TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengajak wartawan makan siang untuk mencicipi masakan istrinya. Tidak hanya mengajak, Dahlan bahkan melayani rekan media mulai dari menata piring sampai mengambilkan lauk.
"Saya mengajak makan Anda-Anda ini bukan karena saya baik, tapi untuk bantuin menghabiskan makanan," kata Dahlan dengan nada bercanda ketika menjamu wartawan di ruangannya, Kantor Kementrian BUMN di lantai 19, Senin 30 April 2012.
Makanan itu harusnya menjadi menu sarapan, tetapi berhubung mantan wartawan itu sudah makan bersama tamunya yang datang dari Cina, masakan itu sama sekali belum disentuh.
Masakan istrinya, Nafsiah Sabri, yang menjadi menu sarapan hari itu adalah gulai kambing Kalimantan, babyfish goreng dan tempe goreng serta sambal.
Dahlan mengambilkan nasi dan lauk pauk. Karena daging kambing hanya tiga potong, sedangkan orang yang di dalam ruangan berjumlah lima orang wartawan beserta Dahlan, ia rela tidak mendapatkan jatah daging. Tempe goreng juga diserahkan ke salah satu reporter salah satu media yang tidak mendapatkan daging.
Baca Juga:
Dahlan mengatakan, daging kambing memang tidak baik untuk kesehatannya. Namun, ia sesekali menikmati daging yang mempunyai kolesterol tinggi asal tidak berlebihan.
Peristiwa ini bermula ketika beberapa wartawan berniat melakukan wawancara secara spontan setelah melihat Dahlan Iskan mengantarkan tamunya sampai halaman gedung kementrian.
Tapi kemudian, Dahlan malah mengajak para reporter itu untuk naik ke atas, menuju ruangannya. Bapak dua anak ini melayani wawancara di ruangannya seusai makan siang.
SUNDARI