Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tombstone, Habis Gelap Terbitlah Terang

image-gnews
Tombstone. Foto: tombstone666.bandcamp.com.
Tombstone. Foto: tombstone666.bandcamp.com.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaThe Awakening Darkness dan To The Existence of Light. Dua tajuk album tersebut sudah cukup buat meraba-raba seperti genre musik apa yang dibawakan Tombstone. Ditambah lagi sampul album berupa foto Gunung Argopuro di Jawa Timur yang dikenal dengan cerita mistis macam legenda Dewi Rengganis. Ya band asal Depok, Jawa Barat, ini mengusung jenis musik black metal. Persoalannya adalah seberapa besar mereka bisa keluar dari klise band-band black metal sebelumnya? Apa kelebihan yang ditawarkan Tombstone?

Tombstone Lebih Veteran dari Bvrtan

Tombstone adalah duo Ardiansyah Taher and Haikal Ramani. Band ini terbentuk pada 2005. Jadi Tombstone sebenarnya lebih veteran dari band black metal parodi bertema agraria asal Depok, Bvrtan, yang dibentuk pada 2011. Namun kalau bicara karya, Bvrtan lebih dulu mengeluarkan album di antaranya split dengan Impish, Pesta Rakyat Hitam Kegelapan, pada 2011. Tombstone baru menelurkan album perdana, The Awakening Darkness, pada 2020. Adapun To The Existence of Light merupakan album kedua yang dirilis label Australia Gutter Prince Cabal pada Maret 2023. 

Seperti Bvrtan, Tombstone merupakan murid-murid yang mendengarkan khotbah Darthrone hingga Burzum dari altar kelas gelombang kedua black metal. Namun, jika Bvrtan memilih pakem musik black metal yang lebih kasar sehingga menimbulkan kesan klasik, Tombstone meramu soundnya lebih modern. Duet Ardiansyah dan Haikal menjadi murid nakal yang suka bolos untuk mendengarkan musik-musk non black metal. Enggak heran kalau terngiang sayup-sayup pengaruh musik non-black metal dalam karya mereka. Dengarkan saja bagaimana Tombstone mengadon anasir post rock di intro lagu 'To The Existence of Light'. Atau bagaimana injeksi sludge hingga drone metal masuk dalam komposisi Wolfsbane.

Sepertinya Tombstone mencamkan betul pesan guru mereka pentolan Darkthrone Fenriz ketika mengomentari pendapat orang yang bilang album A Blaze in the Northern Sky adalah murni black metal. Menurut Fenriz, album sophomore Darkthrone tersebut merupakan campuran dari gaya black metal dan death metal dengan cara yang baru. Kata Fenriz, orang-orang yang terlalu kaku dengan definisi black metal bakal menghancurkan genre musik tersebut.

Tema Kegelapan dan Alam Jadi DNA Tombstone

Tombstone pun tetap lulus dengan ijazah 'sarjana' black metal. Tema-tema seperti kegelapan dan alam menjadi DNA Tombstone. Tombstone juga masih taat dengan pakem-pakem musik black metal. Ramuan berupa raungan riff-riff panjang, vokal melolong seperti Nocturno Culto, hingga gebukan drum blast-beat. Riff-riff panjang membuat Tombstone seperti mengusung subgenre atmospheric black metal. Bisa juga stempel melodic black metal disematkan ke Tombstone lewat raungan gitar melodius yang nyangkut di telinga.

Pada album kedua, Tombstone menyajikan tujuh lagu: 'Wolfsbane', 'Dissilusionize', 'Into The Wood', 'Vain', 'Guardians of Land and Sea', 'Far to THe North', 'To The Existence of Light' dalam rentang 47 menit. Album ini memiliki sound output yang lebih matang dibandingkan The Awakening of Darkness.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar Indonesia, musik yang dibawakan Tombstone bisa jadi tidak terlalu istimewa. Tapi di Indonesia, tidak banyak yang bisa meramu musik black metal dengan sound yang moderen tanpa kehilangan akarnya. Mungkin orang-orang akan membandingkannya dengan Pure Wrath atau Vallendusk yang sudah punya nama di kancah metal Tanah Air.

Apalagi, Pure Wrath juga membawakan tema-tema alam dalam lagu-lagunya. Mungkin Tombstone bisa lebih menyedot perhatian jika muncul dengan gimmick-gimmick yang lebih menarik. Membawakan kearifan lokal macam Dewi Rengganis dalam liriknya ketimbang Wolfsbane misalnya. Atau membuat lirik berbahasa Indonesia ketimbang lirik Inggris yang belum tentu tepat untuk menyampaikan pesan kegelapan.      

To The Existence of Light lahir setelah album perdana The Awakening of Darkness. Tombstone seperti ingin meninggalkan jejak keterikatan antara album pertama dan kedua. Habis Gelap, Terbitlah Terang. Lantas muncul pertanyaan, selanjutnya apa? Apakah Tombstone akan melengkapinya menjadi Unholy Trinity?

Pilihan Editor: Album Pertama Spoer Dibiayai dari Mengamen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

5 hari lalu

Rihanna berpose saat tiba di acara peluncuran Fenty X Puma Creeper Phatty Earth Tone di London, Inggris, 17 April 2024. Pelantun Umbrella itu memamerkan rambut pirang barunya lengkap dengan poni bergaya untuk merayakan peluncuran kolaborasi Fenty x Puma Creeper Phatty Earth Tone. REUTERS/Belinda Jiao
Rihanna Menggarap Lagu untuk Album Baru

Rihanna mengumumkan sedang melakukan pengerjaan lagu yang akan masuk dalam album terbarunya


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

5 hari lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

5 hari lalu

Iqbaal Ramadhan. Foto: Istimewa
Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

Iqbaal Ramadhan akan berbagi cerita tentang proses kreatif di balik musiknya secara eksklusif lewat Saluran WhatsApp.


Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

8 hari lalu

Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

9 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

10 hari lalu

Avenged Sevenfold. Instagram
Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.


Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

19 hari lalu

Mark Hoppus dari band Blink-182 bersama personil Linkin Park membawakan lagu What I've Done dalam konser Linkin Park & Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington di Hollywood Bowl, Los Angeles, AS, 27 Oktober 2017. Sebelum kematian Chester, Blink 182 dan Linkin Park sempat berencana untuk membuat projek kolaborasi, namun hal itu belum terwujud. REUTERS
Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

Blink-182 membatalkan pertunjukan di Meksiko


Billie Eilish Beri Kode Lagi di Close Friends, Akan Rilis Album Baru?

20 hari lalu

Billie Eilish berpose saat menghadiri acara Grammy Awards ke-66 di Los Angeles, California, 5 Februari 2024. REUTERS/Mario Anzuoni
Billie Eilish Beri Kode Lagi di Close Friends, Akan Rilis Album Baru?

Fans menduga kuat Billie Eilish akan merilis album barunya di bulan ini, tepat di tahun kedua setelah merilis album Happier Than Ever.


Selain Doyoung, Ini Anggota NCT yang sambil Berkarier Solo

22 hari lalu

NCT Dream. Foto: Instagram/@nct_dream
Selain Doyoung, Ini Anggota NCT yang sambil Berkarier Solo

SM Entertainment telah mengumumkan bahwa anggota NCT, Doyoung, akan merilis album solo pertamanya


Doyoung NCT akan Meluncurkan Album Solo Youth

23 hari lalu

Doyoung NCT. Foto: Instagram/@nct127
Doyoung NCT akan Meluncurkan Album Solo Youth

Doyoung NCT mengumumkan album solo debutnya Youth yang dijadwalkan dirilis pada 22 April 2024