TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Raihaanun berhasil membawa pulang Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia yang digelar pada Minggu, 8 Desember 2019.
"Saya masih deg-degan, gemetaran, enggak percaya bahwa saya bisa bawa pulang Piala Citra malam ini," kata Raihaanun usai menerima penghargaan. Ini merupakan Piala Citra kedua yang diperolehnya sejak tiga tahun lalu, 2016.
Ia pun mengaku tidak tahu apa yang membuatnya terpilih kembali mendapatkan Piala Citra. "Skill akting tidak bisa dipelajari, saya enggak bisa dikte caranya gimana, mengalir begitu aja," kata Raihaanun.
Menurutnya menjadi pemeran utama di film 27 Steps of May ini memiliki tantangan sendiri. "Cukup sulit, sangat sulit (mendalami karakter)," kata Raihaanun. "Saya kan enggak banyak ngomong di filmnya jadi sekali ngomong saya di belakangnya aja gitu, itu emang arahan dari sutradaranya begitu."
Raihaanun sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Film Festival Indonesia pada Minggu, 8 Desember 2019. Tempo/Marvela
Ia juga menyatakan sudah mempersiapkan dirinya sebelum proses syuting berlangsung. "Saya banyak workshop aja sih tapi saya enggak berani ketemu sama korbannya," kata Raihaanun. Menurutnya hal tersebut merupakan privasi seseorang, ia ingin menghargainya. "Itu rahasia mereka, saya engga enak kalau nanya langsung," kata Raihaanun.
Dalam film yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap wanita tersebut, Raihaanun berharap ini bisa menyadarkan masyarakat bahwa banyak yang mengalami hal tersebut dan masih butuh banyak perhatian dari berbagai pihak.
"Penting sekali mengangkat isu kekerasan seksual terhadap wanita di film 27 Steps of May ini membuat masyarakat membuka pikiran dan mata bahwa kasus seperi Mau itu tidak sedikit, banyak sekali yang ada di dunia ini yang kasusnya seperti May," kata Raihaanun. Ia mengunci pidato kemenangannya dengan kalimat tegas. "Semoga tidak ada lagi kekerasan seksual terhadap perempuan."
MARVELA