Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu 'Gala Bunga Matahari' Sal Priadi, Penyampai Rindu Bagi Orang Terkasih yang Telah Tiada

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Sal Priadi. Foto: Instagram/@salpriadi
Sal Priadi. Foto: Instagram/@salpriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu ciptaan solois Sal Priadi bertajuk “Gala Bunga Matahari” ramai digunakan warganet dalam unggahan-unggahan tentang orang-orang terkasih yang sudah tiada. Lagu tersebut berasal dari album terbaru Sal yang dirilis pada 30 April kemarin bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, yang secara garis besar membahas perihal cinta multidimensional.  

Hingga tulisan ini dibuat, lagu yang melibatkan Gala Yudhatama (Hursa) dalam pembuatannya tersebut telah didengar lebih dari 3,5 juta kali di layanan musik Spotify. Video musik yang diunggah di YouTube juga sudah ditonton sebanyak lebih dari 875 ribu kali. Lagu “Gala Bunga Matahari” yang diunggah secara resmi di platform TikTok oleh Sal Priadi juga sudah digunakan lebih dari 43 ribu kali dalam beragam foto dan video.

Melalui laman Instagram, Sal mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk antusias serta partisipasi para pendengarnya yang masif terhadap lagu “Gala Bunga Matahari”. “Tuhan memberikan saya pengalaman mencicipi keindahan proses penciptaan, lewat lagu lagu yang saya tulis. Saya percaya Dia hadir di ruang ruang sendiri saya merenungi makna, mencatat kejadian, memberinya alur bunyi, menimang hingga menyerukannya dari panggung ke panggung,” tulisnya pada Selasa, 2 Juli 2024. 

Ia melanjutkan, “terutama di lagu ini, 'Gala Bunga Matahari'. Saya menolak percaya bahwa lagu ini saya yang tulis. Kulo mung batur. Saya hanya seorang pelayan. Saya hanya arus, saya dilintasi. Matur nuwun sanget Gusti Pangeran. Sendiko dawuh,” Sal melanjutkan, menyertakan ungkapan terima kasih dalam bahasa Jawa halus.

Tentang Lagu "Gala Bunga Matahari" - Sal Priadi

Jika ditelisik dari muatannya, lagu Sal Priadi yang berdurasi 3 menit lebih 29 detik tersebut menceritakan sudut pandang seseorang yang sedang mengalami kehilangan. Lirik yang membangun lagu tersebut bagai sebuah cerita tentang kerinduan seseorang yang memproyeksikan orang terkasihnya yang sudah tiada bagai bunga matahari yang mekar di taman. Bahwa masih ada kebahagiaan yang pada akhirnya bisa ditemukan meski saat menghadapi kesedihan.

Selain Gala, Sal juga menggaet Rifan Kalbuadi, kali ini untuk memproduseri lagu “Gala Bunga Matahari” dan satu lagu lainnya, “I’d like to watch you sleeping”. Sebagaimana yang tertulis pada siaran pers yang Tempo terima pada 25 Mei 2024 lalu, sang produser sendiri mengakui bahwa lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang sangat sentimentil. Bagi Rifan, salah satu tantangan yang ia hadapi dalam memproduseri lagu tersebut adalah untuk menyampaikan pesan yang dikandung lagunya dengan menonjolkan vokal Sal Priadi. 

Sal Priadi Terima Banyak Hal Tak Terduga Berkat Lagu "Gala Bunga Matahari"

Di dalam keterangan pada unggahannya di Instagram, Sal Priadi juga menceritakan pengalaman haru setiap ia menerima kisah-kisah duka yang dikirimkan para pendengar kepadanya. Meski sering memberikan respons berupa candaan, dirinya mengaku menangis hampir setiap hari karena kisah-kisah tersebut.

“Maaf kalau respon saya banyak bercandanya, seringkali haha hihi jadi cara terbaik menyamarkan renung duka. Sebisa mungkin saya selalu ikut berdoa untuk orang orang terkasihmu yang pamit duluan itu. Titip doakan orang orang terkasihku juga,” tulisnya.

Di dalam keterangan tersebut, Sal juga menyelipkan kisah menemui orang terkasihnya yang sudah tiada di dalam mimpi, pada hal ini yang dimaksud adalah neneknya yang wafat beberapa tahun lalu. “Demi Tuhan 2 malam lalu, nenek saya yang beberapa tahun lalu wafat, mampir di mimpi, cerita dia sudah berkumpul bersama kakaknya, orang orang terkasihnya,” tulisnya. “Saya terbangun, dan tersenyum lebar,” Sal menutup tulisannya.

