TEMPO.CO, Jakarta - Motivator dan influencer, Merry Riana termasuk sedikit dari umat Katolik Indonesia yang beruntung bertemu langsung dan mendapat berkat dari Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia. Ia membagikan percakapan saat bertemu dengan Bapa Suci di Grha Pemuda, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2024 di akun Instagramnya, satu jam lalu.
Kalimat Terakhir Paus Fransiskus Saat Bertemu Merry Riana
Merry Riana menuliskan, saat bertemu dengan Paus berusia 87 tahun itu, ia langsung bersimpuh di hadapannya dan mencium tangannya. "Please pray for me (tolong doakan saya). Itu kalimat terakhir yang beliau ucapkan kepada saya," kata Merry Riana saat mengunggah foto dirinya bertemu Paus lewat keterangan narasi yang ia bacakan.
Mendengar permintaan mengejutkan dan rendah hati dari Pemimpin Tertinggi Takhta Suci Vatikan itu, Merry mengaku tak bisa berkata-kata. "Sejak malam itu, wajah dan suara itu berulang kali muncul di pikiran hati saya," kata dia.
Merry menuturkan kedatangan Paus Fransiskus telah menjadi contoh keteladanan bagi semua umat di Indonesia. "Sosoknya yang rendah hati, sederhana, dan penuh cinta kasih, merangkul siapa saja tanpa terkecuali," katanya.
Keteladanan dari Paus Fransiskus
Tanpa lelah, Paus Fransiskus bertemu dengan puluhan ribu orang dan memberikan berkat dengan senyum hangatnya. "Banyak yang tidak tahu, di usianya sekarang, Paus Fransiskus hidup hanya dengan satu paru saja," ujarnya. "Hati beliau untuk dunia yang damai dan kasih sungguh amat penuh."
Sebelumnya, Merry Riana mengunggah video saat ia bersimpuh di depan Paus, dua hari lalu. Ia mengaku bersyukur dapat bertemu Paus asal Argentina itu dan menerima berkatnya. Menurut dia, alasan kunjungan apostolik Paus ke Indonesia karena di negara ini menjadi contoh bahwa banyaknya perbedaan justru menjadi kekuatan mewujudkan harmoni yang indah.
"Kehadiran Bapa Paus Fransiskus di Indonesia meninggalkan jejak kebaikan yang mendalam di hati jutaan orang," tulisnya di keterangan unggahannya. Ia pun mengajak netizen yang menonton unggahannya untuk mendoakan Paus Fransiskus. "Bukan hanya untuk kesehatannya dan umur yang panjang, tapi juga ikut mendoakan apa yang saat ini sedang beliau doakan di hatinya," tulis Merry Riana.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 adalah bagian dari perjalanan apostoliknya di kawasan Asia-Pasifik, dengan fokus pada pesan perdamaian, kemanusiaan, dan harmoni lintas agama. Setelah Indonesia, Paus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Pilihan Editor: Euforia Masyarakat Saat Kunjungan Paus Fransiskus, dari Terima Berkat Sampai Canda Masuk Tol