporkan ketiganya ke polisi.
Akibat perbuatan tak elok ketiganya, Rey diganjar hukuman 1 tahun 4 bulan, Pablo mendapatkan 1 tahun 8 bulan, dan Galih dihukum paling lama, 2 tahun 4 bulan.