TEMPO.CO, Jakarta - Populer karena industri filmnya berkualitas dan beragam. Jepang seringkali menghadirkan genre action, dengan menampilkan adegan-adegan aksi menarik dan menantang. Film Jepang dari genre action tidak hanya mengandalkan efek khusus dan kekerasan saja, tetapi juga memiliki cerita yang kuat dan karakter mendalam.
Selain itu, negeri sakura ini seringkali menampilkan kultur budaya Jepang seperti yakuza, samurai, hingga ninja. Menariknya, film aksi Jepang menunjukan nilai-nilai kehormatan, kesetiaan, pengorbanan dan balas dendam. Berikut ini adalah 10 film Jepang terbaik action yang layak ditonton, baik oleh penggemar film action dan semua kalangan.
1. Shin Godzilla (2016)
Munculnya Godzilla yakni monster raksasa dalam film Shin Godzilla, mampu membuat penonton bergidik tegang seketika. Sebab, para Godzilla menyerang Tokyo dengan kekuatan supernya. Sebab itulah, Pemerintah Jepang berusaha keras menghentikan Godzilla dengan bantuan dari berbagai negara.
Uniknya, film Shin Godzilla menampilan adegan-adegan destruksi spektakuler dengan efek canggih dan detail mengagumkan. Film ini menghadirkan karakter cerdas dan berdedikasi tinggi seperti Yaguchi, Kayoko, Akasaka, dan lainnya.
2. Rurouni Kenshin (2012)
Poster film Rurouni Kenshin. Foto: Wikipedia.
Mengisahkan tentang Kenshin yakni seorang mantan pembunuh legendaris yang berubah menjadi pengembara dan pembela orang-orang lemah. Film Rurouni Kenshin memiliki tiga sekuel lainnya yang tayang pada 2014, 2020, dan 2021, yaitu Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno, Rurouni Kenshin: The Final, dan Rurouni Kenshin: The Beginning.
Dalam seri pertamanya, Kenshin Himura harus menghadapi musuh-musuh dari masa lalunya. Mereka berusaha balas dendam padanya sehingga mengganggu kedamaian Jepang. Sebab itulah, Ia berusaha keras melindungi dan membantu banyak orang dengan menggunakan teknik pedang kuno yang cepat dan kuat.
3. 13 Assassins (2010)
Remake dari film berjudul sama pada 1963 ini, berlatar pada era Edo di Jepang. Film ini menceritakan 13 orang samurai yang berusaha membunuh seorang lord jahat bernama Naritsugu Matsudaira. Ia berencana untuk menggulingkan shogun dan memulai perang saudara.
Selain itu, seorang samurai lainnya bernama Shinzaemon Shimada direkrut oleh seorang pejabat untuk membentuk tim pembunuh yang terdiri dari 13 orang untuk membunuh Naritsugu sebelum dia mencapai Edo. Film ini menampilkan adegan pertempuran mendebarkan dan spektakuler.
4. Confessions (2010)
Yuko Moriguchi merupakan seorang guru SMP yang mencurigai dua muridnya sebagai pembunuh putrinya. Film Confessions yang disutradarai oleh Tetsuya Nakashima ini akan membuat penonton terkesima dengan beragam adegan dramatis dan sudut pandang berbeda-beda dari setiap karakter-karakternya.
Sang guru SMP merasa sangat kehilangan putrinya setelah mengetahui sang anak meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang sekolah. Ia mencurigai Shuya Watanabe dan Naoki Shimomura sebagai dalang kematian putri kecilnya. Sejak itulah, sang guru merencanakan aksi balas dendam mengerikan dengan menggunakan senjata mencekam.
5. Tokyo Gore Police (2008)
Poster film Tokyo Gore Police. Foto: Wikipedia.
