TEMPO.CO, Jakarta - Video kartun Youtube untuk anak-anak, Baby Shark tayang bioskop CGV pada 16 Februari 2024. Kartun ini sudah dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia. Baby Shark’s Big Movie akan menjadi film musikal blockbuster. "Cerita menarik dan musik menyenangkan yang akan membuat penonton bernyanyi dan menari saat menyaksikan filmnya,” menurut keterangan The Pinkfong Company, rumah produksi Baby Shark, dikutip Antara.
Tentang Baby Shark
The Pinkfong Company menjelaskan, film yang diproduksi bersama Nickelodeon Animation itu dinamai Baby Shark’s Big Movie, yang bercerita tentang Baby Shark dan keluarganya saat mereka pindah ke kota besar bernama Chomp City.
Baby Shark menggandeng grup K-Pop, Enhypen dengan lagunya yang berjudul Keep Swimmin’ Through dan rapper CL yang mengisi suara karakter Sharki L. Pinkfong Baby Shark diluncurkan di YouTube pada bulan November 2015 dan populer di dunia dengan mencetak rekor sebagai video pertama di dunia yang ditonton lebih dari 10 miliar kali sepanjang sejarah YouTube.
Cerita kartun ini mengisahkan Baby Shark dan keluarganya ketika pindah ke kota besar Chomp City. Baby Shark terpaksa meninggalkan rumahnya dan beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa kehadiran William, sahabatnya.
Dalam perjalanan mereka bertemu Stariana, bintang laut yang berusaha mencuri kemampuan bernyanyi Baby Shark untuk mendominasi dunia musik bawah laut. Petualangan ini semakin seru karena mencari cara untuk mengatasi mantra Stariana dan mengembalikan kedamaian di laut.
Baby Shark pertama kali muncul di YouTube pada November 2015 dan mencapai popularitas global menjadi video yang ditonton lebih dari 10 miliar kali. Musik, karakter, cerita, tarian, dan lagu yang menyertainya telah meraih sertifikasi RIAA Diamond (11x platinum). Fenomena viral yang dikenal sebagai #BabySharkChallenge, menghasilkan lebih dari 1 juta video cover di seluruh dunia.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | ANTARA | YOUTUBE
Pilihan Editor: Setelah Baby Shark, Studio Pinkfong Perkenalkan Bebefinn dan Keluarganya