Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Cek Kasusnya di Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

image-gnews
Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu, Jessica Wongso, dinyatakan bebas bersyarat per Ahad, 18 Agustus 2024. Tak tanggung-tanggung, terpidana 20 tahun penjara itu mendapat remisi 58 bulan 30 hari atau sekitar 5 tahun kurang 1 bulan sekaligus. Ia bebas bersyarat lantaran berkelakuan baik selama menjalani pidana.

“(Jessica) total mendapat remisi sebanyak 58 bulan 30 hari,” ujar Kepala Kelompok Kerja Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham), Deddy Eduar Eka Saputra dalam keterangan resmi pada Ahad, 18 Agustus 2024.

Jessica dipenjara terkait kasus pembunuhan Mirna, yang berdasarkan dakwaan, korban meninggal karena diracun menggunakan sianida. Zat berbahaya tersebut dilaporkan terdapat pada minuman kopi Vietnam yang dipesankan Jessica untuk Mirna. Kasus ini mendapat perhatian publik dan ramai dengan beragam sebutan, seperti “kopi sianida” hingga “kopi Mirna”.

Kasus kopi sianida kembali viral pada September-Oktober 2023 lalu setelah tayang sebuah film dokumenter Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Film yang dirilis pada Kamis, 28 September 2023 ini mengulas berbagai pertanyaan tak terjawab seputar persidangan Jessica bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna.

Film ini disutradarai oleh Rob Sixsmith, sutradara asal Amerika Serikat yang memang acap membuat film dokumenter internasional. Dia bekerja sama dengan Beach House Pictures, sebuah rumah produksi independen terbesar di Asia, untuk mengulas lebih dalam mengenai misteri di balik kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menggambarkan bagaimana Jessica yang mengajak teman-temannya, termasuk Mirna, untuk bertemu setelah sekian lama tak berjumpa. Pertemuan di salah satu kafe di mal Jakarta tersebut pun berlangsung lancar, sebelum akhirnya Mirna pingsan sesaat setelah meminum kopi yang sebelumnya dipesankan Jessica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokumenter ini turut menyajikan rekaman CCTV pada waktu kejadian, berbagai footage berita saat persidangan berlangsung, hingga wawancara eksklusif dengan beberapa sumber, termasuk Jessica Wongso. Kasus ini menuai perhatian karena banyak misteri tak terjawab selama rangkaian persidangan yang panjang tersebut.

Salah satunya adalah mengenai akses untuk mendapatkan bubuk sianida yang tidak bisa didapatkan oleh orang sembarangan. Selain itu, motif Jessica di balik pembunuhan tersebut pun belum menemukan jawabannya.

Pihak rumah produksi Beach House Pictures juga berhasil mendapatkan akses untuk mewawancarai Jessica secara langsung dari balik tahanan. Ada pula sejumlah wawancara eksklusif yang dilakukan dengan beberapa narasumber. Mulai dari ayah dan saudara kembar Mirna Salihin, pengacara Jessica, jurnalis yang mendalami kasus tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | AMELIA RAHIMA SARI | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Terpidana Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Berbas Bersayarat, Apa Syarat Bisa Dapatkan Hak Pembebasan Bersyarat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

1 jam lalu

Suasana penangkapan tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Kamis, 19 September 2024. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sembunyi di rumah kosong


Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

3 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.


Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

4 jam lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

Pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan terlihat warga di dekat perkebunan di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.


Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

5 jam lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.


Katie Leung, Mantan Bintang Harry Potter Akan Berperan dalam Bridgerton Musim 4

6 jam lalu

Katie Leung. Foto: Instagram.
Katie Leung, Mantan Bintang Harry Potter Akan Berperan dalam Bridgerton Musim 4

Katie Leung, yang dikenal sebagai Cho Chang dalam Harry Potter, akan memerankan Lady Araminta Gun di Bridgerton musim 4.


ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

18 jam lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.


Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

1 hari lalu

Lokasi penemuan barang milik Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunahan di Padang Pariaman dipasang garis polisi. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.


Serial Emily in Paris Berlanjut Musim Kelima

1 hari lalu

Lily Collins sebagai Emily Cooper di serial Emily in Paris Season 4. Foto: Instagram/@lilyjcollins.
Serial Emily in Paris Berlanjut Musim Kelima

Netflix menyampaikan, serial Emily in Paris akan berlanjut musim kelima


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

1 hari lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.