Para polisi memiliki misi khusus untuk memburu para mutan, disebut sebagai engineer dalam film berjudul Tokyo Gore Police. Makhluk-makhluk tersebut digunakan sebagai senjata. Sebab, mereka harus menghadapi organisasi rahasia yang menciptakan engineer dan membunuh ayahnya.
Tampilkan adegan gila dan mengerikan, film ini menghadirkan karakter aneh sekaligus lucu seperti Keyman, Dog Girl, dan Crocodile Girl. Bagi penggemar film action bergenre gore, Tokyo Gore Police bisa dijadikan pilihan saat akhir pekan.
6. Crows Zero (2007)
Anak yakuza yang ingin menjadi penguasa sekolah Suzuran dikisahkan dalam film berjudul Crows Zero. Sekolah brutal di Jepang ini, membuat Genji Takiya berusaha keras untuk menjadikan dirinya sebagai penguasa nomor satu sebab Ia adalah anak yakuza terkuat.
Sejak itulah, Genji Takiya harus menghadapi berbagai geng di sekolah Suzuran dan mengalahkan mereka satu per satu. Selain itu, Ia juga harus bersaing dengan pemimpin geng terkuat di sekolah Suzuran bernama Tamao Serizawa.
7. Azumi (2003)
Gadis yatim piatu dilatih menjadi pembunuh ninja oleh gurunya dikisahkan dalam film Azumi. Ia harus menjalani misi untuk bisa membunuh tiga panglima perang yang bisa mengancam perdamaian Jepang pada era Sengoku.
Sang guru bernama Gessai, Ia membantu Azumi menggunakan berbagai senjata tajam seperti pedang, shuriken, kunai, dan lainnya agar sang gadis berhasil memenangkan pertarungan dan kembali dengan aman. Menariknya, film ini menampilkan adegan aksi dinamis dan memukau.
8. Ichi the Killer (2001)
Poster film Ichi the Killer. Foto: Wikipedia.
Pembunuh bayaran yang memiliki gangguan mental dan menyukai kekerasan diceritakan dalam film bertajuk Ichi the Killer. Sosok bernama Ichi harus menghadapi Kakihara yakni seorang yakuza sadis. Ia berusaha menjadi bosnya yang hilang dan keduanya terlibat dalam permainan mengerikan.
Film ini menampilkan adegan gore mengerikan dan realistis. Karakter yang ditampilkan juga sangat menarik seperti Jijii, Karen, dan Suzuki. Mereka tampil penuh kegilaan dan cukup brutal, hingga sempat mendapatkan kontroversi karena memiliki berbagai adegan kekerasan.
9. Battle Royale (2000)
Film yang mendapat banyak pujian sekaligus kritik karena memiliki adegan kekerasan ini disutradarai oleh Kinji Fukasaku. Battle Royale mengisahkan sekelompok siswa SMA yang dipaksa untuk saling membunuh di sebuah pulau terpencil sebagai bagian dari program pemerintah.
Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Koushun Takami. Film ini menggambarkan kisah sebuah kelas SMA yang dipilih secara acak untuk berpartisipasi dalam sebuah permainan mematikan bernama Battle Royale. Para siswa harus membunuh satu sama lain hingga tersisa satu orang yang hidup.
10. Seven Samurai (1954)
Salah satu sutradara terkenal bernama Akira Kurosawa sempat mengeluarkan film epik berjudul Seven Samurai. Film ini mengisahkan tujuh orang samurai yang disewa oleh sekelompok petani untuk melindungi desa mereka dari serangan bandit. Sebab, para bandit kerap kali merampas hasil panen para petani.
Menariknya, para samurai memiliki karakter dan kemampuan berbeda-beda namun mereka memilih untuk bersatu dan bekerja sama. Hal itu dilakukan demi membantu para petani yang tidak berdaya saat hasil panennya dirampas begitu saja.
NUR QOMARIYAH
Piliha Editor: 10 Film Jepang Terbaik yang Wajib Ditonton Sekali Seumur Hidup
