TEMPO.CO, Jakarta - Dewa 19 akan tampil bersama sejumlah musisi rock internasional yang telah melegenda dalam konser terbarunya bertajuk "Dewa 19 Featuring All Stars 2.0". Konser tersebut akan digelar pada Sabtu, 18 Januari 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Musisi internasional yang bakal berkolaborasi dengan Dewa 19, antara lain John Waite dari Bad English, Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme, Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big, Ron Thal alias Bumblefoot, Dino Jelusick, dan Derek Sherinian.
"Konser ini bukan hanya sekadar perayaan musik, tetapi juga momen bersejarah di mana Dewa 19 bersama para bintang rock dunia menyatukan kekuatan untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para penggemar kami Bala Dewa dan Bala Dewi," kata Ahmad Dhani.
Berikut sekilas profil musisi-musisi rock internasional yang akan tampil bersama Dewa 19 di konser mendatang:
1. Gary Cherone dan Nuno Bettencourt dari Extreme
Gary Cherone dan Nuno Bettencourt adalah dua pilar utama dari band rock legendaris Extreme. Gary Cherone, yang dikenal sebagai vokalis utama, memiliki karakter vokal yang kuat dan penuh energi yang memukau penggemar di seluruh dunia. Nuno Bettencourt, sebagai gitaris utama, diakui sebagai salah satu gitaris terbaik dunia dengan gaya bermain yang unik dan teknik yang luar biasa. Keduanya telah menghasilkan sejumlah hits besar seperti "More Than Words" dan "Hole Hearted" yang menjadikan Extreme salah satu band rock paling berpengaruh dari era 80-an dan 90-an.
2. John Waite dari Bad English
John Waite adalah penyanyi dan penulis lagu yang dikenal luas sebagai vokalis utama dari band rock supergroup Bad English. Dengan suara khas yang emosional dan lirik yang mendalam, John Waite telah memenangkan hati banyak penggemar musik rock dan pop. Lagu hits yang terkenalnya seperti, "When I See You Smile” dan “Missing You" menjadi lagu ikonik yang menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia.
John Waite juga dikenal dengan lagu hits lainnya seperti, "In Dreams," yang diambil dari soundtrack film True Romance yang dirilis pada 1993, dibintangi oleh Christian Slater dan Patricia Arquette, disutradarai oleh Tony Scott, dan merupakan naskah film pertama karya Quentin Tarantino. Melalui lagu-lagunya, John Waite berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu vokalis paling berkarakter dalam musik rock, baik dalam kariernya bersama Bad English maupun sebagai artis solo.
Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 18 Januari 2025. Dok. Dewa 19
3. Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big
Eric Martin dan Billy Sheehan adalah dua nama besar di balik kesuksesan band rock Amerika Mr. Big. Eric Martin, vokalis dengan suara khas dan jangkauan vokal yang luar biasa, dikenal melalui hits seperti "To Be with You" dan "Just Take My Heart."
Billy Sheehan, seorang virtuoso bass yang sering dianggap sebagai salah satu pemain bass terbaik sepanjang masa. Ia terkenal dengan teknik bermain bass yang cepat dan kompleks. Bersama-sama, mereka telah menciptakan musik yang berenergi tinggi dan berkesan, memadukan elemen rock, pop, dan funk dalam setiap pertunjukan mereka.
4. Ron Thal alias Bumblefoot
Ron Thal, lebih dikenal dengan nama panggungnya Bumblefoot, adalah gitaris virtuoso yang terkenal dengan teknik bermain yang cepat dan inovatif. Bumblefoot telah berkolaborasi dengan banyak artis terkenal dan juga dikenal karena masa baktinya bersama Guns N' Roses sebagai gitaris utama. Dengan gaya bermain gitar yang mencakup berbagai genre, dari rock klasik hingga metal progresif, Bumblefoot dikenal karena keahliannya yang luar biasa dan kemampuan improvisasi yang memukau dalam setiap penampilannya. Selain solo artist dan produser Ron ‘Bumblefoot’ Thal sebagai gitaris dari.
5. Dino Jelusick
Dino Jelusick adalah penyanyi dan musisi multi-talenta asal Kroasia yang telah mencuri perhatian di panggung musik internasional. Dengan vokal yang kuat dan penuh emosi, Dino telah bergabung dengan beberapa band rock ternama dan juga memiliki karier solo yang mengesankan.
Keahliannya dalam menggabungkan elemen-elemen rock klasik dengan sentuhan modern membuatnya menjadi salah satu bintang yang terus bersinar di dunia musik rock saat ini. Dino Jelusick mempunyai project solo sendiri Jelusick, masih aktif di Trans-Siberian Orchestra, backing vocal di Whitesnake dan sebagai lead vocal Whom Gods Destroy.
6. Derek Sherinian
Derek Sherinian diakui sebagai salah satu pemain keyboard paling berbakat di dunia rock dan metal progresif. Dengan pengalaman bermain bersama band-band besar seperti Dream Theater dan kolaborasi dengan berbagai artis top dunia, Sherinian dikenal karena gaya bermainnya yang kompleks dan dinamis.
Karyanya sering kali mencakup elemen-elemen jazz fusion, rock, dan metal, menjadikannya musisi yang sangat dihormati dan dicari untuk kolaborasi di berbagai proyek musik. Pada 2023, Derek Sherinian mendirikan supergroup progressive metal Whom Gods Destroy bersama Ron "Bumblefoot" Thal (gitar), bersama vokalis Dino Jelusick, bassis Yas Nomura, dan drummer Bruno Valverde (Angra). Sherinian dan Thal mulai menulis musik bersama pada 2020, namun proyek ini secara resmi dibentuk setelah Sons of Apollo bubar pada 2023, dengan album debut proyek ini selesai pada Juni tahun tersebut.
Konser "Dewa 19 Featuring All Stars 2.0" diselenggarakan oleh PT. Dewa Sembilan Belas All Stars Promotor milik Ahmad Dhani, bersama PT. Mega Bintang Investama. Konser ini diharapkan dapat menjadi puncak dari perjalanan musik Dewa 19 dan menjadi salah satu konser terbesar yang pernah diadakan di Indonesia.
Pilihan Editor: Profil 4 Vokalis Dewa 19: Ari lasso. Once, Ello, Virzha, Mana Favoritmu?