TEMPO.CO, Los Angeles -September lalu, dunia hiburan dikejutkan dengan unggahan foto Selena Gomez yang terbaring bersama Francia Raisa mengenakan pakaian operasi. Ternyata Selena Gomez telah melakukan operasi transplantasi ginjal untuk mengatasi penyakit lupusnya.
Baca: Putus dari The Weeknd, Selena Gomez Balik ke Justin Bieber?
Namun, dalam wawancara di acara Today Show, Selena Gomez mengungkapkan bahwa ia melakukan operasi lagi beberapa saat pasca transplantasi ginjalnya selesai.
"Saya ingat bahwa saya terbangun dua jam setelah operasi. Saya melihat ibu dan ayah tiri saya. Saya juga melihat Francia dan saya merasa sangat baik. Lalu saya kemabli ke kamar saya dan mencoba untuk tidur, namun ditengah proses itu saya mengalami hiperventilasi (napas yang berlebihan yang menyebabkan seseorang terlalu banyak mengeluarkan karbondioksida) dan itu sangat menyakitkan," cerita Selena.Selena Gomez dan sahabatnya, Francia Raisa yang menjadi pendonor ginjal untuknya. Instagram.com
Akhirnya, para dokter memutuskan bahwa Selena Gomez harus kembali ke ruang operasi untuk melakukan operasi lain untuk mengatasi rasa sakit yang dialaminya. "Rupanya salah satu arteri saya terbalik. Gigi saya bergetar. Saya panik," tutur mantan kekasih The Weeknd ini.
Meski dilanda kecemasan karena operasi ternyata berlangsung lebih lama dari pada orang dengan ginjal yang normal. "Itu adalah operasi enam jam yang harus mereka (tim medis) lakukan terhadap saya sedangkan untuk ginjal normal sebenarnya dua jam. Namun, saya bersyukur ada orang yang tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu," kata Selena Gomez.