TEMPO.CO, Jakarta - Universal Music Group atau UMG menghapus musik artisnya dari TikTok. Hal ini karena kontrak perjanjian dengan aplikasi tersebut sudah berakhir. Lagu-lagu beberapa penyanyi seperti Taylor Swift dan Olivia Rodrigo sudah tidak bisa didengarkan di Tiktok.
UMG mengatakan perjanjiannya dengan TikTok berakhir pada 31 Januari 2024. Kedua pihak gagal mencapai kesepakatan persyaratan baru, seperti masalah kompensasi artis dan AI. TikTok diduga mencoba menekan UMG agar membuat kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari perjanjian sebelumnya.
“Perusahaan belum menyetujui persyaratan perjanjian baru dan setelah berakhirnya perjanjian saat ini, Universal Music Group, termasuk Universal Music Publishing Group, akan menghentikan lisensi konten ke TikTok dan layanan TikTok Music,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, TikTok mengatakan kecewa dengan keputusan UMG. Perusahaan dari Cina itu mengatakan UMG menempatkan keserakahan di atas kepentingan artis dan penulis lagunya.
"Mereka memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang berfungsi sebagai sarana promosi dan penemuan gratis bagi bakat mereka," kata TikTok.
Sebelumnya pada bulan Februari 2021, UMG mengatakan perjanjian global dengan TikTok akan memberikan kompensasi yang adil bagi artis rekaman dan penulis lagu. Selain itu secara signifikan memperluas dan meningkatkan hubungan yang sudah ada dengan perusahaan, serta mendorong pengembangan pengalaman inovatif baru.
Lagu Taylor Swift dan artis K-Pop yang ditarik dari TikTok
Keputusan UMG ini mempengaruhi semua musik yang didistribusikan dan dikelola oleh divisi musik rekaman serta Universal Music Publishing Group. Sejauh ini di akun Taylor Swift di TikTok, tidak ada lagi daftar lagu-lagunya. Penggemar hanya bisa melihat video-video yang diunggah penyanyi berusia 34 tahun itu. Begitu juga dengan lagu-lagu Olivia Rodrigo sudah tidak ada lagi di akunnya.
Melansir laman Koreaboo, beberapa penyanyi K-Pop terdampak dengan keputusan UMG itu, salah satunya grup @TEAM. Video apa pun yang menggunakan musiknya sendiri kini dibisukan. Begitu pula dengan lagu-lagi TRI.BE yang dihapus karena berada langsung di bawah UMG. Sedangkan untuk artis-artis di bawah HYBE, yang paling sedikit terpengaruh karena kesepakatan mereka dengan UMG hanya untuk distribusi.
VARIETY | KOREABOO
Pilihan editor: TikTok Shop Dilarang Berjualan, Begini Reaksi Ruben Onsu, Melaney Richardo, hingga Richard Lee
