Warganet Bandingkan RK dan Pramono dengan Anies Baswedan
Di tengah ramainya diskusi tentang cuitan lama RK dan Pramono Anung, warganet juga membandingkannya dengan cuitan Anies Baswedan pada periode yang sama. Anies dinilai memiliki jejak digital yang jauh berbeda. Anies lebih banyak mencuit tentang isu pendidikan, hukum, dan ketatanegaraan, yang dianggap lebih bijak dan berisi.
Pada 2011, Anies banyak membahas pendidikan di Indonesia, termasuk kisah pengajar muda di pelosok. “Indonesia Mengajar terinspirasi PTM (Pengerahan Tenaga Mahasiswa). PTM dimulai tahun 1952, 8 mahasiswa UGM jadi guru di pelosok,” tulis Anies pada 15 Juni 2011.
Anies juga merespons berbagai pertanyaan dari netizen terkait isu hukum dan ketatanegaraan. Salah satu cuitan yang banyak dibahas adalah jawabannya terkait kepentingan partai dan rakyat, seorang warganet bertanya, "Kita berandai-andai. Menurut Bapak mana yang didahulukan, tekanan dari partai atau kepentingan rakyat?" Anies lalu menjawab pada 26 Desember 2013, "Dahulukan konstitusi."
Politikus yang pernah menjabat sebagai Mendikbud itu juga pernah mencuit soal Palestina pada 22 September 2011: “Smg Perdamaian muncul di tanah Palestina. Perdamaian utk akhiri ketidakadilan, bkn Perdamaian utk akhiri semua Kedamaian.”
Perbedaan yang mencolok antara cuitan Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Anies Baswedan ini memicu diskusi panas di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan integritas dan pandangan kedua calon gubernur tersebut terhadap isu-isu sosial, terutama terkait dengan perempuan.
Di sisi lain, Anies Baswedan mendapatkan apresiasi atas cuitannya yang dianggap lebih substantif. Menjelang Pilkada 2024, jejak digital memang menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh pemilih dalam menentukan pilihan mereka.
RK dan Pramono Siap Bertanding di Pilgub Jakarta
Ridwan Kamil resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta bersama Suswono, bakal calon Wakil Gubernur, ke KPU DKI Jakarta pada Rabu, 27 Agustus 2024. Mereka diusung oleh 13 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk Partai Golkar dan PKS.
Adapun PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Keduanya mendaftar ke KPU DKI pada Rabu, 28 Agustus 2024, bersama dukungan dari Partai Hanura. Sebelumnya, PDIP sempat dikabarkan akan mencalonkan Anies Baswedan berpasangan dengan Rano Karno, namun rencana tersebut akhirnya berubah.
X
Pilihan Editor: Diungkit Soal Cuitan-Cuitan Lamanya untuk Maju DKI 1, Ridwan Kamil: Dulu Saya Netizen Julid