TEMPO.CO, Jakarta - Film biopik Kartini karya sutradara Hanung Bramantyo akan segera ditayangkan di layar bioskop di Indonesia mulai Rabu, 19 April 2017. Sebelum penayangan resminya, tim produksi yang terdiri dari Legacy Pictures dan Screenplay Films menggelar acara "nonton bareng" bersama sejumlah tokoh nasional.
Baca juga: Ketimpangan di Indonesia Masih Lebar, Ini Penjelasan Menteri Khofifah
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa turut hadir menyaksikan film Kartini bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, serta pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mooryati Soedibyo maupun Putri Indonesia 2017 Bunga Jelita Ibrani.
Setelah menyaksikan film Kartini, Mensos Khofifah berpendapat bahwa sosok Kartini cocok untuk diteladani, karena memiliki jiwa besar dalam mengangkat derajat wanita. Dalam film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo ini, digambarkan secara detail bagaimana Kartini, yang oleh ibunya dipanggil Trinil, berupaya menghilangkan sekat- sekat perbedaan antara kaum pria dan wanita. Mensos pun sampai menitikkan air mata saat menyaksikan film tersebut.
Bagi Khofifah Indar Parawansa, film ini membuat penonton tahu bahwa kesepakatan kesetaraan laki-laki terhadap perempuan diterjemahkan dengan berbagai macam cara, sehingga Kartini meninggalkan perjalanan yang luar biasa untuk menjadi referensi bagi masyarakat.
“Perempuan wajib menonton film ini, laki-laki juga tak kalah wajibnya. Karena kesadaran itu yang harus dibangun laki-laki, bagaimana mereka memberikan kesetaraan dan perlakuan terhadap perempuan, tidak hanya kepada ibu, istri dan anak-anak,” kata Khofifah Indar Parawansa belum lama ini di Jakarta. *