TEMPO Interaktif, London - Sarah Palin berpeluang kehilangan pernikahan dan karier politiknya setelah peluncuran biografinya. The National Enquirer mengklaim suami Sarah, Todd Palin, sudah muak dengan skandal yang menghantam pernikahan mereka.
Menurut The National Enquirer, Todd mengaku siap menggugat cerai Sarah akibat skandal yang menghantam pernikahan mereka sejak Sarah mencalonkan diri menjadi wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.
Selain kemungkinan bahtera rumah tangganya berakhir, Sarah juga diberi tahu penasihat-penasihatnya agar melupakan ambisi ke Gedung Putih. Pasalnya, maju menjadi calon presiden dinilai sebagai langkah "bunuh diri secara politik".
Dalam biografi In The Rogue: Searching for the Real Sarah Palin karya Joe McGinniss, Sarah dituding bermesraan dengan seorang pemain basket. Wanita berusia 47 tahun ini juga dianggap berselingkuh dengan rekan bisnis Todd Palin. Semua tuduhan tersebut dikabarkan bakal menghancurkan impian Sarah ke Gedung Putih.
Menurut sumber yang dekat dengan Sarah, "Sarah Palin dihancurkan oleh biografi karya Joe McGiniss yang blakblakan. Buku itu membeberkan seluruh kebohongannya dan rahasianya."
"Akibatnya, ia diberi tahu para penasihatnya bahwa pengumuman untuk menjadi kandidat ke Gedung Putih bakal menjadi langkah bunuh diri secara politik. Media massa dan lawan Sarah akan menggali latar belakang Sarah yang kotor secara detail," tutur sumber tersebut.
Buku biografi itu dikabarkan bakal menjadi penanda akhir hancurnya pernikahan Sarah dan Todd. Sebelumnya, saudara laki-laki Sarah, Chuckie, mengatakan pernikahan Sarah dan Todd sudah berakhir.
Seorang sahabat Sarah mengatakan kepada The National Enquirer, "Gong terakhir adalah ketika McGinniss mengutip saudara laki-laki Sarah, Chuckie, yang mengatakan kepada temannya pernikahan mereka sudah tidak langgeng."
"Todd merasa ditikam dari belakang oleh adik iparnya setelah 23 tahun menikah dengan Sarah dan memiliki lima anak," ucap sahabat Sarah.
Sarah belum mengomentari tuduhan-tuduhan yang ada dalam buku biografi tersebut. Sementara, Todd mengecam penulis buku tersebut. "Bukunya penuh dengan kebohongan, fitnah, dan polesan," kata Todd dalam situs Facebook.
DAILYMAIL| KODRAT