TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Yogyakarta Gatot Indrajati, 36 tahun, tahun ini kembali memenangkan kompetisi UOB Painting of the Year. Lukisannya yang berjudul Right or Wrong My Home membuat dewan juri kepincut dan memilihnys untuk memenangkan kompetisi tahunan yang keenam kalinya di Indonesia ini.
Ini adalah kali kedua Gatot memenangkan kompetisi dari PT Bank UOB. Dia pernah menjadi pemenang pada 2011 lalu. Dia mengalahkan 29 finalis di kategori Pelukis profesional yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Karya Gatot akan mewakili kompetisi serupa di tingkat regional di Singapura. Selain memboyong hadiah Rp 250 juta, dia juga berkesempatan memenangkan residensi sebulan di Jepang.
Baca Juga:
Untuk kategori Seniman Pendatang Baru terpilih Ignasius Dicky Takndare dengan karya berjudul Khanikla Mey Moyo Yarate Ate. Dia terpilih setelah karyanya ini menyisihkan 19 karya finalis lainnya.
Dewan Juri yang terdiri dari Agung Hujatnika, Kuss Indarto, dan Heri Dono menyampaikan alasan terpilihnya karya-karya tersebut. Selain dari teknis melukis, bentuk dan gagasan mereka juga melihat bagaimana upaya dari pelukis untuk mewujudkan ide kreatif mereka ke dalam karya. Mereka menyeleksi 1.200 karya dari 700 seniman dan menyortirnya menjadi 50 karya saja. Setelah itu mereka melakukan wawancara dari para seniman untuk memperjelas gagasan dan karyanya.
“Yang jadi juara ini kami melihat ada upaya eksperimentatif, dari segi teknis dan bentuk. Dari segi gagasan yang juga berkaitan erat dengan kepekaan. Pesannya sangat kuat,” ujar salah satu juri, Kuss Indarto dalam konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Senin, 24 Oktober 2016.
Baca Juga:
Heri Dono menambahkan, semua karya dari pelukis yang masuk sebetulnya menarik. Namun belum tentu pas dengan gagasan yang ingin disampaikan. Untuk karya yang menjadi juara, kata seniman kondang ini, menarik dari bentuknya yang hampir tiga dimensi dan idenya. “ Eksplorasinya luar biasa, saya menikmati. Tidak mudah untuk itu,” ujarnya.
Karya Gatot mengambarkan sikap rakyat Indonesia mengesampingkan segala perbedaan mereka dan bersatu menghadapi segala kecaman yang ditujukan kepada negara mereka. Dia melukis secara rinci gambaran masyarakat urban Indonesia. Berinovasi dengan teknik cat dan kayu, berbeda dengan karya teknik cat acrylic di kanvas yang digunakan saat memenangkan kompetisi 2011.
“Saya terinspirasi oleh semangat rakyat Indonesia untuk negaranya, ada humor yang tinggi untuk menunjukkan kecintaan mereka kepada negaranya,” ujar pelukis kelahiran Bogor ini.
Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia Kevin Lam mengapresiasi karya para pemenang ini. Kompetisi ini untuk mendukung dan mendorong semangat para seniman dan menginspirasi masyarakat.”Kompetisi ini sangat keras dengan teknik baru dan beragam kretivitas. Memperlihatkan semangat berinovasi dan cara pandang baru,” ujar Lam.
Berikut nama pemenang UOB Painting of the Year 2016
Kategori Profesional:
- Gatot Indrajati (UOB Painting of the Year Award)
- Hono Sugeng Nugroho (Gold Award)
- Catur Bina Prasetyo (Silver Award)
- Hudi Alfa (Bronze Award)
Kategorgi Seniman Pendatang Baru:
- Ignasius Dicky Takndare (Most Promising Artist of the Year Award)
- Henryette Louise YT (Gold Award)
- Agustan (Silver Award)
- Diana Puspita Putri (Bronze Award)
DIAN YULIASTUTI