Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambisi Sanur Jadi Pusat Perfilman Dunia Melalui Balinale: 45 Film Berstatus Premiere

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Deborah Gabinetti, pendiri Balinale, dalam acara media conference Balinale International Film Festival di Cinemaxx Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 6 September 2018. TEMPO/Luciana
Deborah Gabinetti, pendiri Balinale, dalam acara media conference Balinale International Film Festival di Cinemaxx Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, 6 September 2018. TEMPO/Luciana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sanur, Bali, sebuah kota yang terkenal dengan pantainya yang indah, kini memiliki ambisi baru yaitu menjadi pusat industri perfilman dunia. Penyelenggaraan Bali International Film Festival (Balinale) yang ke-17 di Bali, yang berlangsung pada 1-7 Juni 2024 di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar, merupakan langkah nyata untuk mewujudkan visi ini.

Dikutip dari Antara, Deborah Gabinetti, Founder dan Director Balinale, menyatakan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk mempertemukan para pelaku industri perfilman internasional, tetapi juga untuk menjadikan Sanur sebagai pusat industri perfilman dan hiburan berskala global. 

“Balinale menyadari betapa pentingnya promosi industri perfilman Indonesia, seni, dan budaya yang hadir melalui cerita lokal, serta mendorong pertumbuhan industri kreatif dalam negeri yang berpusat di Sanur,” ujarnya.

Salah satu aspek terpenting dari penyelenggaraan Balinale adalah dukungan kepada para pembuat film, baik pemula maupun yang sudah mapan, melalui program pelatihan dan pertukaran pengetahuan. Gabinetti menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa dengan talenta yang melimpah. 

Balinale tahun ini berfokus pada keragaman film-film independen dari Indonesia dan internasional. Gabinetti berharap agar produser, direktur, dan talenta muda Indonesia mendapatkan referensi baru yang tidak hanya terpaku pada Hollywood. Dunia perfilman menawarkan berbagai cara untuk menggambarkan kemanusiaan melalui sinematografi, animasi, teknologi, dan gaya dramatis yang beragam.

Balinale 2024 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). M Amin Abdullah, Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf, menyatakan bahwa Balinale menjadi ajang bertemunya para pekerja industri kreatif film untuk memajukan perfilman Indonesia. 

“Balinale memiliki spesifikasi untuk mempertemukan pelaku industri dari berbagai negara dan menjadi daya dorong untuk promosi wisata serta penciptaan lapangan pekerjaan baru,” katanya.

Menurut Abdullah, Balinale akan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap Bali. Festival perfilman ini memiliki kekayaan intelektual yang bisa menghasilkan produk-produk turunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelenggaraan Balinale juga menjanjikan tradisi pencerahan pikiran dan membuka hati melalui pilihan 60 film beragam genre dari 25 negara, termasuk 45 film yang berstatus premiere.

Dilansir dari laman resmi Balinale, sejak didirikan pada 2007 oleh Bali Film Center (BFC), Balinale dikenal secara internasional karena keragaman program dan kekuatan filmnya dalam mendorong pertumbuhan budaya dan nilai-nilai komersial di Indonesia. Festival ini juga berfungsi sebagai platform penting untuk mempromosikan sinema Indonesia, mendorong pertukaran budaya, dan mendukung pengembangan pendidikan melalui lokakarya dan seminar.

Visi Balinale adalah memajukan industri kreatif Indonesia dan membina dialog dengan mitra internasional. Misinya adalah memberikan pertunjukan bagi sinema terbaik dari Indonesia dan seluruh dunia. Dengan dukungan pemerintah pusat dan provinsi, serta partisipasi aktif dalam acara-acara industri global, Balinale berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam penciptaan pertemuan kreativitas global.

Beberapa film yang ditayangkan di Balinale tahun ini antara lain:

- Point of Change karya Rebecca Coley, United Kingdom
- Othelo, The Great karya Lucas H. Rossi dos Santos, Brazil
- The Gospel of The Beast karya Sheron Dayoc, Philippines
- Daaaaaali! karya Quentin Dupieux, France
- And That's for This Christmas karya Peter Vulchev, Bulgaria
- The Steak karya Kiarash Dagar Mohebi, Iran
- Dhvani - The Sound Around karya Anurag Dwivedi, India
- I’m Hip karya John Edward Musker, Amerika Serikat
- The Architecture of Love karya Teddy Soeriaatmadja, Indonesia

Dengan langkah-langkah strategis ini, Sanur diharapkan dapat mewujudkan ambisinya menjadi salah satu pusat perfilman dunia, memperkuat industri kreatif lokal, dan menarik perhatian global.

Pilihan editor: Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

11 jam lalu

Suasana di Jalan Sartika, Kuta, Badung pada Selasa, 17 November 2020. Kuta sebagai salah satu pusat pariwisata Bali mati suri saat pandemi. TEMPO/Made Argawa
Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

12 jam lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

13 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

2 hari lalu

Persawahan di Ubud Bali.
Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Bali berturut-turut meraih penghargaan sebagai destinasi paling romantis di Asia sejak 2019.


Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

3 hari lalu

225 site jaringan Hyper 5G Telkomsel yang tersebar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, termasuk Nusa Dua, Bali, juga akan semakin memberikan pengalaman layanan konektivitas berkecepatan tinggi 5G tanpa terputus bagi seluruh delegasi. Dok. Telkom
Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Telkomsel mendukung penyelenggaraan IAF dan HLF MSP 2024 dengan memastikan jaringan broadband terkini yang andal serta ketersediaan ragam produk dan layanan unggulan.


Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

4 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kanan) dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (tengah) berfoto dengan penerima penghargaan Bali Tourism Awards 2024 yaitu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta (kiri), tokoh Bali Ni Luh Ary Pertami Djelantik (kedua kiri) dan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana (kanan) di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

Pemangku pariwisata Bali sepakati rencana pemerintah pusat untuk menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial di kawasan Bali Selatan


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

5 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Berikan Arahan Pengamanan IAF Bali, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tekankan Pembagian tugas Polri dan TNI

5 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia melalui unggahan akun Instagramnya
Berikan Arahan Pengamanan IAF Bali, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tekankan Pembagian tugas Polri dan TNI

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tekankan pembagian tugas dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Polri amankan tamu VIP, TNI amankan tamu VVIP.


Jokowi Bilang Solidaritas Global Menurun, Indonesia Ingin jadi Bagian Solusi

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri) dan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito (kedua kiri) meninjau area rumah sakit usai meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RSK Dharmais di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Pembangunan Gedung pelayanan kanker ibu dan anak itu menghabiskan anggaran Rp777 miliar yang bersumber dari Islamic Development Bank. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Bilang Solidaritas Global Menurun, Indonesia Ingin jadi Bagian Solusi

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi di tengah dunia yang penuh tantangan.