Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Indonesia Borong 3 Penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival 2024

image-gnews
Poster film Dancing Gale. Foto: Instagram.
Poster film Dancing Gale. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prestasi membanggakan diraih oleh sineas Indonesia pada gelaran 28th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024. Di festival itu, tiga proyek film Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam NAFF Project Market dan Goedam Pitching Winners di Bucheon, Korea Selatan.

Penghargaan di NAFF Project Market

Dancing Gale dan Virgin Bash adalah dua proyek film yang berhasil mencuri perhatian di NAFF Project Market. Dancing Gale, yang disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak, meraih DHL Award senilai 5 juta won (sekitar Rp 58,8 juta). Sammaria turut menyampaikan rasa bangganya, terutama membawa nama Batak ke ajang internasional.

“Tim kami sangat bangga dapat membawa nama Indonesia, juga masyarakat Batak dan Danau Toba ke panggung internasional melalui proyek film Dancing Gale yang meraih penghargaan DHL Award di NAFF Project Market BIFAN,” ujar Sammaria, dikutip melalui keterangan tertulis pada Kamis, 11 Juli 2024.

Dia juga berterima kasih atas partisipasi dan dukungan yang diberikan oleh Direktorat Perfilman Musik dan Media (PMM) Kemendikbudristek. “Semoga film ini segera mendapatkan pendanaan penuh, diproduksi, dan menambah kekayaan film horor Indonesia di dunia internasional,“ kata Sammaria, melanjutkan.

Berikutnya, Virgin Bash yang diproduksi oleh Susanti Dewi dan disutradarai oleh Randolph Zaini berhasil meraih Mocha Chai Award serta Mocha Chai Laboratories Post Production Award senilai US$ 35 ribu (sekitar Rp 569 juta). Susanti Dewi mengungkapkan, dukungan dari Kemendikbudristek telah membuka banyak pintu dan akses yang berharga bagi pengembangan proyek mereka. 

Poster filmVirgin Bash. Foto: Instagram.

“Di BIFAN tidak hanya memberikan platform untuk memperkenalkan karya kami kepada dunia internasional, namun juga memperkuat jaringan kolaborasi dengan sesama pembuat film dari berbagai negara,” kata dia.

The Heirlooms Menyabet Bucheon Awards di Goedam Pitching

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek film The Heirlooms garapan sutradara Devina Sofiyanti berhasil meraih penghargaan bergengsi di Bucheon. Devina mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi ini, dia juga kagum terhadap kualitas proyek-proyek peserta lain yang juga sangat kompetitif. 

“Proyek-proyek film lain juga bagus-bagus dan peserta lain lebih berpengalaman. Tapi senang dan bangga juga akhirnya bisa mendapat Bucheon Awards,” tutur Devina, dikutip Kamis.

Devina juga berencana untuk melanjutkan pengembangan proyek ini dengan memantapkan naskah dan mencari kolaborator internasional dan nasional. Langkah ini diharapkan dapat membawa proyek The Heirlooms menuju tahap pra-produksi dengan lebih solid.

Kemudian Devina menambahkan, dukungan dari Kemendikbudristek, yang termasuk dalam inisiasi Goedam Campus Residency dari Jakarta Film Week (JFW) dan BIFAN, juga sangat berarti bagi perjalanan proyeknya.

Keberhasilan tiga proyek film Indonesia ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para sineas, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi perfilman Indonesia secara keseluruhan. Prestasi ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi antar negara bagi sineas Indonesia, serta mendukung pengembangan lebih lanjut dari proyek-proyek film yang mengangkat budaya dan nilai Indonesia di kancah internasional.

Pilihan Editor: 7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ipar Adalah Maut Masuk Daftar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seru! Ini 7 Rekomendasi Film dan Series Indonesia di Netflix Bulan Ini

6 Juli 2024

Series Arab Maklum. Foto: Netflix.
Seru! Ini 7 Rekomendasi Film dan Series Indonesia di Netflix Bulan Ini

Film dan series Indonesia di Netflix bulan ini, ada Munkar, Arab Maklum dan Tetangga Masa Gitu.


7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ipar Adalah Maut Masuk Daftar

29 Juni 2024

Film Agak Laen akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Instagram/@pilem.agak.laen
7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ipar Adalah Maut Masuk Daftar

Film garapan Hanung Bramantyo, Ipar Adalah Maut, ngebut menduduki posisi lima besar film Indonesia terlaris sepanjang 2024. Berikut Film Indonesia terlaris sepanjang 2024.


Rekomendasi 6 Film Indonesia yang Tayang Juli 2024, Banyak Horor!

23 Juni 2024

Catatan Harian Menantu Sinting. Foto: Instagram.
Rekomendasi 6 Film Indonesia yang Tayang Juli 2024, Banyak Horor!

Rekomendasi film Indonesia yang tayang Juli 2024, ada Sekawan Limo, Janji Darah, dan Romeo Ingkar Janji


Rekomendasi Film Keluarga Indonesia untuk Menemani Libur Idul Adha

17 Juni 2024

Film Eyang Ti yang dibintangi Beby Tsabina dan Widyawati. Dok. Vidio
Rekomendasi Film Keluarga Indonesia untuk Menemani Libur Idul Adha

Rekomendasi film keluarga Indonesia yang cocok untuk dinikmati saat momen libur Idul Adha.


Ada Ancika, Ini 7 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Mei 2024

26 Mei 2024

Poster film Ancika. Foto: m.21cineplex.com.
Ada Ancika, Ini 7 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Mei 2024

Sejumlah film Indonesia dijadwalkan tayang di Netflix pada Mei 2024. Apa saja?


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

3 April 2024

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

31 Maret 2024

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

30 Maret 2024

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

30 Maret 2024

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

30 Maret 2024

Prilly Latuconsina dalam acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela
Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

Memperingati Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina mengungkapkan harapannya untuk sineas muda dan masa depan industri perfilman Indonesia.