Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

83 Tahun Rabindranath Tagore Wafat, Penyair Legendaris Kesusastraan India

image-gnews
Rabindranath Tagore. shutterstock.com
Rabindranath Tagore. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 Agustus 1941, 83 tahun pasca wafatnya pemikir besar sekaligus sastrawan terbaik sepanjang masa dalam kesusastraan modern India Rabindranath Tagore.

Dikuti dari culturalindia.net, Rabindranath Tagore adalah seorang penyair Bengali India, filsuf Brahmo Samaj, seniman visual, dramawan, penulis naskah, novelis, pelukis dan komposer. Ia juga merupakan seorang pembaharu budaya yang memodifikasi seni Bengali dengan menolak batasan-batasan yang membatasinya dalam lingkup bentuk-bentuk klasik India. 

Pada 1913, Tagore memenangi hadiah nobel sastra, disusul 1915 ia dianugerahi gelar kesatria oleh pemerintahan Inggris. Namun tiga tahun kemudian atau pada 1919 Tagore mengembalikan gelar tersebut sebagai bentuk protes terhadap pembantaian Amitsar, di mana pasukan Inggris membunuh sekitar 400 demonstran India yang memprotes kolonial hukum.

Tagore lahir pada 7 Mei 1861 dari pasangan Debendranath Tagore dan Sarada Devi di rumah besar Jorasanko di Kalkuta. Ia adalah putra bungsu dari tiga belas bersaudara. Sejak kecil, ia telah menjadi bagian dari kebangkitan Bengal. Sebab, ayahnya, merupakan seorang pemimpin Brahmo Samaj, yang diketahui sebagai sekte agama baru di Bengal pada abad ke-19. Sekte ini mencoba menghidupkan kembali basis monistik utama Hinduisme seperti yang ditetapkan dalam Upanishad.

Pendidikan tradisional Rabindranath Tagore dimulai di Brighton, Sussex Timur, Inggris, di sebuah sekolah umum. Ia dikirim ke Inggris pada 1878 karena ayahnya ingin ia menjadi seorang pengacara. Sementara itu, Rabindranath selalu membenci pendidikan formal dan tidak memiliki ketertarikan untuk belajar di sekolahnya. 

Dia kemudian terdaftar di University College di London, untuk belajar hukum. Namun, sekali lagi ia keluar dan memilih mempelajari beberapa karya Shakespeare secara otodidak. Tagore kemudian mengelola perkebunan keluarga, kegiatan itu mebawanya dekat dengan kemanusiaan dan reformasi sosial. Di samping kesustraan yang dilakoni Tagore, ia mulai berpartisipasi dalam gerakan nasionalis India menggunakan cara non-sentimental dan visioner.

Tagore  mulai menulis puisi sejak usianya baru menginjak 8 tahun dan meluncurkan karya pertama di usia 17 tahun, melalui buku sekumpulan puisi yang diterbitkan temannya sendiri. Pada 1901 Tagore mendirikan sekolah di luar Kakulta, Visva-Bharati, yang didedikasikan untuk filsafat dan pendidikan Barat-India modren. Selang 20 tahun, tepatnya di 1921 sekolah Tagore sudah menjadi sebuah universitas.

Kesuksesannya sebagai penulis bermula dari tanah kelahirannya, Bengal. Melalui beberapa puisi terjemahaan miliknya, nama Tagore mulai terkenal di Amerika Serikat. Terutama saat tulisan berjudul “Gitanjali: Song Offerings” meledak di Barat, di mana dalam tulisan ini Tagore mencoba menemukan ketenangan batin dan mengeksplorasi tema-tema tentang ketuhanan dan cinta manusia.

Tulisan-tulisan Tagore erat kaitannya dengan tradisi lirik Hinduisme Waisnawa dan konsepnya tentang hubungan antara manusia dan Tuhan. Banyak ideologi Tagore berasal dari ajaran Upahishad dan keyakinan sendiri bahwa Tuhan dapat ditemukan melalui kemurnian pribadi dan pelayanan kepada orang lain. Dia menekankan perlunya tatanan dunia baru berdasarkan nilai-nilai dan gagasan transnasional atau kesadaran persatuan.

Sepanjang hidupnya, Tagore sudah menghasilkan puisi, novel, cerita, sejarah India, buku teks, dan risalah tentang pendagogi. Manasi (1890), Sonar Tari (1894), Gitanjali (1910), Gitimalya (1914), Balaka (1916), merupakan beberapa puisi Tagore yang terasa ganjil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puisi Rabindranath Tagore telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris mencakup The Gardener (1913), Fruit-Gathering (1916), dan The Fugitive (1921). Beberapa drama utama ciptaan Tagore meliputi, Raja (1910), Dakghar (1912), Achalayatan (1912), Muktadhara (1922), Raktakaravi (1926). Cerpen dan novel meliputi Gora (1910), Ghare-Baire (1916), dan Yogayog (1929). Selain itu Rabindranath Tagore juga menulis drama musikal, drama tari, esai, buku harian perjalanan, otobiografi. Sebelum meninggal ia juga menghasilkan banyak karya gambar dan lukisan. Tagore wafat pada 7 Agustus 1941 di Kalkuta. 

Dinukil dari culturalindia.net, Tagore juga menulis banyak drama, berdasarkan mitologi India dan isu-isu sosial kontemporer. Ketika ia berusia 20 tahun, ia tidak hanya menulis drama Valmiki Pratibha, tetapi juga memainkan karakter tituler. Drama ini didasarkan pada perampok legendaris, Valmiki, yang kemudian melakukan reformasi dan menulis salah satu dari dua epos India - Ramayana.

Bahkan hingga usia senja, Tagore terus mengembangkan dirinya, ia mulai menggambar dan melukis ketika dia berusia sekitar enam puluh tahun. Lukisan-lukisannya dipamerkan di pameran yang diselenggarakan di seluruh Eropa dan sebanyak 102 karya seni Tagore tersimpan di Galeri Nasional Seni Modern di New Delhi. 

Menjelang akhir hayatnya, Rabindranath Tagore menghabiskan empat tahun terakhir hidupnya dalam kesakitan akibat serangan penyakit. Pada 1937, ia mengalami koma dan kemudian meninggal pada 7 Agustus 1941 di rumah besar Jorasanko yang sama tempat ia dibesarkan.

Semasa hidupnya, Rabindranath Tagore telah mengubah cara pandang terhadap sastra Bengali, ia meninggalkan kesan abadi pada banyak orang terlihat dari patung- patung Tagore yang telah didirikan di sejumlah negara, serta banyak acara tahunan yang memberikan penghormatan kepada penulis legendaris tersebut. 

Ada lima museum yang didedikasikan untuk Tagore. Tiga di antaranya berada di India, sedangkan dua lainnya berada di Bangladesh. Museum-museum tersebut menyimpan karya-karyanya yang terkenal, dan dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Mengenang Rabindranath Tagore Peraih Nobel Sastra Melalui Gitanjali dan Lainnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

4 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

1 hari lalu

Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com
Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

1 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat ia tiba di markas besar Partai Bharatiya Janata (BJP) di New Delhi, India, 4 Juni 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

Perjalanan politik Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berhasil mempertahankan kekuasaannya 3 periode.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

2 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

3 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

4 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

6 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

7 hari lalu

Vivo T3 Ultra. Dok.VIVO
Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

Vivo meluncurkan anggota terbaru dalam seri vivo T3, yakni T3 Ultra.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

9 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan