TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hollywood, Michael Mann mendapatkan kemudahan untuk melakukan syuting film terbarunya di Jakarta. Kemudahan tersebut yakni diberikan keringanan pajak yang biasanya berlaku di beberapa negara seperti Malaysia. Selain itu, proses pengurusan izin syuting seperti mengurus visa, imigrasi, bagasi dan pelayanan lainnya diberikan dalam pelayanan one stop services.
"Kami memberikan hal lain yang menarik, kami tawarkan bagi mereka yang ingin membuat film di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Mari Elka Pangestu, di Lapangan Banteng,Jakarta Pusat 14 Agustus 2013.
Menurut Mari, dibentuk tim khusus untuk membantu sutradara Miami Vice dan Heat ini demi kelancaran proses syuting film yang melibatkan aktor Chris Hemsworth yang terkenal lewat film Thor.
"Ada tim clearing house, kali ini dibuat tim khusus gabungan dengan beberapa instansi terkait untuk memberikan pelayanan, dan sepertinya dia (Michael Mann) puas," sahut Mari .
Mann pun turut memuji pelayanan yang diberikan pihak kementerian pariwisata yang telah memberikan banyak pelayanan khusus. "Terima kasih Mari dan Jalal (Dino Pati Jalal, Duta Besar Amerika untuk Indonesia) yang membuat semua ini bisa terjadi," kata Mann yang memperkirakan bahwa ini adalah salah satu pembuatan film Hollywood terbesar yang berlokasi di Indonesia.
Ke depannya, Mari mengatakan kalau tim ini selanjutnya akan dibentuk menjadi tim khusus yang bersifat permanen. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sineas International.
"Kita punya semuanya, mau pegunungan, pantai, hutan, hanya salju yang tidak kita punya, volcano sekalipun kita ada," ujarnya Mari sambil mengatakan kekayaaan yang dimiliki Indonesia bisa dieksplorasi untuk dijadikan area pembuatan film kolosal.
AISHA
Berita Lain:
Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
ITB Tinjau Status Guru Besar Rudi Rubiandini
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Mandiri Cairkan Uang Suap Rudi, PPATK Belum Tahu