Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Live Action Netflix Avatar: The Last Airbender Tayang 22 Februari, Apa Bedanya dengan Versi Animasi?

image-gnews
Avatar: The Last Airbender. Dok. Netflix
Avatar: The Last Airbender. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 20 tahun setelah acara animasi aslinya dirilis, kartun ikonik Avatar: The Last Airbender (ATLA) akhirnya mendapatkan penceritaan ulang live action yang akan tayang 22 Februari mendatang di Netflix. Kehadiran serial live action remake karya Albert Kim dan Jabbar Raisani ini diharapkan akan memuaskan hati para penggemar serial animasi aslinya.

Dilansir dari coveredgeekly.com, Kim dan Raisani berbagi rencana dan perubahan yang mereka lakukan untuk serial aksi fantasi mendatang. Kim menjelaskan bahwa serial ini lebih seperti “remix” dari aslinya dan bukan jiplakan langsung dari aslinya, menyiratkan bahwa ide dan interpretasi mereka sendiri turut berperan dalam pembuatan serial ini. 

Berikut beberapa perbedaan lainnya dari versi asil yang akan dihadirkan dalam serial live action Avatar: The Last Airbender:

1. Menyesuaikan usia penggemar

Penting untuk memahami bagaimana remix ini mengambil esensi dari acara aslinya sekaligus membuat serial drama Netflix yang tidak lagi hanya untuk anak-anak. Banyak penggemar asli ATLA telah tumbuh dewasa, meskipun mereka masih tetap menunjukkan minat terhadap kisah Aang dkk.

Salah satu perubahan paling penting adalah dimasukkannya adegan bertema lebih gelap seperti “serangan terhadap Kuil Udara Selatan atau Agni Kai antara Ozai dan Zuko.”

2. Adaptasi menjadi delapan episode

Kim menjelaskan bahwa serial ini akan terdiri dari delapan episode yang masing-masing berdurasi sekitar satu jam. Hal ini berbeda dengan episode asli animasi aslinya yang hanya berdurasi 20 menit. “Ini semua adalah proses untuk menjadikannya lebih terasa seperti serial drama daripada petualangan minggu ini seperti acara aslinya,” ujar Kim.

Hal ini tentunya akan mengubah jalan cerita yang ada. Meskipun perubahan pada narasi dan jalan cerita tidak dapat dihindari ketika mengubah acara anak-anak menjadi sebuah dramatisasi, Kim menegaskan kembali fakta bahwa karakter-karakter tersebut akan tetap setia pada esensi inti mereka, alasan mengapa mereka dikagumi sejak awal, seperti kekonyolan Aang, humor sarkastik Sokka, dan optimisme Katara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Aang akan lebih sedikit mengalami “mode Avatar”

Dilansir dari ign.com, seperti yang diketahui para penggemar, Avatar State atau “mode Avatar” adalah mekanisme bagi para Aang untuk terhubung dengan kehidupan masa lalunya sebagai Avatar di kehidupan sebelumnya, serta mendapatkan kekuatan dan kebijaksanaan dari mereka. Hal ini dipahami oleh Kim sebagai “kekuatan tertinggi” di dunia Avatar. “seperti yang Kim katakan, itu adalah "kekuatan tertinggi" di dunia Avatar. "Jadi kami menanganinya dengan sangat serius," katanya.

“Kita tidak akan melihat Aang masuk ke dalam Avatar Statenya di season pertama ini seperti versi animasi aslinya karena kami ingin memastikan bahwa itu terasa sangat istimewa,” ujar Kim. "Kami ingin memperjelas bahwa Aang hanya dapat mengakses status tersebut dalam kondisi tertentu,” tambahnya.

4. Kemungkinan ending season 1 yang berbeda

Dikutip dari screenrant.com, mengingat Aang akan lebih sedikit menggunakan kekuatan penuhnya di musim 1 dibandingkan dengan serial animasinya, masuk akal untuk bertanya-tanya bagaimana adegan ending serial ini akan disajikan, yaitu Pengepungan Suku Air Utara oleh Negara Api.

Dengan lebih sedikit menunjukkan kekuatan pamungkasnya sepanjang season, Avatar versi Netflix dapat membuat adegan versinya ini terasa lebih epik. Melihat makhluk raksasa yang terbuat dari energi menghancurkan pasukan Negara Api bisa terasa seperti sesuatu yang luar biasa dan bukan sekadar kemampuan yang bisa digunakan Aang kapanpun.

Pilihan Editor: Serba-serbi Serial Live Action Avatar: The Last Airbender

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

1 jam lalu

Bridgerton: Season 3. Dok. Netflix
25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.


Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

10 jam lalu

Woo Do Hwan, Lee Sang Yi dalam poster Bloodhounds. Dok. Netflix
Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

Bloodhounds bercerita tentang Kim Gun Woo (Woo Do Hwan), petinju berbakat yang terjebak dalam utang rentenir yang berbahaya


Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

1 hari lalu

Siksa Neraka. netflix.com
Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

5 hari lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

5 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

10 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

12 hari lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


Profil Dave Bautista dan Eric Nam yang Mengisi Suara Film Avatar: The Last Airbender

14 hari lalu

Dave Bautista. Foto: Instagram/@davebautista
Profil Dave Bautista dan Eric Nam yang Mengisi Suara Film Avatar: The Last Airbender

Dave Bautista, badan kekar dengan smack andalan Bautista Bomb ini bakal mengisi suara salah satu penjahat di Avatar: The Last Airbender.


Toy Story akan Berlanjut Sekuel Kelima, Simak Perjalanan Film Animasi Ini

15 hari lalu

Buzz Lightyear dan Woody dalam film Toy Story. Foto: Instagram/@toystory
Toy Story akan Berlanjut Sekuel Kelima, Simak Perjalanan Film Animasi Ini

Toy Story 5 akan rilis tahun 2026


Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

15 hari lalu

Poster film Goodbye Earth. Foto: Asianwiki.
Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

Daftar pemain Goodbye Earth yang diadaptasi dari novel Jepang, ada Ahn Eunjin hingga Kim Yoon Hye