TEMPO.CO, Jakarta - Teras Budaya Tempo mengajak masyarakat untuk peduli sesama dengan menggelar sebuah kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk Hamsad Rangkuti. Kegiatan yang diramaikan dengan pembacaan karya-karya Hamsad Rangkuti ini digelar di lantai 5 Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017 mulai pukul 19.00 WIB.
Salah satu panitia Mustafa Ismail mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari kepedulian sebagai sesama manusia. “Ini masalah kemanusian saja sih. Kalau ada saudara kita yang sakit pasti kita ingin bantu. Yang jelas ini diantara upaya kita untuk peduli sesama,” kata Mustafa , Jumat 22 September 2017.
Mustafa mengatakan, saat ini Hamsad Rangkuti yang terbaring sakit sangat membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan. “Acara untuk membantu pengobatannya," kata Mustafa. Dia berharap, solidaritas para seniman seperti ini akan terus berlanjut untuk membantu seniman yang membutuhkan.
Di malam penggalangan dana untuk Hamsad Rangkuti ini, ada sekitar 9 cerita pendek (cerpen) karya Hamsad Rangkuti yang akan dibacakan para undangan, yang terdiri dari seniman, aktor, dan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Lagu Diatas Bus, Pispot, Lukisan Perkawinan, Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?, serta ‘Si Lugu dan Si Malin Kundang’.
“Siapapun yang mau datang silahkan. Karena acaranya kita blasting di sosial media. Semua bias datang dan menyumbang,” kata Leila S Chudori yang juga menggagas kegiatan ini. Tak hanya pembacaan karya-karya Hamsad, masyarakat yang hadir juga bisa membeli buku-buku Hamsad rangkuti. Rencananya keluarga Hamsad Rangkuti juga akan hadir.
Beberapa tokoh yang hadir membacakan karya Hamsad Rangkuti, di antaranya Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Federica Widyasari Dewi, Sastrawan Eka Budianta, Aktris Ratna Riantiarno, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, CEO General Electric Handry Satriago, dan Aktris Jajang C Noer.
Hamsad Rangkuti adalah penulis yang sudah mengantongi berbagai penghargaan, termasuk penghargaan Khatulistiwa Literary award 2003 dan SEA Write Award 2008. Hamsad Rangkuti menderita sakit sejak 2016 lalu. Dia menderita sakit jantung dan stroke ringan.
Sampai saat ini keadaan Hamsad Rangkuti belum pulih benar. Setelah sempat dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, hamsad kini dirawat oleh istrinya, Nurwinda Sari di rumahnya di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
MARIA NOOR CHASANAH