Lirik Lagu "Gala Bunga Matahari"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai sungai itu benar benar
Dilintasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit sakit lagi
Kau dan orang orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan
Temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada disetiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak sekarang janji kita pasti kan bertemu lagi

Pilihan Editor: Sal Priadi Hadirkan Beragam Kisah di Album Markers and Such Pens Flashdisks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Jaz dan Mawar De Jongh Duet Pertama Kali di Lagu Bukan dengan Dia

1 hari lalu

Jaz dan Mawar De Jongh pertama kalinya berduet dalam single
Tantangan Jaz dan Mawar De Jongh Duet Pertama Kali di Lagu Bukan dengan Dia

Jaz dan Mawar De Jongh berduet di lagu "Bukan dengan Dia", menceritakan tentang sepasang kekasih yang tidak ditakdirkan untuk bersama.


Inilah Line Up Prambanan Jazz Festival 2024, Ada Dewa 19 dan JKT48

2 hari lalu

Anas Alimi, founder Prambanan Jazz Festival. Foto Official Prambanan Jazz 2024.
Inilah Line Up Prambanan Jazz Festival 2024, Ada Dewa 19 dan JKT48

Berikut line up atau urut-urutan musisi dan penyanyi yang akan tampil di Prambanan Jazz Festival.


5 Lagu Populer Sabrina Carpenter, Selain Please Please Please

4 hari lalu

Sabrina Carpenter. Shutterstock
5 Lagu Populer Sabrina Carpenter, Selain Please Please Please

Lagu Sabrina Carpenter berjudul Please Please Please menempati puncak tangga lagu Billboard Hot 100 sepekan


Kembali Galau, Astrid Beberkan Kontribusinya di Lagu Silakan

6 hari lalu

Astrid/Foto: Doc. Pribadi
Kembali Galau, Astrid Beberkan Kontribusinya di Lagu Silakan

Astrid begitu serius menggarap single terbarunya berjudul "Silakan" dan hal-hal kreatif banyak muncul dari dirinya selama proses produksi.


Curhat Pilu Isyana Sarasvati Setelah Keguguran dalam Lagu Aku Rindu

6 hari lalu

Isyana Sarasvati. Dok. Isyana Sarasvati
Curhat Pilu Isyana Sarasvati Setelah Keguguran dalam Lagu Aku Rindu

Isyana Sarasvati mencurahkan isi hatinya yang terdalam, terutama tentang perasaan merelakan dan kehilangan dalam single "Aku Rindu".


MRA Media Hadirkan Beautysity: Pameran Kecantikan dan Wellness di Pondok Indah Mall 3

7 hari lalu

Penyanyi Sal Priadi di acara Beautysity
MRA Media Hadirkan Beautysity: Pameran Kecantikan dan Wellness di Pondok Indah Mall 3

MRA Media mempersembahkan Beautysity, sebuah pameran produk kecantikan.


Geisha Rilis Ulang 6 Lagu Hitsnya untuk Album Love Recalls, Lebih Modern dan Segar

7 hari lalu

Grup band Geisha yang beranggotakan Regina Poetiray, Roby Satria, Ashari Aulia, dan Rahmad Ramadhan. Dok. Musica Studios
Geisha Rilis Ulang 6 Lagu Hitsnya untuk Album Love Recalls, Lebih Modern dan Segar

Geisha merilis ulang 6 lagu populernya dengan warna musik yang baru. 'Jika Cinta Dia' dipilih jadi single utama dari album Love Recalls.


Mengenal Camila Cabello, Solois Mantan Anggota Grup Fifth Harmony

7 hari lalu

Penyanyi Camila Cabello berjalan di catwalk saat pertunjukan  bertajuk
Mengenal Camila Cabello, Solois Mantan Anggota Grup Fifth Harmony

Penyanyi Camila Cabello mengungkapkan kekhawatiran mengenai lagu-lagu populernya. Kenapa?


Bisma Karisma Rilis Album Rihlah, Transformasi dari Anggota SMASH Menjadi Solois

11 hari lalu

Bisma Karisma. Dok. Bisma Karisma
Bisma Karisma Rilis Album Rihlah, Transformasi dari Anggota SMASH Menjadi Solois

Bisma Karisma ingin menunjukkan transformasi dari citra ceria di SMASH ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di album solo perdananya.


Ruth Sahanaya Tutup Konser Lewat Lantunan Magis Lagu Andaikan Kau Datang

13 hari lalu

Diva pop Ruth Sahananya menggelar konser '40 Tahun Simfoni dari Hati' di JCC untuk merayakan empat dekade kariernya dalam industri musik. Konser ini digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. TEMPO/Adinda Jasmine.
Ruth Sahanaya Tutup Konser Lewat Lantunan Magis Lagu Andaikan Kau Datang

Dalam penampilan penutup konser tunggalnya, Ruth Sahanaya membawakan lagu Andaikan Kau Datang yang sukses menyentuh hati para penonton.