TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan seni Yogyakarta Komik Weeks 2023 digelar 9 hingga 18 Oktober 2023 di Galeri Sangkring Art Space Yogyakarta. Selain komik karya komikus profesional, ajang kali ini juga menampilkan 30 karya dari pelajar SMA/SMK se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Yogyakarta Komik Weeks Angkat Cerita Satir
Sederet karya komik pelajar SMA/SMK itu mencoba mengangkat cerita satir tentang Yogyakarta secara kocak hanya dengan 6 sampai 10 frame gambar. Seperti karya Teresia Putri Rahadhyan dari SMA Santa Maria Yogyakarta yang berjudul 'Sopan Santun? Yes!'
Teresia menyoroti fenomena remaja yang belakangan mulai cuek bebek dengan kebiasaan unggah ungguh atau tata krama seperti memberi salam, ketika berpapasan dengan orang yang dikenal dan usianya lebih tua. Tokoh remaja 'lokal' dalam komik Teresia itu justru pura pura tak mengenal lalu berlalu tanpa menyapa.
Dalam komik itu, Teresia justru mengangkat sosok bule atau orang asing tak dikenal, yang memberi salam sapa ramah dengan bahasa Jawa 'Kulo nuwun (permisi)' ketika berpapasan. Orang tua yang disapa justru kaget karena bule saja justru menyapa dan mengerti bahasa Jawa halus.
Salah satu karya komik pelajar SMA dalam ajang Yogyakarta Komik Weeks di Sangkring Art Space 9-18 Oktober 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sedangkan komik karya siswa SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul berjudul 'Gak Bahaya Ta?' menyoroti fenomena darurat sampah di Yogya secara jenaka pula. Di awali dari aksi pamer destinasi wisata dari empat kabupaten DIY. Ada yang pamer Candi Prambanan di Sleman, Pantai Parangtritis di Bantul, air terjun di Kulon Progo, dan pantai dengan pura di Gunungkidul.
Namun di bagian terakhir, ada tokoh yang dengan bangga memamerkan destinasi baru berupa gunungan sampah. Aksi tokoh itu lantas digambarkan sedang diburu para intel yang menyamar.
Tujuh Unsur Kebudayaan DIY
Komik karya para pelajar dalam pameran itu dikemas dalam program pameran bertajuk Kukuruyug yang mengambil tema '7 Unsur Kebudayaan DIY'. "Tujuh unsur budaya tersebut terdiri dari sistem religi dan upacara keagamaan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup, dan sistem teknologi dan peralatan hidup," kata kurator pameran komik para pelajar itu, Danang Catur, Selasa, 10 Oktober 2023.
Danang mengatakan komik yang dipamerkan para pelajar itu merupakan karya terbaik yang berhasil dijaring melalui program Kukuruyug pada Agustus 2023. "Tujuan tema khusus ini agar para siswa peserta workshop dan lomba komik Kukuruyug ini lebih paham dan mengerti bahwa Yogyakarta ini kaya akan ide cerita untuk dijadikan komik," ujar Danang.
Sebagian karya dalam Yogyakarta Komik Weeks di Sangkring Art Space 9-18 Oktober 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Adapun kurator Yogyakarta Komik Weeks 2023,Terra Bajraghosa mengatakan event ini menunjukkan bahwa energi atau kekuatan dari komik masih mempunyai dampak yang luas di masyarakat. "Sejumlah komik cetak yang masih terus diterbitkan baik secara mandiri oleh pekomiknya sendiri maupun lewat penerbit," kata dia.
Pameran Didukung Desain Produksi Buku Fisik
Cerita gambar yang disampaikan dalam pameran ini didukung dengan desain produksi buku fisik yang baik. Bahkan pada event-event konvensi komik dan pop culture yang menyediakan comic market dapat ditemukan karya-karya komik mandiri dengan beragam tema.
"Komik digital yang tayang melalui web juga terus menghadirkan judul-judul baru, berusaha menandingi judul lama yang masih bertahan telah mencapai ratusan episode dan dilanggan puluhan juta pembaca," kata dia. "Pada platform online berbayar hadir pula komik dengan muatan spesifik dengan sasaran pembaca yang lebih khusus menunjukkan eksplorasi pekomiknya," Terra menambahkan.
Media sosial apapun versinya juga selalu digunakan oleh para pekomik untuk terus berkarya. Mulai dari mengumbar banyolan, merespons hal-hal yang sedang trending, hingga menyampaikan kritik sosial. Lembaga pemerintahan, swasta, hingga komunitas-komunitas menggunakan media komik untuk menyampaikan pesannya, baik melalui bentuk fisik buku, mural, hingga berupa tayangan web, atau bentuk unggahan di media sosial.
Pilihan Editor: Sering Tertukar, Kenali Perbedaan Anime dan Manga