TEMPO.CO, Jakarta - Film konser Taylor Swift: The Eras Tour yang melakukan pemutaran perdana pada Kamis, 12 Oktober 2023 didominasi oleh penonton perempuan, yaitu mencapai 76 persen. Film tersebut diperkirakan menghasilkan lebih dari 150 juta dolar AS atau Rp 2,3 triliun secara global akhir pekan ini, menurut layanan survei penonton film PostTrak.
Penonton pada Kamis malam adalah 76 persen perempuan, terdiri dari 65 persen pembeli tiket berusia antara 18 dan 35 tahun, menurut sampel yang relatif sedikit yang disurvei oleh PostTrak. Berdasarkan informasi terkini, film Taylor Swift: The Eras Tour telah menghasilkan pendapatan antara 40 hingga 48 juta dolar AS pada Jumat, 13 Oktober 2023 di Amerika Utara.
Taylor Swift dan Beyonce Diprediksi akan Dongkrak Box Office
Di tengah pemogokan industri perfilman Hollywood yang telah berlangsung lama yang telah mendorong rumah-rumah produksi untuk menunda beberapa perilisan mereka pada 2023, Taylor Swift diklaim berhasil mendongkrak box office lewat film Taylor Swift: The Eras Tour. Mayoritas penonton bioskop yang diperkirakan akan diajak oleh penyanyi tersebut untuk menonton filmnya di bioskop adalah wanita dan anak perempuan.
Selain Taylor Swift, bintang dunia yang diprediksi akan membangkitkan industri bioskop tahun ini adalah Beyonce. Film konser Beyonce berjudul Renaissance: A Film by Beyonce, akan dirilis pada 1 Desember mendatang.
“Saya merasa menarik dan menggembirakan bahwa dua acara teater terbesar tahun ini dibuat oleh dan terutama untuk perempuan,” kata David Herrin, pendiri perusahaan pelacakan film The Quorum. “Apakah ini semacam perhitungan atas 15 tahun film superhero yang dibuat untuk laki-laki? Mungkin."
Penonton Perempuan Bakal Kembali Dominasi Bioskop
Barbie telah menghasilkan 1,43 miliar dolar AS di seluruh dunia, akhirnya menarik banyak pria dan anak laki-laki ke bioskop. Film tersebut menghasilkan 69 persen box office akhir pekan pembukaannya pada Juli berasal dari pembeli tiket perempuan.
Sebelum Barbie, pemulihan bisnis bioskop pascapandemi sebagian besar dilakukan oleh pria berusia 18 hingga 35 tahun, yang menonton film komik dan film aksi. Dan sebagian besar film yang diberi perlakuan acara oleh Hollywood sejak Covid, mulai dari Top Gun: Maverick hingga Avatar: The Way of the Water hingga Oppenheimer, condong ke arah laki-laki.
Kemungkinan besar juga akan ada penonton yang berulang kali menonton film Taylor Swift: The Eras Tour, dan menonton film secara berkelompok, yang keduanya merupakan karakteristik khusus dari penonton perempuan muda. “Baik film Barbie maupun Eras Tour memiliki unsur event-isme yang melekat di dalamnya,” kata analis merek Morning Consult, Ellyn Briggs. “Film ini tidak hanya dilakukan satu malam saja. Itu tadi, ayo rencanakan pakaian yang lucu, buat gelang persahabatan, pergi bersama.”
THE HOLLYWOOD REPORTER | DEADLINE
Pilihan Editor: 4 Serba-serbi Film Taylor Swift: The Eras Tour