TEMPO.CO, New York - Musikus reggae Hector Delgado dan rapper Jayson Musson, yang suaranya dipakai dalam lagu Harlem Shake, meminta kompensasi atas meledaknya lagu tersebut.
Kedua artis itu menyebutkan, produser Harlem Shake, Harry Rodrigues, yang juga dikenal sebagai DJ Baauer, tidak memiliki izin untuk menggunakan suara mereka.
Suara Delgado terdengar pada awal lagu, "con los terroristas", yang merupakan penggalan single-nya tahun 2006. Sedangkan Musson meneriakkan "do the Harlem Shake" sekitar menit ke-15. Penggalan lirik itu diambil dari lagu yang dinyanyikan Musson bersama grupnya, Plastic Little, tahun 2001.
Kepada New York Times, Javier Gomez yang merupakan perwakilan manajemen Delgado menyebut situasi itu sebagai "pelanggaran terhadap hak intelektual". Musson mengatakan, sejauh ini, label "tak sekadar kooperatif", namun belum ada kesepakatan yang tercapai.
Menurut BBC, DJ Baauer dan label Mad Decent menolak mengomentari peristiwa ini. Barney Hooper dari PRS for Music, yang menyuarakan hak para pencipta musik, berpendapat, "bila satu bagian lagu menjadi sampel di lagu lain, biasanya pencipta lagu asli mendapat bagian royalti bila lagu baru itu dimainkan, ditampilkan, atau diproduksi ulang."
Tetapi, lanjut Hooper, terkadang situasinya rumit. "Sering ada perdebatan mengenai kepemilikan tentang karya populer yang menggunakan sampel dari karya lain," katanya.
ANT | ALIA
Baca juga:
10 Kota Besar AS yang Baik Bagi Penderita Asma
Waspadai Saraf Leher Kejepit
Permen Karet Bantu Konsentrasi Otak
Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kematian