TEMPO.CO, Jakarta - Risa Saraswati berbagi pengalaman menakutkan selama proses syuting film Jurnal Risa by Risa Saraswati. Dia mengungkapkan, tim Jurnal Risa dapat melihat dan merasakan keberadaan gangguan supranatural yang menghantui mereka.
"Kalau soal mistis semua tim produksi tidak melihat apa-apa. Tapi, anak-anak Jurnal Risa melihat segalanya," ungkap Risa, saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024.
Risa sempat mencoba untuk melakukan mediasi terhadap gangguan tersebut. Namun niat itu diurungkan untuk menjaga profesionalitas proses syuting. “Kita kalau bisa dikontenin akan dikontenin, tapi kita berusaha profesional dan tidak memedulikan mereka," ujarnya menambahkan.
Syuting Jurnal Risa by Risa Saraswati Berjalan Lancar
Meski terjadi insiden-insiden mistis, Risa bersyukur karena hal tersebut tidak mengganggu jalannya syuting. Bahkan, kehadiran sosok astral yang paling ditakuti oleh tim Jurnal Risa, yaitu Samex, muncul dalam beberapa adegan penting dan menciptakan atmosfer yang sesuai dengan kebutuhan film.
Dia menceritakan salah satu adegan ketika Prinsa dirasuki sosok Samex. Risa mengungkap, saat itu salah satu tim Jurnal Risa, Rangga, benar-benar didatangi oleh entitas menyeramkan itu. Kejadian tersebut semakin menambah suasana mencekam saat proses syuting.
“Aa Rangga nih, saat Prinsa kesurupan, dia beneran didatengin hantunya. Jadi buat aku suasana itu mendukung film. Kalau sudah nonton filmnya akan ngeh (sadar) ada beberapa yang ketangkap di film itu,” kata Risa.
Sutradara Ungkap Gangguan Tak Terlihat
Rizal Mantovani, sutradara film ini, juga membenarkan adanya gangguan tersebut. Salah satu gangguan yang dirasakannya adalah adanya suara-suara misterius yang tidak berasal dari kru syuting. Suara-suara ini, seperti suara nyanyian dan suara anak kecil. Kemudian akhirnya sengaja dimasukkan ke dalam film untuk menambahkan suasana menegangkan.
"Yang saya dan tim kru, yang tertangkap adalah suara. Banyak suara-suara, ini bukan suara syutingan. Tapi kita masukin aja. Ada suara orang, nyanyi, suara anak kecil, ada nyanyi, itu bukan dari kita," ujar Rizal, menimpali kesaksian Risa.
Kisah menyeramkan yang terinspirasi dari pengalaman nyata ini sebelumnya disajikan dalam kanal YouTube Jurnal Risa. Salah satu episode itu kini siap menghantui layar lebar. Film ini menyoroti penelusuran yang paling menegangkan ketika tim harus mengusir sosok astral yang dilarang disebut namanya, yang dikenal sebagai Samex. Dia digambarkan dengan perawakan seorang nenek berambut putih, kuku hitam yang tajam, serta wajah yang hancur.
Film ini menampilkan para tokoh asli dari Jurnal Risa beserta beberapa tokoh terlibat lainnya. Antara lain Risa Saraswati, Prinsa Mandagie, Ranggana Purwana, Nicko Irham, Indy Ratna Pratiwi, Riana Rizki, Abimanyu Bhakti Pratama, Sandi Pradana, Dimas Tri Adityo, Kang Jevi, Fahrul Rahman, Watra Novrisyah, dan Yusef Muldiyan.
Diproduksi oleh MD Pictures, film ini mengusung genre mockumentary yang cukup jarang dijumpai dalam perfilman Indonesia. Genre ini menggabungkan unsur-unsur fiksi dengan gaya dokumenter, memberikan pengalaman nuansa kengerian yang lebih nyata. Terlebih lagi jika digabungkan dengan sub-genre horor.
Jurnal Risa by Risa Saraswati dijadwalkan rilis pada 11 Juli 2024 di bioskop, dan diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan bagi para penonton di seluruh Indonesia.
Pilihan Editor: Review Film Jurnal Risa by Risa Saraswati: Teror Samex, Sosok Astral Pembawa Malapetaka