Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Drama Korea Our Movie, Ini Deretan Karya Sineas yang Menceritakan Industri Film

image-gnews
Poster film The Fabelmans. Foto: Wikipedia.
Poster film The Fabelmans. Foto: Wikipedia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea terbaru tvN berjudul Our Movie akan menghadirkan Nam Goong Min sebagai bintangnya. Drama ini mengisahkan seorang sutradara film yang mengalami "sophomore slump" setelah sukses dengan proyek pertamanya.

Karakter sutradara dalam drama tersebut berencana membuat film tentang pasien kritis dengan pemeran utama yang juga menderita penyakit yang sama. Dalam drakor ini, Nam Goong Min sedang dalam pembicaraan untuk memerankan karakter utama, menawarkan perspektif mendalam tentang kehidupan dan industri film.

Selain drama Korea Our Movie yang akan datang, ada berbagai film lain yang mengangkat tema industri perfilman dengan cara yang menarik. Film-film ini tidak hanya memberikan pandangan mendalam tentang seluk beluk pembuatan film, tetapi juga seringkali mengungkap sisi-sisi tersembunyi dari kehidupan di balik layar.

1. Hail, Caesar! (2016)

Dilansir dari yardbarker.com, film yang disutradarai oleh Coen bersaudara ini mengambil latar waktu di Hollywood tahun 1950-an dan menyoroti kehidupan seorang fixer studio film. Karakter utama, Eddie Mannix yang diperankan oleh Josh Brolin, bertugas menjaga kelancaran produksi film dan menangani berbagai masalah di balik layar.

Plot utama film ini berfokus pada film epik religius yang dibintangi oleh Baird Whitlock (George Clooney), yang mengalami masalah besar setelah diculik oleh Komunis. Hail, Caesar! menawarkan pandangan komedi dan satir tentang industri film zaman dulu, dengan berbagai gaya film klasik yang digambarkan dalam ceritanya.

2. Me and Earl and the Dying Girl (2015)

Disutradarai oleh Alfonso Gomez-Rejon, film ini berkisah tentang Greg (Thomas Mann), seorang siswa SMA yang lebih suka menghabiskan waktu dengan membuat remake film low-budget bersama temannya, Earl (RJ Cyler). Hidupnya berubah ketika ibunya memaksa Greg untuk berteman dengan Rachel (Olivia Cooke), seorang teman sekelas yang menderita leukemia.

Persahabatan yang berkembang antara Greg dan Rachel membantu mereka dalam proyek kreatif mereka. Namun, saat kondisi Rachel memburuk, Greg harus menghadapi kenyataan kehidupan yang penuh tantangan. Film ini memberikan pandangan tentang persahabatan, kreativitas, dan realitas hidup yang tidak selalu sesuai harapan.

3. Once Upon a Time in Hollywood (2019)

Dalam Once Upon a Time in Hollywood, Quentin Tarantino merayakan cinta dan nostalgia terhadap industri film Hollywood. Film ini, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Rick Dalton dan Brad Pitt sebagai stuntman-nya, Cliff Booth, yang menggambarkan karier Rick Dalton yang berjuang di era Hollywood akhir 1960-an.

Meskipun tidak berfokus pada pembuatan film tertentu, film ini memberikan penghormatan kepada budaya sinematik dengan sentuhan komedi dan drama, termasuk adegan terkenal di mana Brad Pitt bertarung melawan Bruce Lee di lokasi syuting.

4. The Fabelmans (2022)

The Fabelmans disutradarai oleh Steven Spielberg. Dilansir dari screenrant.com, film ini merupakan autobiografi yang menceritakan versi fiksi dari masa kecil Spielberg dan bagaimana dia tertarik pada pembuatan film. Spielberg menggambarkan perjalanan pribadinya dalam dunia perfilman dengan Gabriel LaBelle sebagai versi mudanya, dan Michelle Williams serta Paul Dano sebagai orang tua.

Film ini telah mendapatkan pujian karena kemampuannya menggabungkan memoir dengan kecintaannya pada sinema. Spielberg mengatakan bahwa dia ingin menyajikan cerita yang jujur tentang pengalamannya tumbuh dewasa.

5. Janji Joni (2005)

Film ini merupakan debut Joko Anwar sebagai seorang sutradara. Mengisahkan kisah Joni (Nicholas Saputra), seorang pengantar rol film dari bioskop ke bioskop. Dalam film itu diceritakan proses penayangan film bioskop menggunakan teknologi analog. 

Penonton digiring untuk memahami bahwa dalam sebuah pertunjukkan di teater bioskop, ada banyak kerja dan orang yang terlibat. Film itu juga dibumbui berbagai rintangan yang dialami Joni saat mengantar rol film. Ada kejadian lucu, aneh bahkan sedikit asmara. 

Pilihan Editor: Berlari Bersama Joni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Rekomendasi Drakor Komedi Romantis yang Tayang 2024

5 jam lalu

Drama Korea Lovely Runner yang dibintangi  Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon. Foto: Instagram/@tvn_drama
8 Rekomendasi Drakor Komedi Romantis yang Tayang 2024

8 rekomendasi drakor bergenre komedi romantis yang tayang 2024. Ada Lovely Runner hingga No Gain No Love.


7 Drakor yang Tayang September 2024, Dibintangi Kim Woo Bin hingga Shin Hye Sun

9 jam lalu

Poster drama Seoul Busters. Foto: Asianwiki.
7 Drakor yang Tayang September 2024, Dibintangi Kim Woo Bin hingga Shin Hye Sun

7 drakor yang tayang September 2024, dibintangi Kim Woo Bin, Kim Dong Wook, hingga Shin Hye Sun.


Kim Soo Hyun Terlibat dalam Perdagangan Barang Palsu di Drama Knock-Off

11 jam lalu

Kim Soo Hyun dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Kim Soo Hyun Terlibat dalam Perdagangan Barang Palsu di Drama Knock-Off

Kim Soo Hyun akan beradu akting dengan Jo Bo Ah dalam drama Knock-Off yang menjelajahi dunia barang palsu.


8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

20 jam lalu

Sekotengs. Dok. Prime Video
8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

Serial Sekotengs, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare, hingga The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2 tayang di Prime Video.


Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

23 jam lalu

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic. Foto: Instagram/@severinfilms
Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan tayang di sejumlah film festival internasional, termasuk Sitges Film Festival 2024.


Serba-serbi Drakor Dear Hyeri Menjelang Tayang

1 hari lalu

Poster drama Dear Hyeri. Foto: Wikipedia.
Serba-serbi Drakor Dear Hyeri Menjelang Tayang

Menjelang tayang pihak produksi merilis poster dan cuplikan Dear Hyeri


Dear Hyeri: Sinopsis dan Para Pemeran Drakor Ini

2 hari lalu

Poster drama Dear Hyeri. Foto: Wikipedia.
Dear Hyeri: Sinopsis dan Para Pemeran Drakor Ini

Drakor Dear Hyeri akan tayang pada 23 September 2024. Menjelang tayang pihak produksi merilis poster dan cuplikan


Bakal Main di Drama Korea Dear Hyeri, Ini Daftar Drama Lee Jin Wook

2 hari lalu

Lee Jin-wook. Instagram/Jinuk0916
Bakal Main di Drama Korea Dear Hyeri, Ini Daftar Drama Lee Jin Wook

Daftar drama Lee Jin Wook yang bakal main di drama Korea Dear Hyeri bareng Shin Hye Sun.


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

2 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

2 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik