Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ifan Seventeen Laporkan Penipuan Investasi Emas  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Vokalis group musik Seventeen Riefan Fajarsyah (Ifan) tampil dalam konser musik di Jawa Timur Park II Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (10/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Vokalis group musik Seventeen Riefan Fajarsyah (Ifan) tampil dalam konser musik di Jawa Timur Park II Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (10/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa ditipu oleh tawaran kerja sama berkedok investasi emas, beberapa personel band Seventeen mengadukan hal tersebut ke Polres Jakarta Selatan pada 1 Agustus 2013. Pada pengaduan tersebut, Ifan mewakili beberapa personel Seventeen dan pihak keluarga yang turut terlibat dalam bisnis investasi emas yang ditawarkan oleh Merdiani. Pada Jumat lalu, 20 September 2013, Ifan kembali menghadiri Polres jakarta Selatan untuk ikut mendampinggi dua orang temannya, Herman dan Andi, yang tercatat sebagai saksi dalam laporan Ifan.

Kepada Tempo, Ifan mengaku mengalami penipuan setelah 1,5 tahun ikut dalam bisnis investasi emas yang sudah diikuti terlebih dahulu oleh teman-temannya di Seventeen. “Sekitar 1,5 tahun, pokoknya sebelum Lebaran tahun lalu. Saya sudah memasukkan laporan, kasusnya masih berlanjut sampai sekarang,” kata Ifan saat dihubungi Tempo, Senin, 23 September 2013.

Kasus penipuan ini sendiri tidak hanya dialami oleh Ifan seorang. Melalui Ifan, beberapa orang kerabatnya turut menitipkan uangnya untuk ikut diinvestasikan, sehingga terkumpul dana kurang lebih sebesar 912 juta yang telah Ifan berikan pada Merdiani secara berkala sebagai modal investasi.

Menurut kuasa hukum Ifan, Akhmad Fahmi Budiman, kerja sama investasi ini sudah tercatat dalam sebuah perjanjian yang dibuat di hadapan notaris. “Terlapor menjanjikan kepada Ifan keuntungan minimal 30% setiap bulannya akan diberikan pada tanggal tertentu, sesuai dengan perjanjian,” papar Akhmad saat dihubungi, Senin, 23 September 2013. Rupanya perjanjian semacam itulah yang dianggap oleh Ifan dan juga Akhmad Fahmi sebagai caranya Merdiana (MD) untuk menjerat orang agar mau berinvestasi padanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AISHA

Berita Lain:
Seperti Apa Pesta Resepsi Gading-Gisel di Jakarta
Ahli Grafologi: Vicky Pemuda Luar Biasa, tapi ...
Ini Penjelasan Analisis Tulisan Tangan Vicky
Hubungan Vicky dengan Orang Tua Dinilai Ganjil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.