Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Mule, Kisah Lelaki Tua dalam Jaringan Kartel Narkoba

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Clint Eastwood memerankan seorang kurir dalam jaringan kartel narkoba dalam film The Mule
Clint Eastwood memerankan seorang kurir dalam jaringan kartel narkoba dalam film The Mule
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria nyaris sudah tak diakui sebagai seorang kepala keluarga, ayah, dan kakek lantaran sibuk dengan bisnis dan kecintaan terhadap tanaman. Puncaknya, saat putri tunggalnya menikah lagi, ia tak hadir sama sekali dan memilih hadir dalam acara konvensi tanaman dan merayakan kemenangannya dalam kompetisi bersama koleganya.

Earl Stone (Clint Eastwood) merasa sudah kadung melepas keluarganya selama ini. Ia memilih sibuk sebagai seorang pengusaha hortikultura, nyaris tak ada waktu untuk hal lain selain merawat bunga-bunga menjadi tumbuhan yang menawan dan menang di banyak perlombaan. Waktu yang nyaris habis oleh pekerjaan dan kecintaan terhadap bunga, membuatnya tak bisa menghadapi kemajuan teknologi. Bahkan bisa dibilang, kakek tua ini kuper bukan kepalang.

Kekayaan Earl atas kesuksesannya selama ini dihadapkan pada kondisi ketakmampuannya menyesuaikan diri. Perkembangan teknologi membuat orang dengan mudah mengalihkan bisnis dan melakukan banyak transaksi lewat internet. Tidak dengan Earl, ia bahkan mengumpat kalau teknologi temuan Leonard Kleinrock itu memicu kehancuran dalam hidupnya.

Maka dengan terpaksa, Earl mengepak barang-barangnya di mobil bak kebanggaannya yang sudah lapuk. Meninggalkan rumah dan lahan perkebunannya yang disita, serta meninggalkan beberapa karyawan dengan upah terakhir yang seadanya.

Earl datang acara prewedding cucu satu-satunya, Ginny (Taissa Farmiga) satu-satunya anggota keluarga yang masih suka menghubunginya. Kedatangan Earl membuat putrinya Iris (Alisan Eastwood) dan mantan istrinya Mary (Dianne Wiest) pergi. Earl dituding datang karena sudah tak punya apa-apa dan tak ada tujuan lagi.

Di balik kekuperan Earl terhadap teknologi dan juga pengetahuannya yang seolah terjebak dalam pandangan yang kolot, kemampuan Earl mengemudi dan tak pernah ditilang seumur hidupnya menjadi modal baginya untuk kembali bekerja. Sebuah tawaran sebagai kurir datang padanya di waktu yang tepat, Earl butuh uang.

Modalnya pun mudah, mengantar barang ke satu lokasi, dengan syarat tidak mengecek apa isi barang yang ia antar. Earl pun perlahan ketagihan dengan pekerjaan yang mulanya ia pikir cukup dilakukan sekali saja. Tapi kebutuhan demi kebutuhan hadir dan tentunya Earl memang bapak tua yang tak bisa melepas hasrat duniawinya saking selama ini ia mudah mendapatkan segalanya.

Dari pekerjaan anyar itu Earl bisa mengganti mobil bututnya, mengambil alih kembali rumah dan tanahnya, membiayai pernikahan cucunya, bahkan membantu memperbaiki café milik kawannya. Saking selalu berhasil mengantar barang tanpa masalah, bos kartel Meksiko yang mempekerjakannya membebaskan Earl ambil jalan yang mana saja termasuk tak mematuhi jadwal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Mule, menyuguhkan sebuah cerita perjalanan yang lambat. Penonton diajak mengikuti sosok Earl membawa mobilnya, mendatangi garasi tertutup untuk menjemput barang serta ikut dalam perjalanan menyusuri jalanan lengang, sepi sambil bernyanyi sendiri.

Sosok paruh baya itu yang kadang terlihat ringkih, jalannya sudah cukup ripuh, masih saja centil menggandeng dua perempuan muda ke dalam kamar hotelnya. Atau dia masih santai mampir menikmati tempat yang menurutnya menjual makanan terenak. Sebagai veteran perang, Earl tak peduli terhadap bentakan, ancaman, bahkan todongan senjata padanya. Seolah ia menyadari, kali ini apapun yang terjadi padanya tinggal ia jalani tanpa harus disesali. Di satu titik, Earl akhirnya menemukan kesempatan agar bisa kembali pada keluarganya.

Eastwood begitu sungguh-sungguh menghadirkan sosok lelaki ringkih yang masih kuat melakukan perjalanan di balik kemudinya. Ia muncul sebagai paruh baya yang sebetulnya cukup menyebalkan namun penonton masih bisa menaruh simpati pada bapak tua ini. Humor yang disajikan di dalamnya pun sebetulnya menertawakan kehidupan Earl yang mungkin punya konsep lain melihat komitmen keluarga, yang selalu butuh pengakuan lantaran kerap dikeliling sanjungan atas prestasinya. Tapi sepanjang kariernya dan kehidupan masa muda yang telah lewat, nampaknya pengalaman menjadi kurir narkoba jadi salah satu pelajaran berharga bagi Earl di usia senjanya sebelum kembali merawat bunga-bunga di tempat berbeda.

Sayangnya, tokoh seorang agen DEA Collin Bates, yang dibintangi Bradley Cooper dalam film ini seolah tampil begitu terpisah dari kisah perjalanan Earl. Kehadiran Cooper nyaris tak ada jalinan cukup kuat dengan perjalanan Earl. Mereka akhirnya baru bertemu setelah satu jam lebih film diputar, di sebuah kafe dan bertukar cerita soal keluarga. Tapi ini terjadi karena Bates memang sulit melacak siapa pria yang kerap dipanggil ‘Tatha’ yang sukses hantarkan ratusan kilo kokain dalam sebulan.

Baca: Glass, Menjalin Simpul Kisah Hero Ala Shyamalan

Clint Eastwood menjadi bintang dan juga menyutradarai langsung film yang terinspirasi dari kisah Leo Sharp, pria berusia 90 tahun yang bekerja sebagai kurir narkoba untuk kartel Sinaloa di usia senja. Kisahnya, pernah diterbitkan The New York Times, lewat artikel yang ditulis Sam Dolnick berjudul The Sinaloa Cartel's 90-Year-Old Drug Mule. Leo meninggal tiga tahun lalu. Film ini mengangkat benang merah yang kuat dari kehidupan Leo Sharp yang hingga saat ini tak diketahui apa motifnya menjadi seorang kurir narkoba tertua di dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

1 hari lalu

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.


Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

1 hari lalu

Lee Sun Kyun ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di sebuah jalan di Taman Waryong di distrik Jongno, Seoul pada Rabu, 27 Desember 2023. Ia diduga tewas bunuh diri di samping briket arang di dalam mobilnya. REUTERS
Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.


5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

2 hari lalu

Sutradara Mouly Surya memegang Piala Citra sembari mengucapkan rasa terima kasih saat menerima penghargaan kategori Sutradara Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra FFI 2018, di Gedung Teater Besar, TIM, Jakarta, Ahad, 9 Desember 2018.  Mouly Surya memperoleh penghargaan tersebut lewat film
5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.


Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

2 hari lalu

Saat liburan tahun baru, Anda bisa menghabiskan waktu dengan menonton film di Netflix. Berikut rekomendasi film Netflix untuk tahun baru. Foto: Canva
Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.


Pemeran Film The Idea of You

4 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

4 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024


Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

7 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

11 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

13 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

14 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".